Saat
Murkisid berumur 23 tahun, ia menikahi seorang janda cantik berusia 35 tahun.
Janda itu
mempunyai seorang anak perempuan yang juga sangat cantik berusia 12 tahun. Lima
tahun kemudian, anak tiri Murkisid jatuh cinta kepada ayah Murkisid yang memang
telah lama menduda, dan tak lama kemudian mereka menikah.
Hal ini
berarti Ayah Murkisid sekaligus menjadi menantu Murkisid. Anak tiri Murkisid
sekaligus menjadi ibu tiri Murkisid, (karena menikah dengan ayah Murkisid).
Keadaan ini
menjadi semakin kacau balau, karena Murkisid telah memiliki seorang anak lelaki
dengan istrinya yang ketika dinikahi memang telah janda.
Anak
Murkisid menjadi adik dari anak tirinya, dan berarti dia juga adalah adik dari
ayah Murkisid... Ini juga berarti anak Murkisid adalah juga pamannya.
Selang satu
tahun setelah menikah, istri ayah Murkisid yang juga anak tirinya, melahirkan
seorang anak perempuan... Hal ini berarti anak perempuan itu adalah cucu
Murkisid, karena ia adalah suami dari neneknya, dan sekaligus saudara perempuan
Murkisid, karena dia adalah anak dari ayahnya.
Istri
Murkisid adalah ibu dari anak tirinya yang juga menjadi ibu tiri Murkisid
karena dia adalah istri ayah Murkisid...
Ini juga
berarti istri Murkisid juga sekaligus menjadi nenek Murkisid, karena dia adalah
nenek dari saudara perempuan Murkisid...
Jika istri
Murkisid adalah neneknya, berarti Murkisid adalah cucunya juga.
Dan satu hal
lagi yang bikin Murkisid gila bila memikirkan semua kerumitan itu adalah:
Sebagai suami dari neneknya, berarti Murkisid menjadi 'kakek dari dirinya
sendiri!!
Dan yang
lebih super gila lagi, ya yang baca ini, udah bingung dan kagak ngerti kagak
keruan-keruan, eeeh.mau-maunya diterusin bacanya sampe abis...
Wkwkwk…………..
No comments:
Post a Comment