“ Saya dulu tidak pernah paham kenapa seorang bunda Teresa mau
dengan rela meninggalkan duniawinya dan terjun dalam kemiskinan… ?
Saya baru tahu jawabannya ketika berada pada titik tersulit
dalam hidup..
Kesulitan, yang bagi sebagian orang dianggap dunia mengerikan,
ternyata adalah dunia indah yang penuh dengan mutiara kehidupan. Itulah kenapa
bunda Teresa tidak mau beranjak dari sana sampai akhir hayatnya..
Tapi level saya belum setinggi beliau. Jika bunda Teresa
dengan rela terjun dalam kemiskinan, saya harus dipaksa untuk berada di
dalamnya..
Bahkan untuk kembali ke sana saja, sudah terbayang betapa
mengerikan. Saya tidak sanggup jika tidak didorong dan dipaksa. Saya bersyukur
hanya diberi kesempatan mengalaminya sebentar saja. Sekitar 5 tahun kalau tidak
salah..
Itulah kenapa tingkat spiritualitas manusia
bertingkat-tingkat. Levelnya berbeda-beda. Untuk menyingkirkan berhala dalam
diri manusia, terkadang Tuhan harus merampasnya hanya supaya manusia mengenal
diri-Nya.. “
Temanku bercerita sambil mengingat kembali masa lalunya.
Hidupnya adalah buku pelajarannya. Dan aku sedang memetik mutiara yang keluar
dari ceritanya..
Secangkir kopi menjadi teman kami berbincang tentang bagaimana
seharusnya hidup itu berjalan..
“Terkadang Allah mengambil segalanya dari seorang hamba-Nya,
hanya supaya dia mengenal Tuhannya.. “ Imam Ali as
No comments:
Post a Comment