Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz
Al-Malibari pengarang kitab Fathul Mu'in bercerita bahwa di zaman seorang Nabi
terdahulu, ada seorang yang ahli maksiat yang amat durhaka dan tidak pernah beribadah.
Satu hari timbul kesadaran dalam dirinya ingin bertaubat. Ia pun mendatangi
majelisnya seorang alim guna mengambil manfaat darinya.
Namun orang alim tadi merasa
tidak suka bila si ahli maksiat tersebut ada di majelisnya. Ia pun mengusirnya,
dan si ahli maksiat pergi dengan perasaan sedih. Tak lama setelah itu, turunlah
Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi di wilayah tersebut.
Jibril berkata ; Wahai
Nabiyullah, sesungguhnya Alloh telah mengampuni si ahli maksiat sekaligus
menghapus semua amal si alim. Ketahuilah bahwa Alloh lebih dekat kepada ahli maksiat yang
rendah diri dibanding kepada orang alim yang sombong.
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
No comments:
Post a Comment