Kedahsyatan Sholawat

Allahumma sholli wasallam 'alaa sayyidinaa Muhammad  wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad

Sebagian Ulama' yang 'Arif berkata :

" Saya mempunyai tetangga yang telah meninggal dunia, setelah beberapa hari dari hari meninggalnya saya melihat ia dalam mimpi. kutanyakan kepadanya bagaimana keadaanmu kini…?

Ia berkata : " wahai sayyid, aku telah mengalami musibah dan huru-hara yang sangat besar, khususnya ketika malaikat Munkar dan Nakir mendatangiku dan menanyakan banyak sekali pertanyaan yang tidak bisa kujawab karena aku tidak mampu berkata-kata setelah lisanku terikat. lalu aku berkata dalam hati, aduhai... celakalah diriku ini, mengapa aku mendapat siksaan yang berat ini…? bukankah aku beriman ketika masih hidup…! bukankah aku meninggal dalam keadaan muslim…! kedua malaikat terus menerus bertanya dengan keras kpdku dan keduanya menuntut jawaban di waktu yang kritis itu.

Tiba”, seorang pemuda yang sangat tampan dan berbau harum mendatangiku, ia menghalangi antara diriku dan kedua malaikat, pemuda itu mengajari dan menuntunku untuk menjawab pertanyaan” kedua malaikat tersebut.

Ku bertanya kepadanya, siapakah kau ini wahai pemuda tampan…? ia menjawab : aku adalah seseorang yang diciptakan oleh Allah dari bacaan sholawatmu yang kau kirimkan kehadirat Nabi yang mulia Muhammad shollallohu alaihi wasallam dan juga keluarganya yg suci ."

Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : " perbanyaklah baca sholawat kepadaku, karena membaca sholawat kepadaku merupakan cahaya di dalam kubur, cahaya di shirot dan cahaya di syurga ."

Waqila : " barang siapa yang tidak mampu untuk melakukan hal yang bisa menghapus dosa”, maka perbanyaklah baca sholawat kepada Nabi Muhamamd dan keluarganya, karena bacaan sholawat tersebut bisa menghancurkan dosa” dengan hancur lebur "

Wallohu a'lam.

Allahumma sholli wasallam 'alaa sayyidinaa Muhammad  wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad