Bagaimana kabar sahabat semua hari ini….? Semoga sehat semua
ya. Aamiin.
Kata kiai saya dulu, paling penting, manusia itu sehat dalam 3
perkara : sehat badan atau tubuh luarnya alias jasadnya, sehat batinnya alias
hatinya, dan sehat kantongnya alias isi kantongnya tidak kering.
Siapa pengin sehat badannya, hatinya, dan kantongnya….?
Katakan, saya….!
Resepnya, lagi lagi kata kiai saya, banyak banyak membaca ini :
"Hasbunalloh Wa Ni'mal Wakil, Ni'mal Maula Wa Ni'man
Nashir".
Kali lain, beliau katakan, yang dibaca cukup "Hasbunalloh
Wa Ni'mal Wakil" saja. Tanpa tambahan "Ni'mal Maula Wa Ni'man
Nashir". Tambahannya cukup 1x di belakang saja sebagai penutup.
Berapa kali….? Kata beliau, sebanyak banyaknya. Tapi kalau mau
rutin, dan ini sangat baik. Maka hitungannya 450x atau 1000x.
Kapan waktunya….? Sebenarnya bebas sih. Tapi terbaiknya tentu
pada saat saat doa mudah diijabahi.
Beberapa waktu yang baik menurut beliau adalah sebagai berikut
:
Sehabis sholat subuh
Sehabis sholat ashar
Sehabis sholat maghrib
Sehabis sholat hajat tengah malam
Nah, sudah jelas kan. Tinggal diamalkan saja. Silahkan
diamalkan. Dan bagi bagi ceritanya kalau sudah berhasil ya.
Satu lagi yang mau saya bicarakan. Kebiasaan saya, jika ketemu
orang sukses, dalam bidang apa saja, selalu bertanya apa resep suksesnya….?
Saya tahu, biasanya mereka memang punya "rahasia".
Dan rahasia itu sering kali sangat sulit keluar.
Maka kita perlu mendekatinya secara pribadi. Dan bicaralah seperti
orang yang benar benar mengharapkan masukan. Dengarkan dan simaklah. Kalau
perlu sambil sesekali mencatat. Ya, catat! Ini resep kitab ta'lim muta'alim.
Tidak perlu menampakkan pengetahuan anda. Ingat, kita butuh
keilmuannya. Bukan dia yang butuh keilmuan kita.
Yah, sebenarnya dia juga butuh ilmu kita sih karena tidak ada
manusia sempurna kan. Dia sukses di satu bidang. Tapi, bisa jadi, bidang yang
lain dia nol besar. Tapi, kali ini kita yang pengen mendapatkan ilmunya. Nyadar
dong, hehehe….. Jadilah gelas kosong yang siap diisi. Setuju….?!
Tampakkan fokus dan antusias kita. Jangan sungkan bertanya
jika memang belum faham. Tapi jangan kebanyakan tanya ya. Bisa membuat dia
malas berbagi lagi. Yah, tanyanya sesekali saja. Hal yang penting saja.
Oke…..?!
Yang terpenting lagi, tuluslah dari dalam hati bahwa anda
benar benar ingin tahu. Ingin menambah ilmu. Bukan sekedar mengetes
keilmuannya. Jika tidak tulus, ilmu simpanannya sulit keluar. Sebab hati
manusia itu bisa merasakan dan menangkap sebuah ketulusan.
Coba saja sahabat berdiri di depan cermin. Coba tersenyum yang
tulus dari dalam hati. Perhatikan rasa bahagia di dalam hati kita. Benar kan….?!
Coba sekali lagi, tersenyum kecut. Boleh juga coba tersenyum
sinis. Lihatlah di cermin itu. Bagaimana? Beda kan….?!
Tersenyumnya sama. Tapi beda hatinya. Maka dampak di hati pun
beda. Begitulah ketulusan sangat penting dalam perbuatan kita sehari hari.
Atau yang lebih jooos lagi ;
Astafirulloh wa atubuh ilaih, 1000x
Ya karim ya wahab, 1000x
Hasbunalloh wanikmal wakil, 1000x
Shalawat jibril 15 000x
untuk sehari semalam.. dimulai pagi hari. Sesudah sholat subuh.. dicicil
sepanjang waktu. Yang penting tengah malam sebelum tidur sudah selesai
Semoga bermanfaat dan barokah. Amin. Walhamdulillahirabbil'alamin.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Muhammad Itsna Hambali,
Pengasuh PP. Darul 'Ulum Selotumpuk,
Penulis kitab Al Makhroju dan Al Ghina,
Pendiri jama'ah wirid dan doa rutin malam rabu
"Thoriqotul Falah Fid Dunya Wal Akhiroh",
Penceramah dan Konsultan Agama,
Pembelajar Semua Hal yang Bermanfaat dalam Kehidupan Dunia dan
Akhirat