Mrs x. : " Salam malam pak,
maaf saya mau cerita. Begini... Saya buka usaha didepan sekolahan SMA. Awalnya
rame setiap hari tidak kurang dari 100 ribu mudah saya dapatkan. Saat ini
disamping kanan dan kiri telah ada usaha jualan juga. Nah... Sekarang yg saya
rasakan. Kenapa jualan saya setiap hari semakin sepi bahkan tidak ada
pembeli...? Bahkan kata orang pintar, disini (didepan SMA) gak cocok buat usaha
makanan. "
Sahabat...
Saat anda mengamati keadaan
dengan berakhir pada suatu pertanyaan. Pada saat anda melontarkan pertanyaan
kepada diri sendiri. Sebenarnya Otak kita sungguh luar biasa cerdas. Otak akan
mencari Jawaban dari apapun pertanyaan kita sendiri. Dan pada akhirnya akan
menemukan jawaban yang itu sebagai pembenaran dari apa yang anda tanyakan. Diri
kita sebagai mikrokosmos ( jagat kecil ) yang akan terhubung dengan makrokosmos
( jagat besar / alam semesta ).
Sehingga pada akhirnya otak
pikiran anda sibuk dengan mencari pembenaran pembenaran apa yang anda
sangkakan. Misalnya diatas : " Kenapa usaha saya semakin hari semakin sepi
dan hingga tidak ada pembeli...? "
Dari pertanyaan itu maka otak
akan mencari cari pembenaran dari prasangka anda tadi. Bisa jadi otak akan
memberi jawaban " Mungkin ditempat ini bekas kuburan, mungkin ditempat ini
auranya negatif, mungkin ada yg masangi guna guna usaha saya dll. "
Hingga alam semesta konspirasi dengan
anda yaitu dipertemukan anda dengan katanya " Orang Pintar. " dan
benar saja, orang pintar itu menguatkan prasangka itu dengan memberi jawaban
" memang ditempat itu gak cocok buat usaha ( makanan )." ah masak
sih... Didepan sekolah SMA gak cocok usaha makanan. Hahaha…
Sampai apa yang tidak disadari,
alam semestapun akan membantu supaya usahanya semakin hari semakin sepi dan gak
ada pembeli.
Jadi jangan heran jika suatu saat
anda mengalami suatu hasil sesuai apa yg anda prasangka kan.
Otak manusia itu luar biasa
cerdas.
Tatkala anda berprasangka baik
maka seluruh pikiran baik diotak akan menyediakan jawaban baik. Manakala
seseorang berprasangka buruk maka otak kita akan mengakses berbagai pikiran
buruk dan anda melakukan tindakan / ucapan, lalu kebiasaan yang membentuk
karakter anda sehingga menarik keadaan suatu nasib.
Mungkin ada yang berprasangka dengan
berbicara dalam hatinya begini :
"Kenapa ya, Klo punya uang
banyak selalu cepat habis."
"Kenapa ya saya, klo hari
senin masuk kerja bawaannya males."
"Kenapa ya saya, sehabis
kehujanan selalu sakit."
"Kenapa ya saya mesti selalu
gagal dalam pacaran."
"Kenapa ya saya sulit sekali
dapat kerja."
"Kenapa hidup saya selalu
miskin."
Dari lontaran pertanyaan anda itu
maka otak akan mengakses pembenaran yang dibutuhkan. Segeralah menciptakan
pikiran pikiran yang menurut anda benar. Bisa jadi anda menyalahkan keadaan,
diri sendiri, salahkan orang lain bahkan menyalahkan nasib maupun Tuhan yang
tidak adil.
Apa gak lebih baik buat pertanyaan begini :
"Bagaimana rasanya punya
duit banyak dan tetap berkembang tiap hari."
"Senang sekali menyambut
hari senin yg menjadi awal sukses aku."
"Tiap diguyur hujan hati
saya senang skali, itu tandanya Tuhan menurunkan banyak rezeki padaku."
"Langkah apa yg harus saya
tempuh untuk membuat banyak orang tertarik pada saya."
"Bagaimana caranya bisa
cepat dapat kerja."
" KEPADA SIAPA YA, SAYA BISA
BELAJAR JADI ORANG SUKSES DAN KAYA...? "
Biarkan otak anda mencari
jawabannya sendiri dan Biarkan Alam Semesta atau Tuhan memberikan solusi
terbaik.
"Ana 'Indha Dhonni Abdi
byi."
Artinya :
"AKU adalah Sesuai Prasangka
HambaKU."
( Riwayat Hadist Qudsi ).
So...
Apapun Prasangkamu,
Apapun Pernyataanmu,
Apapun Pertanyaanmu,
Apapun Ucapanmu,
Percayalah Kamu Akan Menemukan
Jawaban Dan Solusi yg benar dan tepat.
BAHAGIAMU ADALAH TANGGUNG JAWABMU.
No comments:
Post a Comment