Agama vs Kemanusiaan

Sudah begitu banyaknya orang yang menjadi baik karena agama. Namun bagi hati yang " tertutup ", agama tetaplah tidak baik.

Ada yang mengatakan agama hanya konsep. Saya bilang, jika memang benar konsep sekalipun, agama tetap sangat layak diambil sebagai pedoman hidup. Mengingat konsep itu diyakini datang langsung dari Tuhan semesta alam. Sementara semua yang menolaknya justru sudah berguguran sepanjang sejarah.

Lalu, ada yang mulai memperbandingkan agama dengan kemanusiaan. Katanya, " kemanusiaan " itu lebih penting dari pada " agama ".

Saya katakan, " kemanusiaan " yang mana yang kau ikuti…? Bukankah kemanusiaan versimu juga akan berbeda dengan kemanusiaan versi orang lain. Akhirnya, engkau juga hanya perang konsep.

Coba lihat masalah ini, jika ada orang yang ingin mati bunuh diri karena merasa tidak kuat menanggung hidup. Dia mendatangi dokter agar disuntik mati saja. Kira-kira, bagimu, Dokter itu harus ikut siapa…? Kalau dia ikut agama islam, jelas itu dilarang. Tidak ada pilihan lain. Dia harus bangkit dan memandang hidup dengan positif. Dia harus terus berikhtiar maksimal menjalani hidup dalam keadaan terbaiknya.

Kalau ikut kemanusiaan, manakah menurutmu yang lebih manusiawi, menurutinya untuk disuntik mati…? Atau, membiarkan dia hidup dan memotivasinya agar bangkit dan semangat menjalani kehidupan…?

Permasalahanmu itu sebenarnya hanya soal persepsi dan persangkaan saja. Jika engkau lebih terbuka, engkau akan tahu, BERAGAMA ITU SANGAT INDAH.

Tidak seharusnya engkau kontra-kan antara agama dengan kemanusiaan. Sebab BERAGAMA yang baik PASTILAH SEJALAN dengan KEMANUSIAAN. Kemanusiaan yang sempurna adalah berkemanusiaan dalam AGAMA.

Jangan diadu dan dibentur-benturkan. Seolah memilih agama adalah meninggalkan kemanusiaan. Dan, sebaliknya, memilih kemanusiaan adalah meninggalkan agama. TIDAK. Mereka akan BERSINERGI dengan HARMONIS dan INDAH.

BERAGAMA-LAH………!!!

BER-KEMANUSIAAN-LAH……………!!!

Salam cintaku dalam agamaku islam buat semua Saudaraku, baik yang seagama maupun berbeda agama.