Photo

Photo

Saturday, 26 July 2025

7 CARA BERSIH-BERSIH HATI DAN PIKIRAN



Rata-rata manusia memiliki 60.000 pikiran per hari, dan lebih dari 80 persennya bersifat negatif atau berulang, menurut penelitian dari National Science Foundation. Ini artinya, jika isi pikiranmu kotor, berantakan, atau penuh sampah emosional, kamu sedang menjalani hidup dengan ruang dalam diri yang sempit.


Seseorang bisa terlihat produktif, ramah, dan sibuk di luar, tapi di dalamnya penuh kekesalan lama, kemarahan tak tersalurkan, penyesalan yang membatu, dan keraguan yang tidak kunjung reda.

 

Layaknya kamar yang kelihatannya rapi, tapi penuh debu di bawah karpet, banyak dari kita menjalani hidup dengan hati dan pikiran yang tidak benar-benar bersih.


Kebersihan batin bukan urusan mistik. Ini soal kebugaran emosional yang bisa dilatih. Seperti halnya kamu mandi tiap hari, pikiran dan hati juga butuh disiram, disikat, dan dikeringkan dari hal-hal yang tak perlu tinggal terlalu lama di sana.


Michael Singer dim The Untethered Soul menekankan pentingnya membiarkan pikiran dan perasaan lewat begitu saja tanpa harus diladeni. Sementara Susan David dalam Emotional Agility menyarankan kita untuk tidak bereaksi otomatis terhadap emosi, melainkan menyikapinya dengan fleksibilitas yang dewasa.


Apa saja bentuk latihan mental dan emosional sederhana yang bisa membersihkan batin?


1. Lihat pikiranmu, bukan jadi budaknya


Pikiran yang muncul tidak selalu benar. Singer mengibaratkan pikiran seperti penyiar radio yang cerewet: terus berbicara, tapi tidak selalu penting. Saat kamu belajar jadi pengamat pikiran alih-alih pengikutnya, kamu sudah menciptakan jarak emosional yang sehat.


2. Izinkan emosi hadir tanpa segera menilai 


Susan David menyebut ini sebagai showing up. Banyak dari kita menolak rasa sedih, cemas, atau kecewa, karena dianggap "lemah" atau "tidak produktif". 

Padahal, membersihkan batin bukan berarti menghilangkan emosi, tapi memberi ruang aman bagi emosi untuk hadir dan pergi dengan sendirinya.


3. Menulis untuk mengeluarkan, bukan menyensor

Journaling bukan tren semata. Dalam studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Research in Personality, menulis ekspresif selama 20 menit per hari selama 3 hari berturut-turut membantu individu mengurangi gejala stres dan meningkatkan kejelasan berpikir. Dengan menulis, kamu mengeluarkan racun yang tidak bisa dibicarakan secara langsung.


4. Ucapkan: ini hanya pikiran, bukan fakta


 Salah satu latihan dalam Emotional Agility adalah mengenali narasi otomatis di kepala kita dan memberi jarak dengan cara sederhana: menambahkan kalimat "Saya sedang berpikir bahwa...". Ini mengubah "Aku gagal" menjadi "Saya sedang berpikir bahwa saya gagal". Sekilas remeh, tapi secara neurologis, ini memindahkan pusat kendali dari sistem emosi ke sistem berpikir.


5. Sisihkan waktu untuk hening, bukan kabur


Banyak orang melarikan diri ke hiburan saat pikiran penuh. Tapi pelarian tidak pernah membersihkan, hanya menunda.

 Luangkan waktu lima sampai sepuluh menit sehari tanpa distraksi. Tidak harus meditasi formal, bisa dengan sekadar duduk diam tanpa ponsel. Hening adalah bentuk perawatan diri terdalam yang sering dilupakan.


6. Bereskan dendam yang tidak kamu sadari 


Ada orang yang setiap pagi menyapa hari dengan wajah ramah, tapi di dalamnya menyimpan luka dari 10 tahun lalu.

 Pemaafan bukan urusan orang lain berubah, tapi soal kamu tidak mau lagi membawa beban yang bukan milikmu. Singer menyebut ini sebagai release of energy. Ketika kamu melepaskan, kamu membebaskan dirimu sendiri.


7. Perbanyak hadir daripada sibuk 


Hati dan pikiran penuh bukan karena banyak kerjaan, tapi karena kita hadir di banyak tempat tanpa benar-benar hadir di satu pun. Membersihkan batin bisa dimulai dari tindakan sepele: makan tanpa gawai, mendengar teman bercerita tanpa menyela, atau menyelesaikan satu tugas tanpa multitasking. Kesadaran kecil, dampaknya luar biasa.


