Photo

Photo

Monday 27 November 2017

TENTANG TAWASUL

Habibana Munzir Bin Fuad Al Musawa :

" TENTANG TAWASUL "

Memang banyak pemahaman saudara-saudara kita muslimin yang perlu diluruskan tentang tawassul, tawassul adalah berdoa kepada Allah dengan perantara amal shalih, orang shalih, malaikat, atau orang orang mukmin. Tawassul merupakan hal yang sunnah, dan tak pernah ditentang oleh Rasul saw, tak pula oleh Ijma Sahabat radhiyallahuanhum, tak pula oleh Tabiin, dan bahkan para Ulama dan Imam-Imam besar Muhadditsin, mereka berdoa tanpa perantara atau dengan perantara, dan tak ada yang menentangnya, apalagi mengharamkannya, atau bahkan memusyrikkan orang yang mengamalkannya.

Pengingkaran hanya muncul pada abad ke 19-20 ini, dengan munculnya sekte sesat yang memusyrikkan orang-orang yang bertawassul, padahal Tawassul adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits shahih dibawah ini : Wahai Allah, Demi orang-orang yang berdoa kepada Mu, demi orang-orang yang bersemangat menuju ( keridhoan ) Mu, dan Demi langkah-langkahku ini kepada ( keridhoan ) Mu, maka aku tak keluar dengan niat berbuat jahat, dan tidak pula berniat membuat kerusuhan, tak pula keluarku ini karena Riya atau sumah…. hingga akhir hadits. ( HR Imam Ahmad, Imam Ibn Khuzaimah, Imam Abu Naiem, Imam Baihaqy, Imam Thabrani, Imam Ibn Sunni, Imam Ibn Majah dengan sanad Shahih ). Hadits ini kemudian hingga kini digunakan oleh seluruh muslimin untuk doa menuju masjid dan doa safar.

Tujuh Imam Muhaddits meriwayatkan hadits ini, bahwa Rasul saw berdoa dengan Tawassul kepada orang orang yang berdoa kepada Allah, lalu kepada orang-orang yang bersemangat kepada keridhoan Allah, dan barulah bertawassul kepada Amal shalih beliau saw (demi langkah2ku ini kepada keridhoan Mu).

Siapakah Muhaddits….?, Muhaddits adalah seorang ahli hadits yang sudah hafal 10.000 (sepuluh ribu) hadits beserta hukum sanad dan hukum matannya, betapa jenius dan briliannya mereka ini dan betapa Luasnya pemahaman mereka tentang hadist Rasul saw, sedangkan satu hadits pendek, bisa menjadi dua halaman bila disertai hukum sanad dan hukum matannya. Lalu hadits diatas diriwayatkan oleh tujuh Muhaddits.., apakah kiranya kita masih memilih pendapat madzhab sesat yang baru muncul di abad ke 20 ini, dengan ucapan orang-orang yang dianggap muhaddits padahal tak satupun dari mereka mencapai kategori Muhaddits , dan kategori ulama atau apalagi Imam Madzhab, mereka bukanlah pencaci, apalagi memusyrikkan orang-orang yang beramal dengan landasan hadits shahih.

Masih banyak hadits lain yang menjadi dalil tawassul adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits yang dikeluarkan oleh Abu Nu’aim, Thabrani dan Ibn Hibban dalam shahihnya, bahwa ketika wafatnya Fathimah binti Asad ( Bunda dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw, dalam hadits itu disebutkan Rasul saw rebah / bersandar dikuburnya dan berdoa : Allah Yang Menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup tak akan mati, ampunilah dosa Ibuku Fathimah binti Asad, dan bimbinglah hujjah nya ( pertanyaan di kubur ), dan luaskanlah atasnya kuburnya, Demi Nabi Mu dan Demi para Nabi sebelum Mu, Sungguh Engkau Maha Pengasih dari semua pemilik sifat kasih sayang.”, jelas sudah dengan hadits ini pula bahwa Rasul saw bertawassul di kubur, kepada para Nabi yang telah wafat, untuk mendoakan Bibi beliau saw ( Istri Abu Thalib).

Demikian pula tawassul Sayyidina Umar bin Khattab ra. Beliau berdoa meminta hujan kepada Allah : Wahai Allah.. kami telah bertawassul dengan Nabi kami (saw) dan Engkau beri kami hujan, maka kini kami bertawassul dengan Paman beliau (saw) yang melihat beliau (saw), maka turunkanlah hujan..?. maka hujanpun turun. ( Shahih Bukhari hadits no.963 dan hadits yang sama pada Shahih Bukhari hadits no.3508).

Umar bin Khattab ra melakukannya, para sahabat tak menentangnya, demikian pula para Imam-Imam besar itu tak satupun mengharamkannya, apalagi mengatakan musyrik bagi yang mengamalkannya, hanyalah pendapat sekte sesat ini yang memusyrikkan orang yang bertawassul, padahal Rasul saw sendiri berrtawassul. Apakah mereka memusyrikkan Rasul saw…?, dan Sayyidina Umar bin Khattab ra bertawassul, apakah mereka memusyrikkan Umar…?, Naudzubillah dari pemahaman sesat ini.

Mengenai pendapat sebagian dari mereka yang mengatakan bahwa tawassul hanya boleh pada orang yang masih hidup, maka entah darimana pula mereka mengarang persyaratan tawassul itu, dan mereka mengatakan bahwa orang yang sudah mati tak akan dapat memberi manfaat lagi.., pendapat yang jelas jelas datang dari pemahaman yang sangat dangkal, dan pemikiran yang sangat buta terhadap kesucian tauhid..

Jelas dan tanpa syak bahwa tak ada satu makhlukpun dapat memberi manfaat dan mudharrat terkecuali dengan izin Allah, lalu mereka mengatakan bahwa makhluk hidup bisa memberi manfaat, dan yang mati mustahil….?, lalu dimana kesucian tauhid dalam keimanan mereka…? Tak ada perbedaan dari yang hidup dan yang mati dalam memberi manfaat kecuali dengan izin Allah.., yang hidup tak akan mampu berbuat terkecuali dengan izin Allah, dan yang mati pun bukan mustahil memberi manfaat dengan ijin Allah

Sunday 26 November 2017

KETIKA TUHAN MENJADI BABU

"Apa semua doa kita dikabulkan Tuhan, bang ?"

