Photo

Photo

Friday, 20 September 2019

Antara Energi Dzikir Dan Sholawat “ Energi Panas & Dingin “


Dzikir menimbulkan energi yang bersifat panas, sebab yang diucapkan dalam berdzikir adalah kalimat² kesucian atau kalimat² Alloh. Sehingga terjadi gesekan antara sifat suci keTuhan-an dengan sifat kotor insani. Gesekan inilah yang menimbulkan energi panas.

Oleh karenanya para arif billah membatasi jumlah yang diwiridkan dalam berdizikir. Harus ada guru pembimbing ruhani yang mengatur dosis atau jumlah wiridannya, rata rata tidak ada yang melebihi jumlah 10.000. Jika tidak ada gurunya, maka jumlah terbanyak paling aman adalah 1000 saja.

Berbeda dengan dizikir, sholawat mempunyai energi yang bersifat sejuk. Sebab sholawat difilter oleh jiwa manusia paripurna, yaitu Rasulullah. Sehingga sholawat bisa diwiridkan dengan jumlah berapapun, semakin banyak semakin sejuk di hati. Dan wiridan sholawat tidak wajib menggunakan guru, sebab gurunya adalah sohibul sholawat langsung, yaitu Rasulullah sendiri.

Fungsi utama sholawat adalah agar tersambungnya RASA orang yang bersholawat kepada RASA Rasulullah. Agar mengalir sifat² keterpujian Rasul menjadi sifat orang yang bersholawat, setahap demi setahap. Karena memang faedah utama sholawat adalah membersihkan hati.

Dan membersihkan hati adalah adalah kebutuhan vital bagi manusia, maka sholawat tidak diperlukan syarat macam². Tidak perlu wudhu, juga boleh diamalkan oleh wanita yang sedang datang bulan. Sebab memang kebutuhan urgen, sama urgennya udara bagi jasmani manusia.

Sehingga para ulama yang bijak mengisyaratkan agar tiap berdoa kepada Alloh, diawali dan diakhiri dengan sholawat. Sesuai riwayat bahwa semua doa akan terkatung-katung antara langit dan bumi kecuali melalui Muhammad Rasulullah, melalui hakikat sholawat.

Yaa Sayidii Ya Rasulallah...

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4484 - 4492

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4484-4492 Dave chen menebas dengan pedang, Sun tua langsung terguncang dan terbang keluar hingga satu kilometer, ...