Photo

Photo

Friday 1 March 2019

HAM Tak Pernah Berbuat Ketika Akhlak Anak Bobrok


Sebuah Pelajaran Berharga untuk orang tua / walil murid

Dulu, saat kita “ nakal ” atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah " memukul " kita. Saat kita mengadu kepada orang tua, mereka lalu menasehati agar kita berubah. Hampir tidak ada orangtua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orang tua.

Lalu saat kita menjadi orangtua di zaman sekarang… tak sedikit berita orangtua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah. Hingga menjadi sebuah fenomena, seperti dirilis di Kabar Sumatera, guru-guru terkesan membiarkan siswanya. Fungsi mereka tinggal mengajar saja; menyampaikan pelajaran, selesai. Bukan mendidik...... Fungsi pendidikan sudah hilang karna tidak adanya kerjasama antara guru, orang tua dan masyarakat.

Jangan salahkan guru jika murid sekarang kurang mengerti ahlak dan hasil pendidikanya tidak seperti yang diharapkan orang tua.

Bukannya tidak mau mendidik muridnya lebih baik, mereka takut dilaporkan oleh wali murid seperti yang dialami teman-temannya. 

Sudah beberapa guru di Sumatera Selatan dilaporkan wali murid hingga harus berurusan dengan polisi.

Di bantaeng guru disel.... di jawa tengah guru SD mencubit siswanya dipidanakan...s emuanya atas nama HAM... undang” perlindungan Anak.... tapi ketika moralitas hancur akhlak generasi bobrok pernahkan HAM dan dedengkotnya membuat aksi nyata menuntut perbaikan moral & akhlak anak bangsa….?.

Semoga tulisan ini, bagi kita para orangtua atau walimurid, bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan guru. Kita bersinergi untuk menyiapkan sebuah generasi masa depan. Bukan hubungan atas dasar transaksi yang rentan lapor-melaporkan.

Kasus Guru Budi yang meninggal dunia dianiaya muridnya sendiri adalah puncak gunung es gagalnya pendidikan tanpa cubitan, masa di mana guru membiarkan apapun kesalahan muridnya, karena nggak mau dilaporkan oleh wali murid yang nggak tau hakikat mendidik.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...