Sebuah pertanyaan mampir di inbox. Saya suka pertanyaan seperti ini, menggali kembali nilai-nilai spiritual sekaligus sebagai pengingat.

"Hidup itu ada kuncinya. Kenali kunci-kunci hidup, maka selamanya kamu akan berjalan dengan tenang karena kamu paham.." Kata salah seorang teman yang juga guruku dalam memahami semuanya.

Dan perjalanan mencari kunci-kunci itu kutuangkan dalam buku "Tuhan dalam secangkir kopi" dan "Bukan manusia angka".

"Jika melihat sifat-Nya yang Maha pengasih dan Maha penyayang, secara logika, Tuhan pasti akan mengabulkan doa manusia - jika itu bersifat kebaikan. Meskipun doa atau harapan itu sifatnya hampir tidak mungkin kita dapatkan...

Sebagai contoh, pada kondisi yang miskin seperti sekarang, kamu berdoa supaya jadi Hari Tanoe kedua.

Mungkinkah ? Mungkin saja. Dan dikabulkanlah doamu saat itu juga..."

Masih ada secangkir kopi meski sudah dingin. Lumayanlah, daripada gak ada. Kulanjutkan menulis jawaban untuk dia.

"Tetapi ada sifat lain dari Tuhan yang manusia lupa, bahwa Ia Maha adil. Terkabulnya doamu bukan berarti keinginanmu langsung jatuh di hadapanmu, tetapi ditempatkanNya di satu tempat.

Analoginya, ketika kamu sekarang berdoa ingin menjadi Hari Tanoe kedua, maka saat itu Tuhan kabulkan doamu segera dan ditempatkan di puncak gunung Jayawijaya. Kamu harus berjalan kesana dan mengambil sendiri apa yang kamu pinta...

Semakin tinggi doamu, maka semakin jauh dan berat perjalananmu menujunya. Kamu yang punya keinginan, kamu yang harus meraihnya..."

Kubakar sigaret yang tersisa. Sudah malam, apa masih ada warung buka ya ?

"Yang menarik, dalam perjalananmu menuju keinginanmu, Tuhan menawarkan peluang-peluang yang memungkinkan kamu raih saat itu juga. Peluang itu dihadirkan melalui seseorang atau peristiwa.

Dan kamu - dengan akalmu - akan meraihnya, sehingga sedikit demi sedikit perhatianmu teralihkan. Dengan begitu, maka keinginanmu juga bisa bergeser. Karena puncak Jayawijaya masih terlalu jauh, puncak pass juga gapapalah..."

Apa masih ada warung yang buka ya ? Kalo tutup semua kan asem mulutku semalaman ?
Kuselesaikan bait terakhir apa yang ingin kusampaikan.

"Perlahan-lahan akalmu berproses dan menerima kenyataan, bahwa sebenarnya menjadi Hari Tanoe kedua bukanlah keinginanmu sebenarnya. Kamu dituntun melalui peristiwa2, menuju dimana sejatinya dirimu berada.

Bisa jadi, awalnya pengen jadi orang sangat kaya, ternyata kamu malah menikmati menjadi orang biasa yang merdeka bebas dari ikatan materi yang ada. Karena menjadi kaya ternyata tidak senikmat yang kamu kira awalnya...

Itulah kenapa Tuhan selalu memerintahkan manusia untuk berfikir dan menggunakan akalnya. Karena semua peristiwa mempunyai makna dan manusia harus mampu mengambilnya.

Berjalan sajalah. Berdoalah supaya mendapatkan kebaikan dan biarkan Dia yang mengatur kita. Berusaha lalu ikuti arusnya, tidak usah melawan dan memaksakan keinginan..

Karena keinginan manusia sejatinya hanyalah nafsu. Manusia kebanyakan punya keinginan, lalu berdoa supaya Tuhan mengabulkannya. Tuhan dijadikan pesuruh tanpa sadar.

Dan jika tidak sesuai keinginan, lalu menghibur diri 'mungkin Tuhan tidak mengabulkan'. Padahal bukan Tuhan tidak mengabulkan, tapi kita sendirilah yang tidak keras usahanya menuju tempat terkabulnya doa..."

Ku "send" tulisanku, dan langsung bergegas mencari warung. Semoga masih ada yang buka.

Iseng kuambil gelas kopiku dan menyeruputnya. Puihhh, tinggal ampasnya !

KISAH HIKMAH : BUAH DELIMA

Dalam kisah lain, ada sekelumit kisah Ali bin Abi Thalib yang ketika itu isterinya, Fatimah r.a. sedang sakit dan sangat menginginkan makan buah delima. Fatimah berkata kepada suaminya : “Wahai suamiku, aku ingin sekali makan buah delima”. Sebagai seorang suami, Ali bin Abi Thalib lalu mengusahakan agar mendapatkan buah delima itu. Tetapi beliau tidak punya uang untuk membeli delima, lalu pinjam uang kepada salah seorang tetangganya.

Setelah mendapat uang secukupnya ia lalu membeli sebuah delima yang telah masak. Ketika berjalan pulang sambil membawa sebuah delima itu, bertemulah Ali bin Abi Thalib dengan seorang tua renta yang miskin sedang duduk di pinggir jalan, lalu Ali bertanya kepada orang itu : “Wahai saudaraku, apa yang sedang engkau alami sehingga engkau duduk dipinggir jalan ini ?”.

Orang tua renta itu menjawab : “Aku sedang sakit dan saya ingin sekali makan buah delima”. Mendengar jawaban orang itu Ali bin Abi Thalib bingung. Akan diberikan buah delima kepada orang tua itu, tetapi ia teringat dan kasihan kepada isterinya yang sedang sakit dan sedang menunggunya. Delima hendak diberikan kepada isterinya Fatimah tetapi beliau kasihan dengan orang tua yang sedang kelaparan dipinggir jalan itu.

Kemudian Ali bin Abi Thalib teringat apa yang diserukan dalam Al-Qur’an Surat Adh Dhuha ayat 10 : Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.