Bersih-bersih hati dan pikiran bukan tentang jadi sempurna atau selalu positif. Tapi tentang menciptakan ruang dalam diri, agar hidup tidak terus terasa sesak.


 Pembersihan ini bukan satu kali jadi, tapi kebiasaan yang bisa dilatih seperti kamu menyapu rumah sendiri.




.

7 CARA UPGRADE WAWASAN TANPA HARUS KULIAH




Menurut Harvard Business Review, perusahaan saat ini lebih tertarik pada kemampuan berpikir lintas disiplin dan belajar cepat daripada gelar akademik. Bahkan, penelitian dari IBM menyatakan 90 persen dari pengetahuan yang dibutuhkan pekerja modern diperoleh bukan dari kuliah, tapi dari pengalaman langsung dan pembelajaran mandiri.


Seorang sopir ojek online di Jogja belajar filsafat Nietzsche lewat podcast sambil mengantar penumpang. Di waktu luang, ia diskusi di forum Reddit dan menulis refleksi pendek di Twitter. la tidak kuliah. Tapi pikirannya terlatih. Wawasannya luas. Dan cara bicaranya jauh dari biasa.


Itulah wajah baru pembelajar masa kini. Pendidikan tinggi bukan lagi satu-satunya gerbang menuju wawasan tinggi. Di era informasi terbuka ini, kuliah bukan jaminan. Bahkan Josh Kaufman dalam The Personal MBA dengan tegas mengatakan, kamu bisa dapat pengetahuan setara gelar bisnis terbaik di dunia, tanpa harus masuk universitas.


Berikut ini adalah tujuh cara untuk membuktikan bahwa menjadi manusia berwawasan tidak butuh gedung kuliah, tapi butuh niat, arah, dan strategi belajar yang cerdas.


1. Belajar lewat proyek pribadi


Scott Young dalam Ultralearning membuktikan bahwa kamu bisa menyelesaikan kurikulum komputer MIT hanya dalam waktu setahun lewat belajar mandiri. Kuncinya ada pada membuat proyek yang konkret. Mau belajar ekonomi? Bangun simulasi keuangan pribadi. Mau belajar psikologi? Rancang eksperimen sosial kecil di lingkaranmu. Proyek adalah guru terbaik.


2. Kurasi bacaan lintas bidang


David Epstein dalam Range menekankan pentingnya wawasan lintas disiplin. Jangan hanya baca buku satu tema. Gabungkan filsafat dengan biografi, sains dengan puisi, sejarah dengan desain. Kombinasi perspektif ini yang melatih otak berpikir holistik, bukan sektoral. Jangan belajar seperti spesialis, belajarlah seperti seniman.


3. Konsumsi konten berkualitas


Hari ini kamu bisa mengakses kuliah gratis dari Harvard, Stanford, sampai Oxford lewat platform seperti edX, Coursera, atau YouTube. Bedanya bukan pada akses, tapi niat. Jadikan YouTube sebagai ruang kuliah, bukan sekadar hiburan pengantar tidur. Konten berkualitas membentuk mentalitas.


4. Menulis setiap hari


Menulis bukan sekadar mencatat, la adalah cara berpikir di atas kertas. Kaufman menekankan bahwa menuliskan ide yang kamu pelajari akan memaksa otak mengolah, bukan sekadar menyimpan. Mulai dari catatan reflektif di jurnal pribadi, blog, atau utas Twitter. Orang berwawasan besar, biasanya menulis dengan cara sederhana.


5. Bangun komunitas diskusi


Tidak ada pikiran besar yang tumbuh sendirian. Temukan, bentuk, atau ikut komunitas belajar. Bisa lewat diskusi buku, forum online, atau bahkan grup WhatsApp kecil. Percakapan intelektual mengasah logika, memperluas pandangan, dan membongkar bias. Di sinilah gagasanmu diuji dan dimurnikan.


6. Tantang dirimu untuk mengajarkan


Metode Feynman adalah salah satu teknik pembelajaran paling efektif. Caranya sederhana: ajarkan apa yang kamu pelajari kepada orang lain seolah-olah mereka anak kecil. Jika kamu bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana, berarti kamu benar-benar paham. Mengajar bukan tanda kesombongan, tapi ujian kedalaman.


