Ngaji Gus Baha'
Dulu, kata Gus Baha, saking
semangatnya beragama, banyak dari Sahabat Nabi SAW menghina berhala Uza. Dapat
serangan dari orang Islam, orang musyrik balik menyerang.
“ Tuhan kalian juga ‘jancuk’, ” teriak
orang musyrik.
Karena umat waktu itu kisruh,
saling menghina, yang muslim menghina orang musrik dan yang musyrik juga tak
mau kalah menghina. Akhirnya Allah memerintahkan kepada Muhammad agar umatnya
jangan saling menghina.
" Hai Muhammad, umatmu jangan
menghina keyaknian lain. Nanti mereka menghina saya. Saya korbannya. ” Begitu
dalam bahasa Gus Baha.
Dari kekisruhan itu turunlah ayat
Alquran yang artinya : “ Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang
mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan…”
“ Jadi, jika kamu ingin agar
Islam tidak disakiti, maka kamu jangan sakiti agama lain. Ini bagian dari
mencintai Islam. Tidak menghina agama lain, hormat pada agama lain bukan karena
ikrar. Tidak. Itu agar Islam tidak dihina. Ini bagian dari mencintai Islam, ”
begitu kira-kira yang diutarakan oleh Gus Baha dalam satu kesempatan di
Pesantren Lirboyo belum lama ini.
No comments:
Post a Comment