“ Rabbanaa aatinaa fiddunyaa
hasanatawwa fil aakhirati hasanaatawwa qinaa ‘azaabannaari ”
Berbagi lagi tentang beberapa
riwayat dan sebuah keilmuan untuk semua yang suka artikelku saja dan yang tidak
suka jadikan bahan bacaan saja. Apabila dalam keilmuan yang saya tulis tersebut
jikalau ada yang tidak sesuai atau bertentangan dengan tingginya ilmu yang
saudara miliki, begitu pula bila ada kesamaan dalam bacaan dan aplikasinya saya
mendapatkan pengetahuan bukan berasal dari satu sumber tapi dari banyak sumber
yang ikhlas membagikan ilmunya kepada saya lalu saya bagikan juga untuk
khalayak agar menjadi berkah dan manfaat buat yang mau mengamalkan, oleh sebab
itu dengan segala kerendahan hati saya menundukkan kepala memohon maaf, inilah
aku dengan segala kekuranganku dan keterbatasanku.
Mungkin tentang ini sudah banyak
yang bertebaran di dumay namun sengaja saya tuliskan kembali versiku untuk
mengingatkan.
Dulu saya diberikan riwayat ini
oleh seorang guru yaitu tentang lafadz Aamiin berikut ini riwayatnya yaitu Riwayat
Hadist dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
" Perhatikanlah ketika Nabi
Musa a.s. munajat kepada Allah swt lalu Allah swt berfirman: " Hai Musa,
kelak Aku akan berikan kepada Umat Muhammad saw 4 huruf ":
1. Huruf pertama dari Kitab
Taurat,
2. Huruf kedua dari Kitab Zabur,
3. Huruf ketiga dari Kitab Injil,
4. Huruf keempat dari Kitab
Al-Qu'ran.
Lalu Nabi Musa bertanya : " Ya
Tuhanku, huruf apakah yang 4 macam itu...? " dan Allah swt menjawab:
" Keempat macam huruf itu
adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. yang di
singkat menjadi "Aamiin". Maka barangsiapa mengucapkan Aamiin seperti
membaca 4 buah kitab-kitab tersebut, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an ".
1. Maka dikatakannya bahwa huruf
Alif tertulis di Tiang Arsy Allah.
2. Huruf Mim tertulis di Tiang
Kursi.
3. Huruf Ya tertulis di Lauhil
Mahfuzh.
4. Huruf Nun tertulis di Batang
Qalam.
Maka barangsiapa mengucapkan Aamiin,
maka dengan izin Allah dan dengan Kekuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu
bergerak dan secara otomatis dapat berkata-kata meminta ampun ke Hadirat Allah
Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan Aamiin itu.
Kemudian Allah swt berfirman :
" Saksikanlah oleh kamu sekalian pada saat ini benar-benar Aku telah mengampuni
Dosa hamba-Ku, karena memang sifat-Ku Yang Maha Pengampun ".
Kita harus hati-hati dalam
mengucapkan dan menulis Aamiin karena bila keliru maka secara Otomatis akan berubah
artinya.
Cara membaca Aamiin adalah dengan
mamanjangkan 'a' (alif) dan memanjangkan 'min', Apabila tidak demikian maka
akan menimbulkan arti lain atau artinya juga berbeda...!!
Dalam bahasa arab ada perbedaan
kata "AMIN" yaitu
"AMIN" (alif dan mim
pendek) mempunyai arti AMAN, TENTRAM.
"AAMIN" (alif panjang
& mim pendek) mempunyai arti MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.
"AMIIN" (alif pendek
& mim panjang) mempunyai arti JUJUR TERPERCAYA.
"AAMIIN" (alif &
mim panjang) mempunyai arti YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI.
Ada juga sebagian yang menulis
"Amien"??, lebih baik dihindari, karena ucapan "Amien"
adalah yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah mereka
berdo'a. Ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari mesir Kuno:
Amin-Ra (Atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).
Maka dari itu marilah kta
membiasakan diri menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar, jangan pernah
menyepelekan hal yang sebenarnya besar namun dianggap kecil, seperti kalimat
"Aamiin" ini contohnya yang biasa kita ucapkan di dalam dan di luar
sholat.
Semoga lewat perantaraan tulisan
ini kita tidak lagi keliru dan memahami makna sesungguhnya. Dalam kesempatan
ini juga saya coba mengajak saudaraku semua untuk bersama berdoa dengan doa
sapu jagad agar kita semua diberi kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin. wallahu
A'lam
No comments:
Post a Comment