7. Jadikan belajar sebagai gaya hidup 


Wawasan bukan tujuan akhir, tapi kebiasaan harian. Bukan tentang seberapa pintar kamu sekarang, tapi seberapa konsisten kamu ingin terus belajar. Jadikan rasa ingin tahu sebagai panduan utama. Epstein menyebutnya exploration mindset yaitu keberanian untuk bertanya, membaca, gagal, dan tumbuh terus-menerus.


Wawasan tidak ditentukan oleh akreditasi kampus, tapi oleh kedalaman nalar dan keluasan cakrawala berpikir. Kamu bisa memulainya sekarang, dari rumah, dari buku bekas, dari obrolan dalam komunitas kecil, dari menulis, dari kesalahan.


Dari tujuh cara di atas, yang mana yang paling bisa kamu lakukan minggu ini? Tulis jawabanmu di komentar dan bagikan tulisan ini ke temanmu yang selalu lapar ilmu tapi belum sempat kuliah.




.

Friday, 25 July 2025

Perintah Kaisar Naga : 5233 - 5236

 Perintah Kaisar Naga. Bab 5233-5236




"Ku Biarkan kau, iblis perempuan, rasakan kekuatan cambuk ajaib ku!" Kata Dave, menyimpan Pedang Pembunuh  Naga, dan mengeluarkan cambuk ajaibnya!


Cambuk itu berderak di udara, dan Yazmine merasa seolah-olah kesadarannya direnggut paksa!


Penyihir Yazmine You dipenuhi ketakutan, cambuk itu terlalu mengejutkannya.


Ia tahu bahwa Istana Iblis Hitam mungkin akan tamat hari ini.


Maka ia menggertakkan giginya dan tiba-tiba berlari menuju kedalaman Istana Iblis Hitam: "Ayah, tolong!"


Dave mengerutkan kening dan segera mengejarnya.


"Percuma kau memanggil leluhurmu hari ini!"


Tywin juga mengejarnya.


Matt Hu mengikutinya dari dekat.


Di kedalaman Istana Iblis Hitam, di sebuah istana yang suram, seorang lelaki tua berjubah hitam perlahan membuka matanya.


Dia adalah ayah dari Penyihir Yazmine You, Kepala Istana dari Istana Iblis Hitam, Westman You, yang kekuatannya telah mencapai tingkat kelima Alam Manusia Abadi.


Di surga keempat, peringkat kelima Alam Manusia Abadi sudah menjadi master di antara para master, dan sangat mungkin untuk pergi ke surga kelima untuk berbaur!


Namun, Westman khawatir jika Istana Iblis Hitam diserahkan kepada putrinya, putrinya tidak akan mampu mengelolanya sama sekali, dan para tetua tidak akan menerimanya, jadi dia tetap tinggal di Istana Iblis Hitam untuk berlatih.


"Siapa yang berani lancang di Istana Iblis Hitamku?"


Suara Westman terdengar seperti lonceng besar, dengan tekanan yang kuat.


Penyihir Yazmine You berlari ke Westman dan berteriak, "Ayah, kau harus membuat keputusan untukku! Dave dan anak buahnya datang, dan murid-murid kita banyak yang menjadi korban!"


Wajah Westman tiba-tiba muram: "Dave? Berani sekali dia membuat masalah di Istana Iblis Hitamku, siapa dia ? Apa dia punya master di belakang nya ?"


Dalam pandangan Westman, Dave berani membuat masalah di Istana Iblis Hitam mereka, dan dia pasti punya master atau kekuatan di belakangnya, kalau tidak, dia tidak akan berani!


Pada saat ini, Dave, Tywin, dan Matt Hu bergegas masuk.


Melihat Westman, Dave mencibir.


Orang ini baru berada di tingkat kelima Alam Manusia Abadi, dan masih ada celah besar antara dia dan Tywin, yang berada di puncak tingkat ketujuh Alam Manusia Abadi. Tidak perlu takut padanya!


Dave menatap pria tua berjubah hitam di depannya, dengan lengkungan sarkastis di bibirnya, dan cambuk di tangannya masih sedikit gemetar, membawa roh jahat yang belum padam.


"Oh ... Tingkat kelima Alam Manusia Abadi?"


Dave mencibir, matanya penuh penghinaan yang tak tersamar, "Ku pikir ada sosok yang kuat mengguncang bumi tersembunyi di Istana Iblis Hitam, tapi itu hanya adalah sosok tua yang bersembunyi di belakang putrinya, hahaha...."


"Kenapa kau tidak keluar saat putrimu menangis minta tolong tadi? Mungkinkah kau sudah terlalu tua untuk bergerak?"


