Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjelaskan
bahwasanya setiap diri manusia pasti memiliki Qorin dari golongan jin.
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Setiap orang di antara kalian telah diutus
untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para shahabat bertanya :
“Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
وَإِیَّايَ إِلاَّ أَنَّ للهَّ أَعَانَنِي عَلَیْھِ فَأَسْلَمَ فَلا یَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَیْرٍ
“Termasuk
saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk
Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (Hadits
Riwayat Muslim).
Rasulullah, shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما منكم من أحد إلاوقد وكل بھ قرینھ من الجن
“Setiap
orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari
golongan jin”. ( Hadits Riwayat Muslim ).
Imam An-Nawawi mengatakan: “Dalam hadis ini terdapat
peringatan keras terhadap godaan jin qorin dan bisikannya. Nabi -shallallahu
‘alaihi wa sallam- memberi tahu bahwa dia bersama kita, agar kita selalu
waspada sebisa mungkin”. (Syarh Shahih Muslim, 17:158).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid menjelaskan:
“Berdasarkan
perenungan terhadap berbagai dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat
disimpulkan bahwa tidak ada tugas bagi jin qorin selain menyesatkan,
mengganggu, dan membisikkan was-was (bisikan syaitan).
Godaan jin qorin ini akan semakin melemah, sebanding dengan
kekuatan iman pada disi seseorang.” (Fatawa Islam, tanya jawab, no. 149459).
Saya yang dhoif ini alhamdulillah diberi ilham dari Rabbku
untuk menjelaskan karateristik Jin Qarin dan Jin Biasa. Berikut ini
penjelasannya:
Kareteristik Jin Qarin:
– Tidak
diberi kemampuan dari Allah Ta’ala untuk menyakiti tubuh manusia.
– Tidak
diberi kemampuan dari Allah Ta’ala untuk membuat manusia kesurupan.
– Jin
Qorin tidak dapat dimusnahkan/dibunuh dengan bacaan Ruqyah sebab sudah menjadi
ketentuan Allah akan mendampingi tiap manusia sampai dia meninggal dunia.
–
Bisikannya dapat dinetralisir dengan dzikir dan doa (jika Qarinnya kafir) namun
tidak dapat dihilangkan 100%.
– Seluruh
Qorin membisikkan kejahatan kecuali Qorin pada para nabi termasuk Qorin
Rasulullah hanya bisa membisikkan kebaikan.
– Bisikan
Qorin berupa dorongan / gerak hati untuk melakukan suatu dosa. Contohnya ada
niat dalam hati untuk berzinah dengan pacar, waspadai ini bisikan qorin.
– Bisikan
Qorin juga bisa menyamar menjadi bisikan hati. Contoh: seorang berbicara dalam
hatinya: “udah haus nih kayaknya batalin aja puasa hari ini udah ga tahan lagi”
padahal dia sedang berpuasa, waspadai ini bisikan qarin.
– Bahkan
setiap Ulama’, ustadz, para peruqyah atau masyarakat awam tetap memiliki qarin
yang membisikkan kejahatan. Yang jika Ulama’, ustadz, peruqyah atau masyarakat
awam banyak berdzikir maka semua bisikan / gerak hati dari perbuatan qorin
dapat dinetralisir (tidak tergoda).
– Bisikan
Qorin sangat samar dan tidak dapat diajak dialog.
– Bisikan
Qorin membuat was-was (godaan bisikan syaitan) bagi manusia.
– Bisikan
Qorin tidak memiliki kemampuan untuk menghina Allah dan Rasul-Nya.
– Qorin
memiliki kemampuan untuk membuat angan-angan kosong pada manusia.
Karateristik Jin Bukan Qorin ( Jin Biasa ):
– Memiliki
kemampuan untuk menyakiti tubuh manusia.
– Memiliki
kemampuan untuk membuat manusia kesurupan.
– Dapat
diusir, dimusnahkan atau dibunuh dengan bacaan Ruqyah.
– Bisikan Jin bukan Qorin (jin biasa) sangat jelas di telinga
dan bisa diajak dialog.
– Bisikan Jin bukan Qorin bisa dihilangkan 100% dengan dzikir
dan doa.
– Bisikan Jin bukan Qorin membisikkan kejahatan pada seluruh
manusia namun tidak diberi Kemampuan oleh Allah untuk membisikkan kejahatan
pada para Nabi. (Jika ada jin bukan qorin mendekati sang nabi, niscaya dia bisa
ditangkap oleh para nabi bahkan dicekik sebagaimana jin (jin biasa / jin yang
bukan qorin) yang mendekati Rasulullah SAW ketika sholat ditangkap dan dicekik
oleh Rasulullah SAW).
– Bisikan Jin biasa berupa dorongan / gerak hati untuk
melakukan suatu dosa. Contohnya ada niat dalam hati untuk berzinah dengan
pacar, waspadai ini bisikan qarin.
– Bisikan jin biasa juga bisa menyamar menjadi bisikan hati.
Contoh: Seorang berbicara dalam hatinya: “udah haus nih kayaknya batalin aja
puasa hari ini udah ga tahan lagi” padahal dia sedang berpuasa, waspadai ini bisikan
qarin.
– Tidak setiap orang dapat diperdaya jin biasa, jika ada
seseorang membaca do’a perlindungan maka jin biasa (bukan qorin) benar-benar
tidak dapat mendekati dan mempengaruhi manusia.
– Bisikan jin biasa memiliki kemampuan untuk menghina Allah
dan Rasul-Nya.
– Jin biasa juga memiliki kemampuan untuk membuat angan-angan
kosong dan was-was pada manusia.
Dan ditambahkan satu lagi mengenai perbedaan yang paling utama
antara jin Biasa dengan jin Qorin.
Yaitu bahwa jin Biasa hidupnya di ‘alam jin, ‘alam ghaib,
adalah suatu ‘alam yang terpisah dengan ‘alam manusia, sebagaimana firman-Nya :
إِنَّھُ یَرَٰﯨكُمْ ھُوَ وَقَبِیلُھُ مِنْ حَیْثُ لَا تَرَوْنَھُمْ
“Sesungguhnya
ia (Iblis) dan pengikut-pengikutnya (para jin) melihat kamu (manusia) dan suatu
tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka”. (QS Al-‘Araf: 27).
Sedangkan jin Qorin hidupnya di ‘alam manusia, ‘alam manusia
adalah ‘alam tempat hidupnya jin Qorin, sebab jin Qorin menyatu dengan gerak
langkah manusia. Jin Qorin adalah jin yang tugasnya mendampingi manusia dari
pada saat manusia lahir sampai manusia meninggal. Wujud Jin Qorin amat sama
dengan wujud manusia yang menjadi tuannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ما منكم من أحد إلاوقد وكل بھ قرینھ من الجن
“Setiap
orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari
golongan jin”. ( Hadits Riwayat Muslim ).
Nah karena jin Qorin secara nonstop mendampingi manusia yang
jadi tuannya secara terus-menerus, maka berarti Jin Qorin hidupnya tidak di
‘alam ghoib (‘alam jin), tetapi hidup di ‘alam manusia untuk mendampingi kita.
Akhirul kalam, ada dua jenis jin, Jin Biasa dengan Jin Qorin.
Cuman bedanya kalau Jin Biasa hidupnya di ‘alam jin (‘alam ghaib) sedangkan Jin
Qorin hidupnya di ‘alam manusia yang memang dia adalah pendamping setia manusia
selama hidup di dunya.
Wallahu a’lam bi showwab
No comments:
Post a Comment