Photo

Photo

Monday 1 January 2024

Nama Baik & Jangan Berdebat Sama Orang Bodoh


Ada seorang gadis yang hamil di luar nikah.

Karena takut sang pacar di aniaya oleh ayahnya, si gadis memberitahu keluarganya, bahwa biksu dari kelenteng dekat rumahnyalah yang menghamili dia.

Akhirnya keluarga ini bersama penduduk desa mendatangi si biksu dan memarahinya habis-habisan. Mencaci maki dan meminta si biksu menerima anak tersebut.

Si biksu hanya terdiam tanpa menjawab. Kata-kata yang keluar dari mulutnya hanya, " Oh begitu. Baiklah…"

Kemudian anak itu diterimanya.

Sejak hari itu, biksu ini berusaha meminta susu dan menggunakan sedikit uangnya untuk kehidupan si anak ini. Berita ini menyebar dengan cepat dan pamor biksu ini semakin buruk. Akibatnya makin banyak org membenci biksu ini. Hari demi hari lewat.

Gadis / ibu si anak hidup dalam kegelisahan karena merasa bersalah. Dia merasakan siksaan batin selama 1 tahun.  Akhirnya si gadis mengakui bahwa ayah dari anak itu bukan si biksu. Keluarga ini kemudian mendatangi si biksu.  Si biksu terlihat sangat kurus.  Sedangkan anak kecilnya terlihat sehat dan gemuk. Keluarga ini meminta maaf dan dan meminta kembali anak tersebut.

Biksu hanya tersenyum dan berkata, " oh begitu ya. Baiklah "

Keluarga ini bingung dan bertanya " maaf anda telah kami rugikan sampai seperti ini, kenapa anda masih sebaik ini pada kami..? Nama baik anda rusak oleh kami. Kenapa saat itu anda tidak membela diri…? "

Biksu tersenyum dan menjawab " Sebagai seorang biksu, saya tidak seharusnya terlalu memperdulikan hal seperti itu. .”

 

" NAMA BAIK... “

" Apalah artinya buat kami….? “

" Diejek dan di fitnah juga tidak masalah, kalau dengan menjaga anak itu, aku bisa meringankan beban si gadis dan menyelamatkan 1 nyawa. Bukankah saya sudah berbuat baik…? “

" Lagipula kalaupun saya berusaha membenarkan diri saya, tidak banyak orang yang akan percaya. "

" Karena itu untuk apa menyusahkan diri sendiri dan hidup dibawah perkataan org lain….? "

Mereka semua terdiam. Dan biksu ini melanjutkan.

" Seseorang jikalau dari awal percaya, dia akan tetap percaya kita. “

" Kalau dari awal dia tidak percaya. Kita berusaha sekeras apapun dia tidak akan percaya. Bukankah lebih baik aku diam dan tidak perlu membela diriku…? “

" Manusia yang berpikir negatif itu akan selalu menghakimi kita.  Saat kita berbuat baik, kita dibilang punya tujuan tertentu.  Saat kita salah, mereka hanya akan menambah garam pada luka. Tapi toh setelah semua nya lewat, hasil dari perjuangan kita yg mereka lihat. Karena itu biarlah kita selalu berbuat baik. Dan biarlah waktu yg membuktikan. Apakah kita benar-benar baik, atau hanya pura² baik. ”

" Saat kita menanam padi. Rumput selalu ikut tumbuh disana. Tapi saat menanam rumput. Tidak pernah ada padi disana. "

 

" Jangan berdebat sama orang bodoh "

Mengapa bapak saya  selalu mengingatkan ke saya  untuk menghindari perdebatan walaupun kita benar 🤔🤔

Mari Kita Pikirkan...

Kenapa murid yang  menjawab 3 x 7 = 21 tapi malah dihukum , cambuk 10 kali

 

Alasan sang guru , sangat mengharukan

Siapa Yang Benar

Alkisah ...

Hiduplah seorang guru  yang sangat dihormati  karena tegas dan jujur. suatu hari dua muridnya menghadap guru, mereka bertengkar  hebat dan nyaris beradu fisik, keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7

 

Murid pandai mengatakan hasilnya 21,murid bodoh bersikukuh hasilnya 27, murid bodoh menantang murid pandai  supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka

Murid bodoh mengatakan : “ jika saya yang benar 3 x 7 = 27, maka kamu harus mau  dicambuk 10 kali oleh guru, tetapi kalau kamu yang benar  ( 3 x 7 = 21 ), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri, haahaahaa…haahaahaa...”

Demikian si bodoh menantang dengan sangat  yakin akan pendapatnya itu,

“Katakan guru,  mana yang benar…? ”  Tanya murid yang bodoh 🤔

Ternyata guru  memvonis cambuk  10x bagi murid yang pandai  ( yang menjawab 3x7=21 )

Murid pandai pun protes… tapi gurunya menjawab : “ hukuman ini bukan untuk  hasil hitunganmu, tapi  untuk ketidakarifanmu  karena berdebat dengan  orang bodoh yang tidak tahu  kalo 3×7 adalah 21. ”

Guru melanjutkan :  “ Lebih Baik Melihatmu  Dicambuk Dan Menjadi Arif  Daripada Guru Harus Melihat  Satu Nyawa Terbuang Sia-Sia  Karena Memenggal Kepalanya Sendiri ”

 

Pesan Moral :  Hindari berdebat  dengan orang yang tidak  menguasai data permasalahan  dan ilmu sebab bila mental kita masih lemah maka hanya emosi  dan permusuhan yang didapat

 

Berdebat / bertengkar  untuk sesuatu yang tidak  perlu diperebutkan  kebenarannya hanya akan  menguras energi percuma

Ada saatnya kita diam  untuk menghindari / mengakhiri perdebatan yang tidak perlu, diam bukan berarti kalah, menang juga bukan hal yang  luar biasa apalagi menang  melawan orang yang tidak mengerti

Pemenang sejati adalah orang yang  mampu menaklukkan  egonya sendiri 💪💪👍

Setiap orang  mendambakan  kedamaian hidup,

Sebelum berdamai  dengan orang lain,  sebaiknya berdamailah  dulu dengan diri sendiri,

 

Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...