Wajah Westman langsung memucat, dan jari-jarinya di balik jubah hitam mengepal erat.


Ia telah hidup selama ribuan tahun dan juga terkenal di Surga Keempat. Kapan ia pernah dipermalukan seperti ini?


Terutama karena pihak lain hanyalah seorang junior tingkat tujuh dari Alam Dispersi keabadian Negeri Peri, ini sungguh memalukan!


"Dancookk... laknat... Jangan terlalu banyak bicara, bocah kecil!"


Westman berteriak marah, dan kabut hitam tebal langsung memenuhi tubuhnya. "Hari ini aku akan memberitahumu bahwa ada jurang pemisah yang tak terjembatani antara alam Manusia Abadi dan alam Dispersi keabadian Negeri Peri!"


"What.... Celah? Hahaha...."


Dave tertawa dan mengangkat alisnya dan dengan sengaja menegakkan dadanya. "Kau bahkan tidak bisa melindungi putrimu sendiri, dan kau bersembunyi di sarangmu seperti kura-kura. Bagaimana kau bisa bicara tentang celah?Kurasa kau di peringkat lima alam Manusia Abadi mungkin dikarenakan pil, kan?"


"Ndas mu... bocil keparat... Kau mencari kematian!"


Westman benar-benar marah, jubah hitamnya tiba-tiba mengembang, seperti bola yang menggembung, dan lima cakar hitam merobek udara, mencengkeram bagian depan Dave dengan roh jahat yang menggerogoti segalanya.


"Cakar hantu dunia bawah" ini adalah keahliannya yang terkenal, dan para biksu alam Manusia Abadi biasa di peringkat ketiga hampir tidak dapat menahannya.


Tywin hendak melangkah maju ketika melihat ini, tetapi Dave mengangkat tangannya untuk menghentikannya.


"Slow bro.... Jangan khawatir!" Mata Dave berbinar, dan semangat juangnya membara. "Orang ini tepat untuk aku bisa berlatih. Aku telah berkembang terlalu cepat akhir-akhir ini, dan tidak ada seorang pun untuk berlatih bersama."


Tywin tertegun sejenak, lalu mengerti dan tertawa terbahak-bahak: "Hahahaha..... Baiklah! Tuan Chen punya selera yang sangat bagus, aku akan mengawasi dari samping! Tapi kalau orang tua ini berani curang, aku akan langsung menghancurkan kepalanya!"


Westman sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar saat mendengar ini.


Seorang junior di Alam Dispersi keabadian Negeri Peri benar-benar menjadikan dirinya samsak latihan?


Sungguh memalukan! 


"Bocil bangsat.... Mati kau!"


Ia berteriak marah, dan kecepatan bayangan cakar meningkat tiga poin lagi, menyerang Dave dengan suara tajam menembus udara.


Dave tidak terburu-buru, dan melangkah keluar dari gerakan kaki misterius itu, dan sosoknya bergerak di antara bayangan cakar seperti hantu.


Ia tidak terburu-buru menyerang, tetapi terus menghindar, sambil mengamati dengan saksama kekuatan dan aliran aura Westman.


"Aura biksu alam Manusia Abadi tingkat lima memang kuat, tetapi ada banyak celah dalam pengoperasiannya..."


Dave berpikir dalam hati, dan tiba-tiba tubuhnya bergetar, nyaris menghindari bayangan cakar. 


Pada saat yang sama, ia memutar pergelangan tangannya, dan cambuk ajaib itu seperti ular roh yang keluar dari gua, dengan kilatan keemasan berderak mencambuk ke arah pergelangan tangan Westman.


Wuuzzzz ...

Bentak!

Boomm...


Cambuk ajaib itu mengenainya dengan tepat, dan Westman merasakan energi murni dan lurus mengalir ke tubuhnya di sepanjang lengannya, langsung mengalahkan energi Iblis jahat hitam yang ia padatkan, dan rasa sakit yang membakar datang dari pergelangan tangannya.


Pada saat yang sama, kesadarannya juga stagnan, meskipun tidak jelas, tetapi ia masih merasakannya!


"Cambuk ini..."


Westman terkejut dan marah. Ia tidak menyangka bahwa pihak lain benar-benar memiliki senjata ajaib seperti itu untuk menahan para biksu iblis.


"Tua bangka, gimana... rasanya enak, kan?"


Dave mencibir, dan langkahnya dipercepat, terkadang seperti angin yang meniup pohon willow, terkadang seperti guntur, itulah langkah pengendalian api.


Dengan serangan jarak jauh cambuk ajaib, ia bagaikan pemburu yang lincah, terus-menerus mengganggu Westman.