Maka Ali bin Abi Thalib lalu menyerahkan buah delima kepada orang tua renta yang minta delimanya. Beliau lalu pulang dengan tangan kosong. Sampai di rumah beliau tidak membawa buah delima, dan diceritakan bahwa delima sudah dibeli tetapi diminta oleh seorang tua yang duduk dipinggir jalan. Mendengar itu Fatimah tidak marah, bahkan Ali bin Abi Thalib disambut oleh isterinya, Fatimah r.a. dengan sambutan yang menyenangkan. Fatimah r.a. kemudian berkata kepada Ali bin Abi Thalib, suaminya : “Wahai suamiku, ketika engkau menyerahkan buah delima itu kepada orang tua renta itu, tidak ada lagi seleraku untuk memakan buah delima. Karena ketika engkau keluar rumah tadi, datang tamu saudara kita Salman Al Farisi (salah seorang sahabat Nabi Saw) membawakan keranjang berisi buah delima sembilah buah”.

Ketika itu Salman Al Farisi sudah duduk di muka rumah Ali bin Abi Thalib, menunggu. Ali bertanya kepada Salman : “Wahai saudaraku, dari mana delima ini ?”. Salman menjawab : “Dari Allah kepada Rasulullah dan dari Rasulullah untuk keluarganya”.

Ali bin Abi Thalib bertanya lagi : “Saudaraku, kalau delima ini benar dari Allah pasti berjumlah sepuluh buah, kenapa ini hanya sembilan, karena Allah berjanji : Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh”.

Salman menjawab : “Benar engkau Ali, memang sepuluh buah, tetapi yang sebuah aku simpan karena aku ingin menggoda engkau, sahabatku”.


Semoga kisah kisah diatas bermanfaat bagi kita semua.

TENTANG AWROD

Bahas disini saja ya biar dikoreksi sama pakar pakar Ahli hikmah. Ini soal pertanyaan tadi sore.

Sejauh pengalaman saya soal awrod atau yang kita kenal dengan istilah wiridan. Kalau awrod itu jamak dari kata wirid. Artinya banyak. Tapi salah satu nya bisa kita artikan sebagai sesuatu yang berlaku tapi belum sampai akhir. Tapi lebih familiar dengan istilah bacaan yang di istikhomahkan. What ever lah .... hahahaha….

Kita menyakini bahwa aktifitas wirid adalah menabung energi. Karena wirid itu sendiri mempunyai energi. Tergantung jenis bacaan dan sumber pengambilan. Sebagai contoh asma’ul husna mempunyai karakter energi yang berbeda. Pun dengan hizib atau bacaan asma asma lain.

Saya bukan ahli hikmah apa lagi ahli wirid. Tapi sebagai santri saya membiasakan wirid sebagai menu tambahan ibadah. Hal hal yang saya dapat dari aktifitas itu , kalau bisa di sebut bonus adalah ketajaman batin. Terkadang saya mudah mendapat firasat. Bahkan kadang kadang saya dapat " membaca " karakter seseorang. Kadang benar , terkadang malah salah, hahahahahah .... tapi insya Allah banyak mendekati benar… !

Kalau di tanya wirid khusus misalnya wirid rezeqi. Sampei hari ini saya ga’ pernah tuh mendadak kaya atau mendadak dapat fulus. Semuanya berproses. Malah kadang saya mikir ... saat dalam proses itulah sebetulnya terjadi pendewasaan berpikir.
Misalnya gini ... saya punya hajat pengen punya mobil. Maka saya pun riyadhoh agar keinginan itu bisa dapat. Naaah ... saat proses riyadhoh itu sering saya intropeksi keinginan apakah betul saat ini itu yang saya inginkan… ?? Ternyata Allah membuka pikiran saya bahwa ada hal lain yang lebih urgen untuk saya selesaikan.

Walhasil gagallah saya punya mobil .... hahahaha…..

Maksud saya intinya itu, adalah tidak ada hasil wirid yang instan. Semua butuh proses, butuh ketekunan dan butuh pengorbanan. Saya malah curiga kalau hasil wirid itu mendadak datang. Kayak pocong aja tau tau nongol .....

Pada akhirnya tujuan wirid itu sendiri adalah untuk mendekatkan diri kepada Yang kuasa. Salah satu wasilah terbaik dan yang mempunyai nilai tambah ibadah yang besar. Gunakan dan fahami dengan baik ZIKIR & PIKIR.


Udah itu dulu malam ini ya ....!!

Thursday 23 November 2017

Penyakit Dan Obatnya

Al Marhum Tuan Guru Dato Dr Haron Din

1. - Apabila dipatuk ular, penawar ada pada ular itu.
- Ambil sisik terakhir (hujung ekor ) ular tersebut.
- Ambil & makan. Insya Allah ia akan jadi penawar bagi bisa ular itu.

2. - Disengat ikan sembilang atau ikan keli, penawar ada pada otak ikan tersebut.
- Ketuk kepala ikan, ambil kecik seperti gel
- Ambil & sapu pada bahagian yang disengat

3. - Terkena duri kelapa sawit. Penawarnya ada pada buah kelapa sawit.
- Ambil buah, diketuk / dipecahkan dan diambil minyaknya
- Jangan ambil menggunakan tangan, sapu menggunakan sabut kelapa sawit itu sekali
- InsyaAllah hilang rasa sakit & cepat sembuh

4. Terkena sihir untuk menceraikan suami isteri, Surah Al - Baqarah, ayat 102

5. Resdung
- Ambil 7 botol air kolah dari 7 buah masjid yang berlainan
- Mestilah masjid yang aktif ( masjid yang ada orang datang bersholat )
- Setiap kolah masjid, 1 botol.
- Ambil air, letak atas sejadah, lakukan solat hajat untuk sembuhkan penyakit resdung
- Letakan air pada tangan kanan, Baca surah Al- Anbya' , ayat 83.
- Sebelum masukkan air ke dalam hidung, baca selawat syifa'
- Masukkan air ke dalam hidung & buang semula
- Ulang sebanyak 7 kali
Surah Al - Anbya', ayat 83

6. Masalah sakit tumit / sakit” sendi (  rheumatism)
- Gunakan minyak zaitun
- Baca Al - Fatihah & Ayat kursi
- Sapu minyak tersebut atau urut sambil membaca doa di bawah ini :
Surah At- Taubah ayat 14 & surah Al - Hashr ayat 21

7.  Fibroid, atau masalah yang melibatkan wanita
- Menggunakan madu asli
- Baca Al- Fatihah & Ayat kursi
- Baca Surah An - Nahl, ayt 69, bacakan ayat tersebut pada madu
- Makan 1 sudu sehari
Surah An -Nahl, ayat 69

