Assalamu
'alaikum warahmatullah wabarakatuh...
Bagaimana
kabar Anda hari ini?
Semoga
ALLAH senantiasa melimpahkan kesehatan kepada kita sehingga kita bisa beribadah
dan bermuamalah dengan baik dan benar.
Sudahkah
Anda makan ?
Bagaimana
kebiasaan Anda saat makan ataupun minum ?
Apakah
Anda sering sekali makan dan minum sambil berdiri seperti tren para artis
Hollywood ?
Atau,
apakah Anda makan dan minum mengikuti cara Rasulullah SAW ?
Silahkan
jawabannya disimpan dulu ya. Mari kita sama-sama menyimak catatan berikut ini
sampai selesai.
Tahu tidak
kenapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan makan dan minum dalam posisi duduk ? Tahu
tidak ? Hayo... jangan ikut-ikutan aja nih, harus tahu alasannya lho... Simak
terus ya kalau ingin tahu alasannya.
Dari Anas
dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya beliau melarang
seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda
Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah; “Jangan kalian minum sambil berdiri!
Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim).
Anjuran
Rasulullah SAW sendiri tidak main-main lho. Pasti ada alasan kenapa beliau
melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Nih dia rahasia medisnya :
Dr.
Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih
sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan
oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut.
Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan
keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi
berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus,
yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Bahkan Dr.
Ibrahim Al-Rawi menerangkan;
Jika
manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang. Organ keseimbangan dalam
pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada
tubuhnya, sehingga bisa berdiri dengan stabil dan sempurna. Hal ini merupakan
kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf terpenting pada
saat makan dan minum. Sehingga untuk mendapatkan ketenangan itu adalah pada
saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang,
sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan
minuman dengan tepat dan terkontrol.
Bahkan Dr.
Ibrahim Al-Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat
berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi syaraf
kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang
mengelilingi usus.
Refleksi
ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak
berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan
detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Ternyata bisa separah ini lho akibat dari makan dan minum jika sambil berdiri.
Maa syaa ALLAH.... BAHAYA juga yaWch......!!!
Begitu
pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan
dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat
bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan
dengan makanan atau minuman yang masuk.
Berikut
ini adalah ilustrasi jika kita minum dengan cara duduk :
Air yang
masuk dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringter. Sfringter sendiri adalah
suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa
lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah, jika
kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lag, dan Langsung
menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadilah pengendapan
disaluran ureter karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah
yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang
berbahaya. Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum sambil berdiri.
Begitu
juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada
tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan
terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan,
dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Nah...
gimana...??? Cukup memberikan jawaban kan, kenapa kita tidak boleh makan dan
minum dengan berdiri...??
Sekarang
kita jadi tahu apa manfaatnya dari sunnah Rosul, makan dan minum dengan duduk.
Mari kita mulai aplikasikan dikeseharian kita yuk. Kalau ada yang lupa dan
tidak sengaja, boleh lho saling mengingatkan. Kan muslim yang baik adalah yang
saling nasehat menasehati dalam hal kebaikan...
Wallahu
a'lam....
No comments:
Post a Comment