Westman memiliki kultivasi tingkat kelima alam Manusia Abadi, tetapi ia tak pernah benar-benar bisa mengenai Dave. Sebaliknya, ia terkena cambuk ajaib beberapa kali, dan jubah hitamnya robek beberapa kali, memperlihatkan kulit kering di baliknya.


"Daannccookk... Bajingan kecil, jangan bersembunyi jika kau punya nyali. Jika aku tidak membunuhmu hari ini, aku, Westman You, akan diejek oleh semua orang."


Westman meraung, membentuk segel dengan tangannya, dan kabut hitam di sekelilingnya mengembun menjadi tombak hitam besar, "Rasakan kekuatan tombak iblis jahat hitamku!"


Tombak hitam itu langsung menyerang Dave dengan aura penghancur.


Serangan ini memadatkan 70% kekuatan seluruh tubuhnya, dan kecepatannya begitu cepat sehingga Dave tak sempat menghindar.


"Bagus sekali... Oke gass!"


Mata Dave berkilat tajam, dan alih-alih mundur, ia malah menyerbu tombak itu.


Kekuatan naga di tubuhnya memancar liar, dan cahaya keemasan membentuk lapisan sisik keemasan di permukaan tubuhnya.


"Tubuh emas yang tak terhancurkan!"


Boom!

Duaaaarrrr...


Tombak hitam itu bertabrakan dengan perisai emas, menimbulkan suara yang memekakkan telinga.


Perisai emas itu bergetar hebat, dan retakan yang tak terhitung jumlahnya muncul, tetapi akhirnya berhasil memblokir serangan itu.


Dave terkejut oleh hantaman dahsyat itu dan mundur berkali-kali. Darah kembali mengalir dari sudut mulutnya, tetapi tatapannya menjadi lebih tajam.


"What.... Kau benar-benar menghantam Tombak Iblis Hitamku secara langsung ?" Westman benar-benar terkejut.


Ia benar-benar tidak mengerti bagaimana seorang kultivator tingkat tujuh di Alam Dispersi keabadian Negeri Peri bisa menahan serangan sekuat tenaganya?


"Tua bangka, pemanasannya sudah selesai!"


Dave menyeka darah dari sudut mulutnya, dan senyum sinis muncul di wajahnya, "Selanjutnya, mari kutunjukkan komboku!"


Sebelum Dave selesai berbicara, dia tiba-tiba menghilang dari tempatnya.


"Teknik Pedang Sembilan Bayangan!"


Beberapa sosok yang tampak persis seperti Dave muncul di aula, memegang Pedang Pembunuh Naga secara bersamaan, menebas Westman.


Pupil mata Westman mengecil, dan tanpa sadar ia mengayunkan roh jahat hitam untuk membela diri.


Tetapi sulit untuk membedakan apakah klon-klon ini asli atau palsu, beberapa dibubarkan oleh roh jahat, sementara yang lain benar-benar menebasnya.


"Puff!"


Pedang Pembunuh Naga milik klon menebas lengan Westman Wuji, mengeluarkan semburan darah hitam.


"Trik remeh... Sepele... !" Westman meraung, dan tiba-tiba mengembuskan auranya, mengguncang semua klon hingga terpisah.


Namun, pada saat ini, Dave yang asli telah muncul di belakangnya, dan cambuk ajaib itu melilit lehernya!


"Turun!" teriak Dave, menariknya dengan keras.


Westman terkejut dan terhuyung, dengan rasa sakit yang tajam dan mati rasa di lehernya.


Ia buru-buru menggunakan kekuatannya untuk melepaskan cambuk ajaib itu, tetapi mendapati bahwa kebenaran pada cambuk itu seperti belatung di tulang tarsal, terus-menerus mengikis meridiannya.


"Sekarang!"


Mata Dave berkilat, tangan kirinya mengepal, seluruh kekuatan terkumpul di puncak tinju, dan ia meninju punggung Westman dengan keras!


Bang!


Pukulan ini menghantam dengan keras, Westman mengerang, tubuhnya bergetar hebat, dan ia menyemburkan seteguk darah hitam.


"Anak baik, menarik!"


Tywin mengangguk berulang kali, dengan senyum setuju di wajahnya.


Ia dapat melihat bahwa keterampilan bertarung dan penggunaan kekuatan Dave jauh lebih unggul daripada para kultivator setingkatnya, dan bahkan lebih hebat daripada beberapa kultivator di tahap awal Alam Manusia Abadi.