8). Angin pasang
- Menggunakan madu
- Amalkan ayat- ayat di bawah ini
-Surah Al - Isra', ayat 82
Surah Al - Hashr, ayat 21
Surah Ash - Shua'ra' ayat 70

9. Penyakit darah tinggi, kencing manis, & masalah jantung
Bahan - bahan :
- Ambil serai 3 batang ( titikkan supaya pecah )
- Halba ( yang selalu diletakkan dalam nasi dagang )
- Buah kelapa ( yang ber ingus )
Cara - cara :
- Serai apabila sudah dititikkan, letak dalam buah kelapa, 1 buah kelapa, 3 batang serai.
- Ambil 7 halba, letak sekali dalam buah kelapa.
- Ambil buah kelapa, letak atas api gas & panaskan.
- Jadikan serai sebagai sudu, ambil isi guna serai.
- Minum air kelapa yang telah suam.
* Satu biji kelapa, selang 2 hari.

10. Susah tidur malam
Surah Al - kahf, ayat 11

11. Angin dalam badan, sakit - sakit sendi
Surah - fussilat, ayat 44

12. Merawat histeria
- Genggam tangan kanan, baca Bismillah, MasyaAllah..
- Baca 3 kali, tiup dalam penumbuk, muncungkan mulut, tiup dengan tiupan yang halus, Tepuk atas tulang belikat pesakit yang terkena histeria.
* Pagar diri dahulu sebelum mengubati orang lain
- As saffat , ayat 7


Almarhum Tuan Guru Dato Dr Haron Din

MEMBERSIHKAN HATI YANG KOTOR

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri nya dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. ( Al A’laa 14-15 )

Hati manusia itu diumpamakan sehelai kertas putih yang bersih, ketika dia berbuat dosa munculah sebuah titik hitam pada kertas itu. Ketika ia beristighfar dan mengerjakan shalat bintik hitam itupun hilang. Demikian seterusnya hati akan tetap bersih selama ia tetap beristghfar dan mendirikan shalat. Jika ia tidak pernah beristighfar dan mendirikan shalat maka hati itu akan dipenuhi bintik hitam yang pada akhirnya akan menutupi seluruh hatinya menjadi hitam legam penuh kegelapan.

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Al baqarah 10)

Orang yang hatinya dipenuhi berbagai kotoran dan penyakit hidupnya akan dirongrong berbagai masalah dan kesulitan yang tidak pernah habis. Didunia hidup menderita dan di akhirat akan lebih menderita lagi.

Hati yang dipenuhi penyakit menyebabkan seseorang tidak bisa berfikir dengan tenang dan jernih dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. Suasana hati yang sakit akan terlihat dari sikap perilaku dan cara berbicara seseorang. Keberadaannya selalu menimbulkan problem dan masalah bagi lingkungannya, sehingga dia sulit diterima oleh lingkungan . Inilah yang menyebabkan berbagai kesulitan pada dirinya.

Kunci sukses hidup didunia dan akhirat adalah dengan menjamin hati tetap sehat dan bersih dari berbagai penyakit hati. Untuk membersihkan hati dari berbagai penyakit dibutuhkan kesabaran dan ketekunan .

Setiap saat syetan selalu berkeliling disekitar hati manusia membawa virus penyakit , yang siap dimasukan kedalam hati manusia. Orang yang lalai , tidak hati hati dan waspada terhadap tipu daya syetan serta lalai dari mengingat Allah , merupakan sasaran empuk bagi syetan untuk memasukan virus penyakit kedalam hatinya.

Rosulullah telah mengingatkan hal ini dengan sabdanya :
” Andaikata hati bani Adam itu tidak dikelilingi syaitan , pastilah mereka melihat rahasia kerajaan langit” .

Tuesday 21 November 2017

MUTIARA DALAM KESULITAN

“ Saya dulu tidak pernah paham kenapa seorang bunda Teresa mau dengan rela meninggalkan duniawinya dan terjun dalam kemiskinan… ?

Saya baru tahu jawabannya ketika berada pada titik tersulit dalam hidup..

Kesulitan, yang bagi sebagian orang dianggap dunia mengerikan, ternyata adalah dunia indah yang penuh dengan mutiara kehidupan. Itulah kenapa bunda Teresa tidak mau beranjak dari sana sampai akhir hayatnya..

Tapi level saya belum setinggi beliau. Jika bunda Teresa dengan rela terjun dalam kemiskinan, saya harus dipaksa untuk berada di dalamnya..

Bahkan untuk kembali ke sana saja, sudah terbayang betapa mengerikan. Saya tidak sanggup jika tidak didorong dan dipaksa. Saya bersyukur hanya diberi kesempatan mengalaminya sebentar saja. Sekitar 5 tahun kalau tidak salah..

Itulah kenapa tingkat spiritualitas manusia bertingkat-tingkat. Levelnya berbeda-beda. Untuk menyingkirkan berhala dalam diri manusia, terkadang Tuhan harus merampasnya hanya supaya manusia mengenal diri-Nya.. “

Temanku bercerita sambil mengingat kembali masa lalunya. Hidupnya adalah buku pelajarannya. Dan aku sedang memetik mutiara yang keluar dari ceritanya..

Secangkir kopi menjadi teman kami berbincang tentang bagaimana seharusnya hidup itu berjalan..


“Terkadang Allah mengambil segalanya dari seorang hamba-Nya, hanya supaya dia mengenal Tuhannya.. “ Imam Ali as

KAMI PRIBUMI KAFFAH “ Pribumi Yang Totalitas “

Apa itu Pribumi Kaffah….?

Pribumi yang TOTALITAS mencintai Indonesia. Tanpa syarat” harus agama ini harus etnis itu.

Pribumi Kaffah yang meski sedang jauh dalam perantauan tapi tetap kumpul bersama bicara pakai bahasa Indonesia, bicarakan cinta tanah air Indonesia

Pribumi kaffah yang totalitas mencintai sesama orang Indonesia TANPA SYARAT tanpa mempermasalahkan agama atau ras-nya, karena kita semua WNI apapun etnis turunannya

Pribumi Kaffah yang totalitas amalkan Pancasila & Bhinneka Tunggal Ika hargai perbedaaan cintai keberagaman, karena NKRI bukan milik satu agama & BUKAN milik kelompok rakyat tertentu saja

Karena Pribumi Kaffah (TOTAL) tidak pilih” agama / etnis saudara sebangsanya karena semua SAMA WNI “ Warga Negara Indonesia “

CINTA INDONESIA TANPA SYARAT.

