Photo

Photo

Friday, 18 January 2019

Istananya Sang Pemaaf


Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya...

Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah Saw  tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya.

Umar r.a. yang berada di situ, bertanya :
" apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?"

Rasulullah SAW menjawab :
" Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah Swt."

" Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata :

“ Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku. "

Allah SWT berfirman :
" Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun… ? "

Orang itu berkata :
" Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya "

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca.
Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya.

Beliau menangis...

Lalu, beliau Rasulullah berkata :
" Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya. "

Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya.

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :

" Sekarang angkat kepalamu.."

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata :

" Ya Rabb, aku melihat di depan ku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian..! "

" Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb…? "

" Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb…?

" Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb…? "

Allah Swt berfirman :
" Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya. "

Orang itu berkata :

" Siapakah yang  mampu membayar harganya, ya Rabb…? "

Allah berfirman :

 " Engkaupun mampu membayar harganya. "

Orang itu terheran-heran, sambil berkata :

" Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb…? "

Allah berfirman :

“ CARAnya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku “.

Orang itu berkata :

" Ya Rabb, kini aku memaafkannya. "

Allah berfirman :

“ Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu..."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw. berkata :

" Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFkan, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin. "

Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.

***

Saudaraku tercinta...

Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...

Semoga Bermanfaat....

No comments:

Post a Comment

Bill Gates Jelaskan Mengapa Anaknya Tidak Bisa Menikah Dengan Orang Miskin

Sambil nunggu update terbaru yang masih tertutup formasi ilusi  --------- "Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri konferensi di Ameri...