Westman terus-menerus diserang dan menjadi murka.


Ia melepaskan pertahanannya, dan roh jahat hitam di sekitarnya melonjak liar. Seluruh tubuhnya diselimuti kabut hitam tebal, hanya memperlihatkan sepasang mata merah tua.


"Dannccookk... Bajingan kecil, aku akan menghancurkan jiwamu!"


Cakar hantu hitam yang tak terhitung jumlahnya terentang dari kabut hitam dan mencengkeram Dave seperti air pasang.


Ini adalah jurus pamungkas Westman - Sepuluh Ribu Hantu Melahap Jiwa. Begitu tertangkap oleh cakar hantu ini, tidak hanya tubuhnya akan tercabik-cabik, tetapi bahkan jiwanya pun akan dilahap.


Wajah Dave berubah. Ia bisa merasakan kekuatan mengerikan yang terkandung dalam cakar hantu ini dan tahu bahwa ia tak sanggup menahannya.


"Oke, lakukan!"


Dave segera mengambil keputusan dan berhenti bertarung. Ia mundur cepat dan berteriak bersamaan.


Ia tahu bahwa ia hanya bertukar jurus. Jika ia benar-benar terluka oleh Westman, ia akan kalah!


Lagipula, dengan Tywin di sini, Dave hanya perlu pemanasan!


"Ok..  bro... Aku sudah menunggumu mengatakan ini!"

" Hahahaha...."


Tywin tertawa terbahak-bahak, dan sosoknya muncul di hadapan Dave seperti hantu.


Ia bahkan tidak menggunakan senjata sihir apa pun, melainkan hanya mengangkat tangan kanannya dengan santai dan menampar kabut hitam itu.


Tampaknya telapak tangan biasa, tetapi memberikan tekanan yang tak tertahankan.


Di mana angin telapak tangan berlalu, cakar-cakar hantu hitam itu meleleh seperti es dan salju di bawah sinar matahari, dan kabut hitam tebal pun tertiup pergi.


Wuuzzzz..

"Puff!"


Sosok Westman terekspos. Ia menatap telapak tangan Tywin, matanya penuh ketakutan dan keputusasaan. Ia ingin menghindar tetapi mendapati dirinya dikunci oleh kekuatan tak terlihat dan tidak bisa bergerak sama sekali.


Bang!


Telapak tangan Tywin menghantam dada Westman dengan keras.


Tidak ada suara gemuruh yang menggetarkan bumi, hanya suara benturan yang tumpul.


Tubuh Westman terpental mundur seperti layang-layang yang talinya putus, menghantam pilar aula dengan keras, dan jatuh ke tanah.


Jejak telapak tangan yang jelas muncul di dadanya, tulang-tulang di balik jubah hitamnya patah sedikit demi sedikit, darah hitam terus mengucur dari mulutnya, dan pandangannya pun kabur.


Westman, yang berada di tingkat kelima Alam Manusia Abadi, bahkan tak mampu bergerak sedikit pun di depan Tywin!


Tywin bertepuk tangan dan berkata dengan nada menghina: "Tingkat kelima Alam Manusia Abadi? Berani lancang di hadapanku? Kau benar-benar tak tahu bagaimana hidup atau mati."


Sedikit keputusasaan terpancar di mata Westman, ia tahu ia sudah kalah.


Kekuatan lawan jelas jauh lebih tinggi darinya, dan ia tak punya peluang untuk menang!


Pada saat ini, Dave melangkah maju dan menatap Westman dan Penyihir Yazmine You dengan dingin: "Sekarang, giliran kita untuk menyelesaikan masalah ini."


"Westman, izinkan aku bertanya, apakah ketika keluarga Hu dihancurkan saat itu, apakah Istana Iblis Hitammu yang melakukannya?" tanya Dave dingin.


Westman terdiam sejenak, lalu tersenyum pahit: "Sekarang setelah semuanya menjadi seperti ini, aku tidak perlu menyembunyikannya. Ya, Istana Iblis Hitam memang terlibat dalam penghancuran keluarga Hu saat itu."


Matt Hu langsung bersemangat ketika mendengar ini: "Mengapa? Keluarga Hu saya tidak punya dendam padamu, mengapa kau melakukan ini?"


Westman menghela napas: "Semua ini karena para orang kuat di Surga Kelima."


"Mereka terpikat oleh harta karun keluarga Hu dan ingin mengambil untuk dirinya sendiri."


"Keluarga Hu tidak mau menyerahkan harta karun itu, jadi mereka bersatu dengan kami, pasukan Surga Keempat, dan melancarkan pembantaian terhadap keluarga Hu."