Thursday 16 November 2017

SUDUT PANDANG YANG BERBEDA

Seseorang menyapaku di inbox...
“Bagaimana cara bersyukur ? Jujur saja, saya tidak ingin jadi orang munafik. Situasi saya penuh dengan musibah dan ujian, sehingga sulit rasanya menjadi orang bersyukur. Tolong ajari saya, bang...”

Ah, kata-kata itu begitu tulus dan datang dari ketidak-tahuan. Sama dengan ketidak-tahuan saya tentang rahasia dan makna hidup sekian tahun lalu.

Dan sungguh tersiksa berada pada dimensi ketidak-tahuan, karena semua jadi meraba2. Lebih tersiksa lagi, ketika hasil meraba akhirnya berubah menjadi prasangka..

“Manusia itu banyak salah dalam memandang sesuatu...” aku mulai mengetik pesan kepadanya. Kuambil secangkir kopi yang tersedia di meja. Kuseruput sejenak sebelum memulai menulis kata..

“Sudut pandang manusia selalu berada di sudut pandang dunia. Sedangkan sudut pandang Tuhan adalah akhirat. Dunia dan akhirat adalah dua sisi yang sangat berbeda.. Manusia memandang sakit sebagai musibah, sedangkan Tuhan menaruhnya sebagai nikmat. Jika Tuhan mengikis dosa manusia di dunia melalui sakit, supaya ringan timbangan dosanya di akhirat nanti, bukankah itu sesungguhnya nikmat yang tiada tara ….?

Manusia memandang kemiskinan sebagai ujian, padahal kemiskinan adalah salah satu cara Tuhan dalam mengupas sisi keduniawian. Jika dengan miskin manusia baru bisa merasakan indahnya nilai-nilai dalam hidup, bukankah itu sesungguhnya kenikmatan yang tidak terkira…
?
Itulah kenapa Tuhan selalu berseru kepada manusia Wahai hambaKu, nikmat mana yang engkau dustakan ?”

Kukirim pesan dan kutinggalkan gadgetku. Ketika sedang sibuk dengan pekerjaanku, notifikasi menyala dan kulihat pesan balasan dari teman itu.

“Lalu kenapa Tuhan selalu menyuruh manusia untuk bersabar atas segala musibah dan ujian ?”

Aku tersenyum. Akal adalah rangkuman dari peristiwa, kata Imam Ali. Dan melalui peristiwalah Tuhan mengajarkan banyak hal karena tidak mungkin Ia berkomunikasi, dengan manusia melalui suara.

Kubalas, “Karena iman manusia itu ada tingkatannya. Pada level terendah, manusia itu harus diberikan perintah supaya bisa mengerti. Sabar, kamu sedang kena musibah.

Tapi pada level iman atau spiritual yang lebih tinggi, dimana manusia sudah paham akan rahasia hidup ini, maka manusia sepatutnya selalu mengucapkan terimakasih atas semua kenikmatan ini. Ucapan itu akan datang, ketika manusia sudah tidak lagi salah memahamiNya.

Tuhan adalah sumber kebaikan, dan ketidak-baikan adalah karena kita yang meniadakanNya..

Pahami ini dan rasa syukur akan selalu memenuhi dadamu, membuatmu selalu bahagia dan ikhlas atas semua hal yang terjadi...”

Tidak mudah memang mempunyai sudut pandang seperti ini selain dengan melatih diri. Dan terkadang, hanya supaya manusia mengerti, Tuhan harus menundukkan kesombongan manusia itu dahulu dengan mengupas segala berhala dalam diri manusia itu sendiri..

Ah, entah butuh berapa tahun aku jalani hanya untuk memahami hal sesederhana ini. Perjalanan itu tertuang dalam kumpulan tulisan “Tuhan dalam secangkir kopi” dan “Bukan manusia angka”. Sebuah perjalanan hidup dengan kenikmatan sejati..

Seperti nikmatnya lidah ketika mencecap secangkir kopi...


“ Perbaikilah akhiratmu, maka Tuhan akan memperbaiki duniamu...” Imam Ali as.

Inilah Alasan Kenapa Makan Nasi Campur Tempe Sangat Dianjurkan

Rhizopus sp. merupakan jamur yang dapat mengurai protein dalam kedelai menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Salah satu sumbangan terbesar tempe buat perempuan adalah kemampuannya membuat tubuh tetap langsing, serta mendukung program penurunan berat badan.

Ketimbang menelan makanan rendah kalori bikinan pabrik yang rasanya tidak keruan, mending mengonsumsi tempe. Soalnya, dari sononya tempe sudah masuk kategori rendah kalori. Kandungannya hanya 157 kalori per 100 gr.

Bagaimana dengan kadar lemaknya….?

Harus diakui, kadar lemak tempe memang cukup tinggi. Setiap 100 gramnya mengandung 8,8 gram lemak ( pada tempe segar ) dan 19,7 gram ( pada tempe kering )

Namun, inilah uniknya, tempe juga mengeluarkan enzim lipase, yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh. Yang terbanyak adalah asam lemak linoleat, lalu linolenat, dan oleat.

Asam lemak itu tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus dipasok dari makanan sehari-hari.

Selain berfungsi sebagai penganan diet, tempe juga berpotensi meningkatkan mutu makanan perempuan. Setiap 100 gram tempe segar menyumbang 10,9 gram protein bagi tubuh pemakannya.

Angka itu lebih dari 25 persen kebutuhan protein ( per hari ) yang dianjurkan bagi orang dewasa.

Protein yang dikandungnya juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan makanan lainnya. Sekitar 56 persen dari jumlah yang dikonsumsi, dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Jumlah nitrogen terlarutnya meningkat 0,5 – 2,5 persen dan jumlah asam amino bebasnya setelah fermentasi meningkat 1 – 85 kali lipat dibandingkan dengan saat masih bernama kacang kedelai.

Sedangkan, menilik susunan asam aminonya, tempe mempunya kadar lisin yang tinggi, tetap metionin-sistinnya rendah. Struktur ini berlawanan dengan yang dimiliki beras.

