* Saat kau
MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
* Saat kau
MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk
dirimu sendiri.
* Saat kau
MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun
kau harus mengorbankan jiwamu.
* SUKA
adalah saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah, jangan menangis.”
* SAYANG
adalah saat ia menangis, dan kau akan menangis bersamanya.
* CINTA
adalah saat ia menangis, dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil
berkata, “Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama.”
* SUKA
adalah saat kau melihatnya, kau akan berkata, ”Ia sangat cantik dan menawan.”
* SAYANG
adalah saat kau melihatnya, kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
* CINTA
adalah saat kau melihatnya, kau akan berkata, ”Buatku dia adalah anugerah
terindah yang pernah Allah berikan padaku..”
* Pada saat
orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
* Pada saat
orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
* Pada saat
orang yang kau CINTA menyakitimu, kau akan berkata, ”Tak apa dia hanya tak tau
apa yang dia lakukan.”
* Pada saat
kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
* Pada saat
kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH...
* Pada saat
kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus…
* SUKA
adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
* SAYANG
adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
* CINTA
adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana
keadaanmu.
* SUKA
adalah hal yang menuntut.
* SAYANG
adalah hal memberi dan menerima.
* CINTA
adalah hal yang memberi dengan rela.
Tapi
ingatlah:
Hanya cinta
yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati.
Cintailah
kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi.
“Cinta
karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat
baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.”
(Yahya bin Mu’az)
No comments:
Post a Comment