“ Tuhan, kenapa doaku tidak pernah Kau kabulkan …? ”
“ HambaKu, berprasangka baiklah padaKu. Bagaimana bisa kau
meyakini aku Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tapi kau juga menuduhKu tidak
mengabulkan doamu.. ?. Doamu bahkan sudah terkabul sebelum kau berdoa, karena
Aku adalah Maha Tahu.
Tapi lupakah engkau bahwa Aku juga Maha Adil...? Engkau
sendirilah yang harus berusaha menuju terkabulnya doamu. Karena semakin tinggi
keinginanmu, maka semakin besar tekanan dan semakin jauh jarak yang kau tempuh.
Tapi ingatlah, keinginanmu adalah hasil nafsumu. Bahwa
keinginanmu belum tentu benar, dan perjalanan menujunya yang akan membuat
engkau sadar.
Dalam perjalanan menuju terkabulnya doamu, dengan segala
tekanan dan panjangnya waktu, engkau akan mulai mengerti. Bahwa bukan
terkabulnya doa itu yang menjadi tujuanmu, tetapi ilmu dalam prosesnya itulah
yang akan membentukmu...
Dan satu lagi pesan Ku, jika engkau sudah mendapatkan hasil
dari doamu, jangan menanyakan satu hal ini kepadaKu…”
“Apa itu Tuhan ?”
“ Jangan bertanya amdalnya mana. Kan doanya sudah terkabul,
gimana sih… ? ”
“ Tuhan......”
Krik krik krik..
No comments:
Post a Comment