Jam kehidupan hanya diputar satu
kali saja… tak seorangpun sanggup mengatakan kapan jarum jam ini akan berhenti.
Mungkin satu jam lagi.
Mungkin besok.
Mungkin bulan depan.
Mungkin tahun depan.
SEKARANG, adalah satu-satunya
waktu yang kita miliki.
Manfaatkan hidup ini. Sediakan
waktu untuk sesama. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh…
Jangan pernah berkata, " Besok
kan masih ada waktu, aku bisa melakukannya besok. " Karena setiap saat
jarum jam itu dapat berhenti.
Saat ini kita masih menginjak
tanah, mungkin esok kita yang diinjak.
Jangan bangga dengan handphone
canggih, karena alat komunikasi yang bisa menyelamatkan kita hanyalah DOA.
Jangan bangga dengan rumah mewah,
karena rumah terakhir kita di dunia adalah KUBURAN
Jangan bangga dengan gelar,
karena gelar kita yang terakhir adalah ALMARHUM.
Jangan bangga dengan wajah yang
cantik / tampan, karena wajah kita yang terakhir adalah TENGKORAK.
Jangan bangga dengan mobil mewah,
karena mobil terakhir kita adalah MOBIL JENAZAH.
Jangan sombong dengan tempat
tidur yang nyaman, karena tempat tidur kita yang terakhir adalah PETI MATI
Waktu sedang " Jaya "
Kita merasa banyak teman di
sekeliling kita
Waktu sedang " Berkuasa ",
Kita percaya diri melakukan apa
saja
Waktu sedang " Tak Berdaya ",
Barulah kita sadar siapa saja
sahabat sejati yang ada
Waktu sedang " Jatuh ",
Kita baru sadar selama ini siapa
saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita
Waktu sedang " Sakit ", kita baru tahu bahwa sehat itu sangat
penting, jauh melebihi harta
Manakala " Miskin ",
Kita baru tahu jadi orang harus
banyak memberi / berderma dan saling membantu
Masuk " Usia Tua ",
Kita baru tahu kalau masih banyak
yang belum dikerjakan
Saat " di Ambang Ajal ",
Kita baru tahu ternyata begitu
banyak waktu yang terbuang sia sia
Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama sama
membuat HIDUP LEBIH BERHARGA :
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung, dan
Saling mencintai
Jadilah teman setia tanpa syarat
Tunjukkanlah bahwa kita masih
mempunyai Hati Nurani yang tulus
Apa yang ditabur itulah yang akan
dituai
Hidup
Bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan
Saudaraku
Indahnya hidup bukan karena
banyak orang mengenal kita, namun berapa
banyak orang yang bahagia karena kita.
Jangan pernah menjadi " gunting ".
Karena gunting bisa memotong
sesuatu menjadi terpisah, jadilah "
jarum ", meskipun tajam tetapi bisa
menyatukan apa yang sudah terpisah.
Semua kebanggaan dan kenikmatan
itu hanyalah SEMENTARA.
Teruslah dan berbuat kebaikan
bagi sesama, agar waktu kita tidak terbuang sia-sia.
No comments:
Post a Comment