Al Habib Ahmad bin Hasan Alattas
:
وكان الحبيب أبو بكر بن عبد الله العطاس يقول : إن المكان الذي يُترك خالياً يسكنون فيه الجن ، والمكان الذي تفعل به القهوة لا يسكنونه الجن ولا يقربونه.
Bahwasannya Al Habib Abu Bakar
bin Abdillah Alattas berkata : " Sesungguhnya
tempat / rumah kalau ditinggalkan dalam keadaan sepi / kosong, maka para Jin
akan menempatinya...Sedangkan rumah / suatu tempat yang mana disitu biasa
membuat hidangan minuman kopi, maka para Jin tidak akan bisa menempatinya dan
tidak akan bisa mendekat/mengganggu ".
Sumber :
Kitab : Tadzirunnas, hal: 177.
Dalam Tarikh Ibnu Toyyib
dikatakan :
يا قهوة تذهب هم الفتى # انت لحاوى العلم نعم المراد
شراب اهل الله فيه الشفا # لطالب الحكمة بين العباد
حرمها الله على جاهل # يقول بحرمتها بالعناد
" Kopi adalah penghilang
kesusahan pemuda, senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang mencari
Ilmu…".
" Kopi adalah minuman Orang
yang dekat pada Allah, didalamnya ada kesembuhan bagi pencari Hikmah diantara
Manusia….".
" Kopi diharamkan bagi orang
bodoh yang mengatakan keharamannya dengan keras kepala….".
Kita juga bisa melihat komentar
Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami :
ثم اعلم ايها القلب المكروب أن هذه القهوه قد جعلها اهل الصفاء مجلبة للأسرار مذهبة للأكدار وقد اختلف في حلها اولا وحاصل ما رجحه ابن حجر في شرح
العباب بعد ان ذكر أنها حدثت في اول قرن العاشر . ان للوسائل حكم المقاصد ،فمهما طبخت للخير كانت منه وبالعكس فافهم الأصل
Lalu ketahuilah duhai hati yang
gelisah bahwa Kopi ini telah dijadikan oleh Ahli Shofwah ( Orang-Orang yang
bersih hatinya ) sebagai pengundang akan datangnya Cahaya dan Rahasia Tuhan,
penghapus kesusahan.
Para Ulama berbeda pendapat akan
kehalalannya, namun alhasil yang diunggulkan oleh Ibnu Hajar dalam Kitab Syarhul
Ubab setelah penjelasan bahwa asal usul Kopi di awal abad kesepuluh hijriyah
memandang dari Qoidah " bagi perantara menjadi hukum tujuannya " maka
selama kopi ini dimasak untuk kebaikan maka mendapat kebaikannya begitu juga
sebaliknya, maka fahami asalnya ".
Suatu ketika As-Sayyid Ahmad bin
Ali Bahr al-Qadimi berjumpa dengan Nabi Muhammad Saw dalam keadaan terjaga. Ia
berkata kepada Nabi Saw : “ Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar Hadits darimu
tanpa perantara ".
Rasulullah Saw kemudian Bersabda
: “ Aku akan memberimu tiga Hadits yang salah satunya :
" Selama bau biji Kopi ini
masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula Malaikat akan
Beristighfar ( memintakan ampun ) untukmu ".
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحا به وسلم
Ayo ngopi cak ....
Ojilali rokok e disumet.
Terus nyimak wong seneng debat
No comments:
Post a Comment