Berhemat, dalam hal ini, yang
saya maksud adalah berhemat uang, itu bukanlah sesuatu yang salah ... Namun
semakin ke sini, saya berpendapat, bahwa berhemat itu hanyalah sebuah ilusi ...
Iya, berhemat itu ilusi ... Nampaknya kita berhemat, padahal tidak ... Mari
kita ambil contoh-contoh nyata, dalam kehidupan sehari-hari ...
Contoh, ketika istri saya,
memilih untuk memasak sendiri, daripada beli makanan via go-food ... Apakah
keputusan itu, kami jadi lebih hemat…? Secara keuangan, nampaknya iya ... Tapi,
memasak itu, memerlukan waktu dan tenaga ... Uangnya sih hemat, namun dalam
aspek tenaga dan waktu, boros ... Kalau misal, istri saya memilih beli makanan
via go-food, secara uang boros, tapi hemat di waktu dan tenaga ... Iya khan…?
Contoh lainnya ... Ketika misal,
kami memutuskan untuk mencuci dan menyetrika, pakaian kami sendiri ... Uang
memang jadi lebih hemat ... Tapi waktu dan tenaga boros ... Lain halnya, kalau
kami laundry kan saja ... Uang memang boros, tapi kami tahunya beres, hemat
waktu dan tenaga ... Waktu dan tenaga kami, bisa buat bekerja, berkarya,
jalan-jalan, atau belajar menambah pengetahuan ...
Dari dua contoh di atas,
kesimpulannya apa….? Setiap kita mau
berhemat uang, pasti berurusan dengan borosnya waktu dan tenaga ... Nah, inilah
ilusinya ... Kenapa kita merasa berhemat…? Karena kita tidak menghargai secara
layak, nilai waktu dan tenaga kita sendiri ... Itu berarti juga, kita tidak
mampu produktif, atas waktu dan tenaga kita sendiri ... Itulah saya katakan,
berhemat itu ilusi ...
Logikanya sederhana saja ...
Kalau mencuci dan menyetrika membutuhkan waktu 3 jam ... Dan selama 3 jam itu,
sebenarnya anda mampu menghasilkan uang jutaan ... Anda memilih mencuci dan
menyetrika pakaian anda sendiri….? Atau anda memilih melaundry saja….? Milih
melaundrykan pakaian khan….? Itu karena anda sadar, waktu dan tenaga anda
berharga ...
Berhemat uang, sering dilakukan
oleh orang, yang tidak mampu mengkonversi tenaga dan waktunya, menjadi sesuatu
hasil yang besar ... Berhemat uang, adalah tanda, kita sering menghargai secara
murah, nilai waktu dan tenaga kita sendiri ... Sekali lagi, bukan perihal ini
salah atau benar ... Tapi itu tadi, berhemat uang, hanyalah ilusi ... Anda
hemat di satu sisi, namun anda sebenarnya boros pada lain sisi ... Itu yang
tidak anda sadari ...
Pertanyaannya ... Seberapa besar
sih, anda menghargai waktu dan tenaga anda sendiri….? Semakin kecil nilai
penghargaan, atas waktu dan tenaga, maka anda akan cenderung terdorong untuk
menghemat uang ... Waktu dan tenaga anda murah dan tidak berharga ... Makanya
anda, terus berupaya mengencangkan ikat pinggang, mati-matian untuk berhemat
uang ...
Yang jelas ... Bagi saya ...
Kalau mau memasak sendiri, ya karena ingin memasak sendiri ... Mau mencuci
sendiri, ya karena ingin mencuci sendiri ... Tidak ada kaitannya dengan
hemat-hematan ... Cuman karena pengen aja melakukan itu ... Lha wong berhemat
uang itu ilusi
No comments:
Post a Comment