"What... Harta karun? Harta karun apa?" tanya Dave.


Westman menggelengkan kepalanya: "Aku tidak tahu harta karun apa itu. Kami hanya mengikuti perintah. Pemimpin sebenarnya adalah pasukan dari Surga Kelima."


"Pasukan apa di Surga Kelima?" Dave melanjutkan bertanya.


Westman ragu sejenak dan berkata: "Yang paling penting adalah Istana Dao Jahat. Pembantaian itu direncanakan oleh Karlsson Ouyang, penguasa cabang Istana Dao Jahat di Surga Kelima."


"Hah.... Istana Dao Jahat?" Secercah rasa dingin melintas di mata Dave!


Ia teringat saat berada di Surga Ketiga, Varys You dari Istana Dao Jahat dikalahkan olehnya dan jiwanya pun terlepas.


Dia tak menyangka Istana Dao Jahat memiliki istana cabang di surga kelima, dan aula itulah yang menjadi biang keladi kehancuran keluarga Hu.


"Selain Istana Dao Jahat, apakah ada kekuatan lain yang terlibat?" tanya Dave.


Westman mengangguk: "Ada juga beberapa sekte besar di Surga Kelima, seperti Lembah Sepuluh Ribu Racun dan Sekte Cahaya Suci. Mereka semua berpartisipasi dalam pembantaian tahun itu."


Wajah Dave semakin muram. Ia tak menyangka ada begitu banyak kekuatan yang berpartisipasi dalam perang genosida.


Sepertinya masih ada jalan panjang untuk membalas dendam keluarga Hu.


"Ini tidak benar. Jika sekte-sekte di Surga Kelima ingin menghancurkan keluarga Hu di Surga Keempat, itu akan sangat mudah. Kenapa mereka membutuhkan begitu banyak sekte untuk bersatu?"


Dave tiba-tiba berpikir bahwa keluarga Hu di Surga Keempat seharusnya tidak terlalu kuat. Bagaimana mungkin begitu banyak sekte bersatu untuk menghadapinya?


"Banyak kultivator keluarga Hu yang meningkatkan kekuatan mereka dan pergi ke Surga Kelima dan Keenam. Mereka pasti akan memanggil murid-murid ini jika kami ingin memusnahkan keluarga Hu, jadi kami bersatu."


"Di seluruh Surga Keempat, murid-murid keluarga Hu memiliki peningkatan ranah tercepat. Ini mungkin alasannya. Mereka menduga bahwa keluarga Hu memiliki harta karun yang dapat dengan cepat meningkatkan kultivasi mereka dan mendatangkan bencana kematian."


Westman menganalisis!


Dia melakukan ini hanya untuk menyelamatkan hidupnya. Jika dia tidak memberi mereka beberapa informasi berguna, dia mungkin akan tamat!


Dave memandang Matt Hu dan berkata, "Tuan Hu, apakah Anda menggunakan harta karun untuk meningkatkan kultivasi Anda saat itu?"


"Tidak, saya hanya berlatih biasa. Bagaimana mungkin saya memiliki harta karun? Mungkin mereka mendapatkannya setelah saya naik ke Surga Kelima?"


"Saya telah bereinkarnasi berkali-kali. Saya tidak tahu perubahan apa yang telah terjadi di klan!"


Matt Hu menggelengkan kepalanya dan berkata!


"Aku punya pertanyaan lain." Dave menatap Westman dan bertanya kata demi kata: "Mengapa keluarga Hu tidak meninggalkan satu jiwa pun? Tidak adakah yang lolos?"


Namun, tepat setelah bertanya, Dave tiba-tiba teringat bahwa Istana Dao Jahat khusus mengumpulkan hal-hal seperti jiwa, jadi mereka pasti telah dibawa pergi!


"Apakah jiwa keluarga Hu dibawa pergi oleh Istana Dao Jahat? Aku juga bertemu Istana Dao Jahat di Surga Ketiga. Mereka secara khusus mengumpulkan jiwa dan roh yang telah mati."


"Kepala Istana Dao Jahat saat itu adalah seorang pria bernama Varys You. Aku membunuhnya, tetapi jiwanya lolos!"


Dave bertanya pada Westman!


Varys You? Westman You? Nama keluarga yang sama. 


Dave tiba-tiba seperti menemukan sesuatu lagi, dan bertanya lagi: "Siapa Varys You bagimu?"


Westman tampak agak muram dan berkata: "Dia saudaraku, yang bergabung dengan Istana Dao Jahat, tetapi aku sudah lama tidak bertemu dengannya!"


