Saya punya sate langganan , ini
sate paling enak di kota ku menurut saya. Susah cari lawannya…!
Yang aneh, sate ini bukanya
suka-suka. Jadi kita harus telpon dulu kalau mau ke sana. Beberapa kali saya
nekad datang ke sana tanpa telepon dulu eeehhh tutup.
Saya tanya " Kenapa cara jualannya seperti itu….? “
Pak haji Ramli penjual satenya
menjawab " Rejeki sudah ada yang ngatur, kenapa harus ngoyo…? "
" Bukan ngoyo Pak ",
jawab saya. " Bapak bisa kehilangan pelanggan kalo jualannya begitu..! "
" Ah, kayak situ yang ngatur
rejeki saja ", katanya.
Saya kasih dia saran, " Sebaiknya
Bapak buka tiap hari…! Kalau bisa malam juga buka karena banyak orang suka
makan sate malam juga Pak…! ", kata saya meyakinkan dia.
Pak Haji Ramli menghela napasnya
agak dalam. " Hai anak muda, rezeki itu ada di langit bukan di bumi….!
Anda muslim kan…? " tanya Pak haji sambil natap wajah saya. " Suka
ngaji gak…? Coba baca Quran : " Cari nafkah itu siang, malam itu untuk
istirahat…! ", kata Pak haji lagi meyakinkan.
" Saya cuma mau jualan
siang, kalau malam biarlah itu rejekinya tukang sate yang jualannya malam. Dari
jualan sate siang saja saya sudah merasa cukup dan bersyukur, kenapa harus buka
sampe malam….? ", Pak Haji nyerocos sambil membakar sate.
" Coba liat orang-orang yang
kelihatanya kaya itu. Pake mobil mewah, rumahnya mewah. Tanya mereka, emang
hidupnya enak….? ", " Pasti lebih enak saya karena saya gak dikejar
target, gak dikejar hutang…! Saya 2 minggu sekali pulang ke madura, mancing,
naik sepeda lewat sawah-sawah, lewat kampung-kampung, bergaul dengan
manusia-manusia yang menyapa dengan tulus. Bukan nyapa kalau ada maunya…!
Biarpun naik sepeda tapi jauh
lebih enak daripada naik Jaguar…! Anginnya asli gak pake AC. Denger kodok,
jangkrik lebih nyaman di kuping daripada dengerin musik dari alat musik bikinan…!
Coba Anda pikir, buat apa kita ngoyo
bekerja siang-malam…?
Jangan-jangan kita muda kerja keras ngumpulin uang, sudah tua
uangnya dipake ngobatin penyakit kita sendiri karena terlalu kerja keras waktu
muda…! Itu banyak terjadi kan….?
Dan... jangan lupa, Tuhan sudah
menakar rejeki kita…! Jadi buat apa kita nguber rejeki sampe malam…? Rejeki gak
bakal ketuker….!! Yang kerja siang ada bagiannya, begitu juga yang kerja malam…!
"
" Kalau kata peribahasa, waktu itu adalah uang. Tapi jangan
diterjemahkan tiap waktu untuk cari uang…! Waktu itu adalah uang, artinya kita
harus bisa memanfaatkan sebaik-baiknya karena waktu tidak bisa diulang, uang
bisa dicari lagi…! Waktu lebih berharga dari uang. Makanya saya lebih memilih
waktu daripada uang…! "
" Waktu saya ngobrol dengan
Anda ini jauh lebih berharga daripada saya bikin sate. Kalau saya cuma bikin
sate, di mata Anda, saya hanya akan dikenang sebagai tukang sate. Tapi dengan
ngobrol begini semoga saya bisa dikenang bukan cuma tukang sate, mungkin saya
bisa dikenang sebagai orang yang punya arti dalam hidup Anda sebagai pelanggan
saya. Kita bisa bersahabat…!
Waktu saya jadi berguna juga buat
saya. Begitu juga buat Anda. Kalau Anda merasa ngobrol dengan saya ini sia-sia,
jangan lupa ya : " Rejeki bukan ada di kantor, tapi di langit….! " Begitu
kata Pak Haji Ramli menutup pembicaraan.
No comments:
Post a Comment