Teorinya, asam amino protein nabati bakal menjadi protein lengkap, bila dicampur dengan sesamanya.

Misalnya, nasi dicampur tahu, atau nasi dicampur perkedel jagung. Bila gabugan ini melibatkan dua struktur yang berlawanan (seperti nasi dan tempe), otomatis akan meningkat kinerja lisin dan metionin-sistin.


Itulah sebabnya, makan tempe campur nasi sangat dianjurkan.

RAHASIA KEHIDUPAN : “ MAU MENJADI WALI….? “

Syekh Abdurrahman Bajalhaban yang memiliki istri super cerewet, suka ngamu’an atau pemarah. Suatu ketika Syekh Abdurrahman pamit untuk berkhalwat di sebuah Gua. Di Gua itu beliau bertemu dengan dua orang. Pada saat ketiga orang ini butuh makanan, maka dua orang ini berdoa pada Allah sambil tawassul pada Wali Allah, dan saat itu juga Allah memberi tiga roti. Dan tibalah giliran pada Syekh Abdurrahman untuk berdo’a, beliau sempat bingung do’a apa dan tawassul pada siapa dua temannya itu saat berdo’a. Akhirnya Syekh Abdurrahman berdo’a dan bertawassul seperti apa yang dua orang itu bertawassul, Alhamdulillah Allah SWT ketika itu juga memberi enam roti  ( dua kali lipat dari pemberian sebelumnya )

Setelah ketiga hamba Allah ini makan roti lalu berbincang-bincang dan Syekh Abdurrahman Tanya kepada dua orang itu.  Ya Akhi, saat kamu berdoa tadi bertawssul pada siapa…? dua orang itu menjawab saya bertawssul kepada Syekh Abdurrahman Bajalhaban yang masyhur punya istri super cerewet di negeri ini, dan karena sikap istrinya yang pemarah dan Syekh Abdurrahman sabar, Allah mengangkatnya menjadi Waliyullah.

Mendengar penuturan dua orang itu Syekh Abdurrahman langsung bilang saya inilah Abdurrahman. Dua orang itu tertegun, heran dan merasa bersyukur pada Allah karena sudah dipertemukan dengan Syekh Abdurrahman.

Kemudia Syekh Abdurrahman pulang kerumahnya, belum masuk rumah tahu-tahu istrinya sudah menghadang di depan pintu dengan omelan yang memarahi Syekh Abdurrahman. Beliau tidak membalas omelan dan cercaan istrinya. Karena terus menerus dimarahi oleh istrinya Syekh Abdurrahman hanya menjawab dengan kata-kata ‘’Jangan begitu jadi istri ’’, sepontan istrinya menjawab ; sampean ini jadi Waliyaullah karena sikap saya !.

Mustmi’iin tertawa mendengar cerita itu, karena fakta sosial yang ada seringkali rumah tangga retak karena tidak bisa menjaga kesabaran.

Jadi kesabaran itu tidak hanya sabar dalam taat pada Allah dan sabar dalam menghadapi maksiat, tapi juga sabar saat ditimpa musibah rumah tangga terutama menghadapi istri,.


Disadur dari Tausiah Gus Shalah yang juga santri dari Mbah Yai Maimun Zubair.

Monday 13 November 2017

ANTARA ADAB DENGAN ILMU

Zaman sekarang orang malah hanya memilih mempelajari ilmu saja maka dari itu :

BANYAK ORANG YANG BERILMU TAPI TIDAK BERADAB

Karena tidak tau aturan dalam berilmu maka dari itu para penuntut ilmu di anjurkan :

(تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم)

Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

(بالأدب تفھم العلم)

Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

ADAB adalah ATURAN, pelajari dulu aturan nya baru pelajari ilmu sebab ilmu itu ada aturan nya dan selain itu :

(الادب فوق العلم)


"Adab lebih tinggi derajatnya daripada Ilmu

LARANGAN MEROKOK DI PESANTREN

Di salah satu pesantren di Jawa, santri-santri dilarang keras merokok. Dan sang Kiai pengasuh pondok pesantren itu tidak segan-segan memberikan takzir (hukuman) berat pada santri yang ketahuan melanggar aturan merokok di pesantren itu. Namun tentu saja ada santri nakal yang nekat melakukan pelanggaran.

Bahkan, sering beberapa santri yang tidak tahan ingin merokok mencari-cari kesempatan di malam hari, pada saat gelap di sudut-sudut asrama atau di gang-gang kecilnya, atau di tempat jemuran pakaian atau di pekarangan sang Kiai. Bahkan ada juga yang tidak jijik merokok di dalam WC sambil pura-pura sedang BAB.

Satu hari, saat malam telah larut, salah seorang santri perokok ingin kembali melakukan aksi terlarangnya. Meski sudah agak mengantuk karena kelamaan menunggu waktu yang aman untuk merokok, ia pun bergegas ke kebun belimbing, di belakang salah satu gedung pesantren itu. Santri itu lalu mendekati seseorang temannya di kejauhan yang sedang menyalakan rokok. Suasana disekitar yang jauh dari lampu penerangan membuat tempat itu memang agak gelap dan aman untuk merokok.

"Kang, minta rokoknya... sekalian dengan api-nya...sup." katanya sambil menyodorkan jari tengah dan telunjukknya.

Temannya langsung menyerahkan sebungkus rokok yang dipegangnya. Santri perokok itu tanpa memperhatikan temannya itu langsung buru-buru mengisap rokok.

"Alhamdulillah, asyik sup..." katanya. Diteruskan dengan isapan kedua, sambil memejamkan mata seakan menghayati isapan rokoknya.

Rokok semakin menyala, dan... dalam gelap dengan bantuan nyala rokok itu lama-lama kelamaan si santri mulai sadar dengan siapa dia sebenarnya saat itu sedang merokok bareng. Namun santri belum yakin betul dan diteruskan dengan isapan selanjutnya... 

Isapan yang dalam sehingga membuat rokok itu semakin menyala terang.

Dan...

Ternyata... yang dia mintai rokok adalah Kiyai nya sendiri.

Bukan main, si santri itu sangat kaget dan ketakutan. Dia langsung kabur, lari tunggang langgang tanpa sempat mengembalikan rokok yang dipinjamnya.