"Pantas saja nama kalian berdua mirip!" Dave tiba-tiba menyadari.


Tatapan rumit melintas di mata Westman: "Tuan Chen, meskipun Istana Dao Jahat telah mengambil jiwa keluarga Hu, mereka mungkin belum memurnikan semuanya. Mungkin saja mereka masih dipenjara."


Bersambung....


Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️


Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok


Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)


Terima Gajih...☺️




Thursday, 24 July 2025

7 KEPUTUSAN KECIL YANG BERDAMPAK BESAR


Hidupmu hari ini bukan ditentukan oleh keputusan besar, tapi oleh keputusan kecil yang kamu ulang terus tanpa sadar.


Sebuah studi dalam jurnal Psychological Review menyatakan bahwa lebih dari 40 persen tindakan kita setiap hari bukanlah keputusan sadar, melainkan kebiasaan otomatis. Artinya, sebagian besar hidup kita dibentuk bukan oleh momen-momen besar, tapi oleh keputusan mikro yang kita anggap remeh. Di sinilah kekuatan kecil berubah menjadi arah hidup.


Seorang mahasiswa bangun pagi, la bisa memilih untuk langsung cek media sosial atau mengambil 10 menit untuk jurnal pagi. la memilih yang pertama. Siangnya, ia bisa mengerjakan tugas 30 menit atau menunda karena "masih sempat nanti malam." la menunda. Malamnya, ia nonton satu episode saja, tapi akhirnya tiga.


Sekilas, semua itu tampak sepele. Tapi ketika pola itu diulang setiap hari selama setahun, hasilnya akan jauh berbeda dibanding orang yang membuat pilihan berbeda.


Ini yang disebut Jeff Olson sebagai "keputusan kecil yang konsisten lebih kuat daripada keputusan besar yang sesekali." James Clear bahkan menegaskan, hidup bukan ditentukan oleh goals, tapi oleh sistem. Dan sistem dibentuk oleh pilihan kecil sehari-hari.


Berikut adalah tujuh keputusan kecil yang sering disepelekan tapi diam-diam membentuk siapa dirimu dalam lima tahun ke depan.


1 Memilih mulai daripada menunggu mood


James Clear menyarankan satu hal sederhana: jadwalkan kebiasaan, jangan menunggu motivasi. Memutuskan untuk mulai menulis lima menit, meski tidak sedang bersemangat, akan melatih otak untuk tidak jadi budak mood. Ini keputusan kecil, tapi bisa mengubah hubunganmu dengan produktivitas.


2 Memilih membaca 5 halaman setiap hari


Jeff Olson menunjukkan bahwa membaca sedikit setiap hari akan membuatmu lebih unggul dibanding 95 persen orang di sekitarmu dalam lima tahun. Bukan karena bukunya, tapi karena konsistensinya. Keputusan kecil membaca sebelum tidur menggeser pola konsumsi dari pasif ke aktif.


3 Mengabaikan satu notifikasi


Satu ketukan layar bisa merusak fokus selama 20 menit. Cal Newport dalam Deep Work menyebut bahwa perlindungan fokus adalah modal masa depan. Saat kamu memutuskan untuk menunda membuka WhatsApp ketika sedang kerja, kamu sedang melindungi waktu paling produktifmu.


4 Mengucapkan satu hal jujur


Greg McKeown menyebut dalam Essentialism bahwa mengatakan "tidak" adalah bentuk tertinggi dari prioritas. Keputusan kecil untuk jujur menolak permintaan yang tak penting akan menjaga energi mentalmu. Ini bukan tentang jadi egois, tapi tentang bertanggung jawab pada arah hidupmu.


5 Memilih tidur lebih awal 30 menit


Tidur cukup adalah keputusan logistik, bukan kemewahan. Ketika kamu memutuskan untuk tidur lebih awal agar bisa bangun lebih segar, kamu sedang membuat keputusan tentang kejernihan berpikir esok hari. Ini keputusan kecil yang berdampak langsung pada ketajaman mental.


6 Memberi apresiasi kecil ke orang lain


Satu kalimat "makasih ya tadi udah bantu" bisa mengubah dinamika relasi. Dalam buku The Happiness Advantage, Shawn Achor menjelaskan bahwa penghargaan kecil memperkuat koneksi sosial.

 Dampaknya? Lingkunganmu jadi tempat yang lebih mendukung untuk bertumbuh


7 Menyisihkan uang sekecil apapun


Dalam The Psychology of Money, