Jadi ceritanya ada sepasang muda-mudi lagi pacaran.
Tiap malam berkirim pesan untuk mesra-mesraan. Rayuan gombal diumbar seperti
interupsi sebagian oknum anggota dewan. Segala janji manis juga terus diujarkan.
Mulai dari rumah megah hingga mobil sedan. Dari
sekedar rekreasi hingga uang belanja bulanan. Setelah si cewek takluk pada
pemuda tampan. Mula-mula minta pegang-pegangan. Setelah itu minta raba-rabaan.
Berlanjut cium-ciuman. Setelah cium minta gigit-gigitan. Setelah mengigit malah
minta kuda-kudaan.
Kalau sudah begitu yang rugi ialah sang perempuan.
Belum nikah tapi statusnya sudah tidak perawan. Giliran cowoknya selingkuh
karena bosan. Cewek itu lapor ke kepolisian. Dengan dalil melakukan hubungan
intim karena unsur paksaan. Lalu sang cowok masuk tahanan. Sang cewek stress
karena hidupnya jadi berantakan. Keluarga malunya tak ketulungan.
Esok harinya sang cewek ditemukan sudah terbujur
kaku di tiang gantungan. Dipikir kalau mati selesai urusan. Padahal di neraka
jahanam masih akan hidup abadi dengan siksa yang sangat menyakitkan. Itulah
dampak buruk pacaran. Jadi putusin pacarmu sekarang sebelum kisah itu jadi
kenyataan. Setidaknya gue tidak lagi jomblo sendirian.
Gubrak! Maaf kalau saran gue kelewatan. Kalau suka
silahkan saja diwujudkan. Bagi yang menolak jangan pula marah-marah sampai
kesurupan. Kalau mau lempar sendal gue terima sebagai bentuk sumbangan. Kalau
lempar duit gue ikhlas untuk biaya makan. Okeh, cukup sekian. Lebih dan
kurangnya mohon dimaafkan.
No comments:
Post a Comment