Mandi wajib atau Janabah (junub) adalah mandi yang dilakukan
ketika kita mengalami mimpi basah, atau habis bersenggama. Nah, pada saat
seperti inilah kita diwajibkan untuk mandi wajib. Namun tidak seperti mandi
biasa. Mandi wajib ini harus diperhatikan Niat dan tata caranya.
Adapun niat mandi junub itu seperti niat-niat dalam ibadah
yang lain, yaitu di dalam hati.
1. Jika mandi junub atau mandi besar disebabkan (mimpi basah,
keluar mani, dan senggama), maka niat mandinya adalah :
تعالى
_ نویت
الغسل
لرفع
الحدث
الا
كبر
من
الجنبت
فرضا
NAWAITUL
GHUSLALIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA
2. Jika mandi
junub atau mandi besar disebabkan haid, maka niat mandi besarnya adalah :
تعالى
_ نویت
الغسل
لرفع
الحدث
الا
كبر
من
الحیض
فرضا
NAWAITUL
GHUSLALIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA
3. Jika mandi
junub atau mandi besar disebabkan Nifas, maka niat mandi besarnya adalah :
تعالى
_ .نویت
الغسل
لرفع
الحدث
الاكبر
من
النفا
س
فرضا
NAWAITUL
GHUSLALIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA
TATA CARA MANDI JUNUB
1. Mandi junub
harus diniatkan ikhlas semata karena Allah swt dalam rangka mentaati-Nya, dan
beribadah kepada-Nya semata.
2. Dalam mandi junub,
harus di pastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampai kulit yang ada
di balik rambut yang tumbuh dimanapun diseluruh tubuh kita. Karena itu siraman
air itu harus pula dibantu dengan jari-jemari tangan, yang mengantarkan air itu
ke bagian tubuh yang paling tersembunyi sekalipun.
3. Mandi junub
dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan. Masing
masing 3 kali, dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu
dengan air yang diambil dengan gayung, dan bukannya dengan mencelupkan kedua
telapak tangan itu ke bak air.
4. Setelah itu
mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak
tangan kiri sehingga bersih.
5. Kemudian
telapak tangan kiri itu di gosokkan ke lantai atau tembok sebanyak 3 x. Dan
setelah itu dicuci dengan air.
6. Setelah itu
berwudhu sebagaimana cara berwudhu untuk shalat.
7. Kemudian
mengguyurkan air dimulai dari pundak kanan terus ke kepala dan seluruh tubuh.
Dan
menyilang-nyilangkan
air dengan jari, tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot, dan
kumis serta rambut mana saja di tumbuh kita, sehingga air itu rata mengenai
seluruh tubuh.
8. Kemudian bila
di yakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri
dengan
membasuh kedua
telapak kaki sampai mata kaki.
9. Disunnahkan
untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk
mengeringkan
badan itu.
10. Disunnahkan
untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh
Nabi SAW.
RASULULLAH
BERSABDA :
" Barang
siapa yang meninggalkan bagian tubuh yang harus di aliri air dalam mandi junub.
Walaupun satu urat rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan
diperlakukan kepadanya demikian dari api Neraka.
DOA MANDI JUNUB.
اشھد
ان
لا
الھ
الالله
وحده
لا
شریك
لھ
واشھد
ان
محمداعبده
ورسولھ
. اللھم
اجعلني
من
التوابین
وجعلني
من
المتطھر
وجعلني
من
عبا
دكا
الصالحین
Aku mengaku
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
Dan aku mengaku bahwa Nabi SAW itu adalah hamba dan utusan Allah. Yaa Allah,
jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku
dari golongan orang orang yang bersuci.... Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
Semoga
bermanfaat
No comments:
Post a Comment