Sang Kiai pun marah besar sambil berteriak :

" Hei... rokok saya jangan dibawa, itu tinggal satu-satunya,....

Saturday 11 November 2017

Tak Ada Ceritanya Telat Nikah, Karena Allah Akan Mempertemukan Bila Sama-sama Membutuhkan

Sebenarnya, tidak ada ceritanya seseorang itu telat menikah, karena Allah akan mempertemukan bila keduanya sudah sama-sama membutuhkannya.

Jadi, disaat orang lain mempertanyakan kesendirianmu, terlebih bila ia mengaitkannya dengan umurmu yang sudah tidak ABG lagi, harusnya kamu tidak usah terlalu pusing memikirkannya.

Cukup kau yakinkan saja hatimu untuk selalu mempercayai ketetapan Allah, karena bila memang sudah waktunya kamu berjodoh ( menikah ), tentu bagaimana dan seperti apapun caranya maka pasti kamu akan bertemu dan bersatu.

Nikah Itu Ibadah Yang Butuh Namanya Kesiapan Lahir Dan Batin, Jadi Nggak Ada Yang Namanya Telat Nikah Atau Nikah Terlalu Cepat Kamu harus sadar bahwa menikah itu adalah suatu ibadah, dan yang namanya ibadah butuh yang namanya kesiapan lahir dan batin.

Jadi, nggak ada yang namanya telat menikah atau nikah terlalu cepat, maka pastikan kamu tidak terlalu sibuk dengan apa kata manusia, sebab Allah pasti telah tahu kapan waktu yang baik untukmu bertemu dengan jodoh.

Kamu Akan Menikah Bila Sudah Sampai Waktunya Dimana Kamu Benar-Benar Butuh Pada Yang Namanya Jodoh

Kamu akan menikah bila sudah sampai waktunya kamu benar-benar butuh dengan yang namanya jodoh.

Maka, sederhana saja memikirkannya, bila saat ini kamu belum juga bertemu dengan jodoh yang kamu harapkan, maka artinya kamu memang belum benar-benar membutuhkannya

Jodoh Allah Datangkan Disaat Kamu Telah Membutuhkannya, Bukan Disaat Kamu Gelisah Karena Telah Berumur Tua Karena jodoh itu Allah datangkan disaat kamu telah membutuhkannya, bukan disaat kamu gelisah karena telah berumur tua.

Sebab, walau kamu telah mencarinya kemana-mana, bila Allah bilang “Tunggu” tentu kamu tidak akan bertemu dengannya, seorang jodoh yang memang telah lama kamu nanti.

Tentang Umurmu Yang Semakin Senja Harusnya Bukan Masalah, Karena Bahasa Telat Nikah Itu Hanya Patokan Manusia, Bukan Hukum Allah Dan tentang umurmu yang semakin senja harusnya bukan masalah untukmu, karena bahasa telat menikah itu sebenarnya hanyalah patokan manusia semata, bukan hukum Allah.

Sebab, Allah akan mempertemukanmu dengan jodoh disaat kamu telah benar-benar siap untuk bersatu, kapan? Saat kamu benar-benar telah butuh, bukan hanya sekedar ingin.

Pasrahlah, Daripada Sibuk Mikirin Datangnya Jodoh, Mending Kamu Sibukkan Diri Mendekati Allah, Agar Yang Datang Nanti Adalah Yang Juga Dekat Dengan Allah
Oleh karena itu, pasrahlah kepada Allah, tidak usah terlalu sibuk memikirkan perkataan manusia.


Karena daripada kamu sibuk mikirin datangnya jodoh, mending kamu sibukkan dirimu mendekati Allah, agar nanti yang datang adalah yang juga dekat dengan Allah.

KISAH PASIR & Sungai

Dari mata airnya yang nun jauh di gunung sana, sebatang sungai mengalir melewati apapun di tebing dan ngarai, akhirnya mencapai padang pasir. Selama ini ia telah berhasil mengatasi halangan apapun dan sekarang berusaha menaklukkan halangan yang satu ini. Tetapi setiap kali sungai itu cepat-cepat melintasinya, airnya segera lenyap di pasir.

Sungai itu sangat yakin, bahwa ia ditakdirkan melewati padang pasir itu, namun ia tidak bisa mengatasi masalahnya. Lalu, terdengar suara tersembunyi yang berasal dari padang pasir itu, bisiknya, "Angin bisa menyeberangi pasir, Sungai pun bisa."

Sungai menolak pernyataan itu, ia sudah cepat-cepat menyeberangi padang pasir, tetapi airnya terserap: angin bisa terbang, dan oleh karena itulah ia bisa menyeberangi padang pasir.
"Dengan menyeberang seperti yang kulakukan itu jelas, kau tak akan berhasil. Kau hanya akan lenyap atau jadi paya-paya. Kau harus mempersilahkan angin membawamu menyeberangi padang pasir, ketempat tujuan."

Tetapi bagaimana caranya…? "Dengan membiarkan dirimu terserap angin."

Gagasan itu tidak bisa diterima Si Sungai. Bagaimanapun, sebelumnya ia sama sekali tidak pernah terserap. Ia tidak mau kehilangan dirinya. Dan kalau dirinya itu lenyap, apakah bisa dipastikan akan didapatnya kembali…?

"Angin," kata Si Pasir, "menjalankan tugas semacam itu. Ia membawa air, membawanya terbang menyeberang padang pasir, dan menjatuhkannya lagi. Jatuh ke bumi sebagai hujan, air pun menjelma sungai."

"Bagaimana aku bisa yakin bahwa itu benar?"
"Memang benar, dan kalau kau tak mempercayainya, kau hanya akan menjadi paya-paya; dan menjadi paya-paya itupun memerlukan waktu bertahun-tahun berpuluh tahun. Dan paya-paya itu jelas tak sama dengan sungai, bukan….? "

"Tapi, tak dapatkah aku tetap berupa sungai, sama dengan keadaanku kini?"
"Apapun juga yang terjadi, kau tidak akan bisa tetap berupa dirimu kini," bisik suara itu. "Bagian intimu terbawa terbang, dan membentuk sungai lagi nanti. Kau disebut sungai juga seperti kini, sebab kau tak tahu bagian dirimu yang mana inti itu."

Mendengar hal itu, dalam pikiran Si Sungai mulai muncul gema. Samar-samar, ia ingat akan keadaan ketika ia –atau bagian dirinya….? berada dalam pelukan angin. Ia juga ingat benar demikiankah…? bahwa hal itulah yang nyatanya terjadi, bukan hal yang harus terjadi.

Dan sungai itu pun membubungkan uapnya ke tangan-tangan angin yang terbuka lebar, dan yang kemudian dengan tangkas mengangkatnya dan menerbangkannya, lalu membiarkannya merintik lembut segera setelah mencapai atap gunung --nun disana yang tak terkira jauhnya. Dan karena pernah meragukan kebenarannya, sungai itu ini bisa mengingat-ingat dan mencatat lebih tandas pengalamannya secara terperinci.

Ia merenungkannya, "Ya, kini aku mengenal diriku yang sebenarnya."

Sungai itu telah mendapat pelajaran. Namun Sang Pasir berbisik, "Kami tahu sebab kami menyaksikannya hari demi hari; dan karena kami, pasir ini, terbentang mulai dari tepi pasir sampai ke gunung."


Dan itulah sebabnya mengapa dikatakan, bahwa cara Sungai Kehidupan melanjutkan perjalanannya tertulis di atas Pasir.

Wednesday 8 November 2017

KHASIAT JERUK NIPIS SECARA METAFISIK

Jeruk nipis dalam bahasa latin disebut dengan citrus aurantifolia. Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin.

Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Sungguh khasiat jeruk nipis bagi kesehatan dan penyembuhan penyakit sangat luar biasa baik jika diminum maupun jika dibalurkan diseluruh bagian kulit ditubuh kita.

Jeruk nipis mengandung zat yang dapat membersihkan toksin dan bakteri dalam tubuh, jika dihubungkan dengan gangguan jin dan pengaruh sihir, jin atau buhul - buhul sihir ketika masuk dalam tubuh manusia merubah bentuk jismnya (jasmaninya) menjadi sangat kecil ketika masuk dan berjalan melalui peredaran tubuh manusia, ketika berjalan melalui peredaran darah jism (jasmani) dari jin ini tiada bedanya dengan toksin dan bakteri yang juga dapat berjalan dialiran darah . Zat yang terkandung dalam sari jeruk nipis ini jika ditambahkan dengan “barokah” ayat-ayat Al Qu'an dan do'a tertentu dapat menggempur, mengeluarkan jism (jasmani) jin dan buhul - buhul sihir yang ada dalam tubuh jika diminumkan.

Selain itu zat yang terkandung dalam jeruk nipis jika dibalurkan dikulit seluruh bagian tubuh juga khasiatnya sangat besar, zat pada jeruk nipis bisa mempercantik kulit, memutihkan kulit wajah secara alami, menghaluskan wajah, dan merapatkan pori-pori kulit.mengatasi jerawat dan berbagai macam khasiat lainnya. Jika dihubungkan dengan penyembuhan sihir, khasiat jeruk nipis bisa menyembuhkan berbagai penyakit sihir yang berhubungan dengan kulit manusia.

Sebagaimana harus diketahui Tukang sihir ketika menggunakan ilmunya untuk menyakiti manusia menggunakan sarana-sarana ramuan alamiah juga yang biasanya berupa racun alami yang racun itu dibawa oleh jin untuk sarana sihir, maka dengan mandi air ruqyah yang sudah dicampur dengan sari jeruk nipis akan sangat membantu penyembuhan penyakit akibat sihir pada kulit manusia. Selain itu dengan mandi air jeruk nipis juga bisa menghilangkan susuk, membersihkan tubuh dari sisa-sisa ilmu sihir "hitam" yang pernah dipelajari.

Berikut ini kami bahas bagaimana tatacara membuat ramuan khusus sebagaimana uraian diatas.

Bahan-bahan:
7 - 9 buah jeruk nipis atau sesuai kebutuhan.
1.5 liter air mineral yang telah dibacakan ayat dan doa.

UNTUK DIMINUM
1. jeruk nipis dipotong dan dibuang bijinya. dan kemudian jeruk nipis (tanpa biji) diblender. kulitnya juga ikut diblender.
2. Jeruk nipis yang telah diblender dperas bagi mendapatkan airnya.
3. Air perasan jeruk purut + air mineral (ruqyah) dibotolkan.
4. Kemudian air tersebut diminum 2x sehari setiap pagi dan sore, awali dengan membaca basmalah dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

UNTUK MANDI
1. Cara membuat seperti diatas.
2. Ambil setengah gelas kecil (+/- 100 ml) ekstrak jeruk nipis kemudian dicampurkan dengan air satu ember.
3. Jadikan air tersebut untuk guyuran pertama.
4. Pakai setiap mandi pagi dan sore hari selama 7 hari berturut - turut

UNTUK DISIRAMKAN DI RUMAH / TOKO / TEMPAT USAHA
1. Cara membuat seperti diatas.
2. Ambil setengah gelas kecil (+/-) ekstrak jeruk nipis kemudian campurkan dengan air 1 ember atau 1 botol air mineral ukuran besar.
3. Tambahkan minyak wangi aroma bunga 3 ml dan garam halus 3 sendok makan, kemudian larutkan
4. Siramkan di lokasi yang dikehendaki, insya Allah berfaedah mengusir makhluk ghaib / pengaruh sihir yang sering mengganggu, dan sebagai pagaran ghaib lokasi tersebut agar tidak terkena gangguan sihir.

Sedangkan bacaan ayat dan doa untuk "mengisi" airnya adalah:
1. Surat Alfatihah 3x
2. Surat Yasin 1x
3. Ayat Kursi 3x
4. Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x An Naas 3x
5. Ayat Hafadzhoh/Penjagaan bacakan seluruh ayatnya sebanyak 21x,
6. Ayat Salamun, bacakan seluruh ayatnya sebanyak 21x
7. Sholawat Dawa', bacakan sebanyak 100x,
Untuk bacaan diatas sifatnya ialah tidak baku, bisa ditambah dengan bacaan ayat/wirid lain yang sudah biasa diamalkan.

Demikian pembahasan kami tentang khasiat jeruk nipis secara metafisika, semoga bisa menambah wawasan kita bersama dan bermanfaat bagi pengunjung blog khususnya ini dan kepada ummat manusia pada umumnya.


Wallahu a'lam bi murodhih

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...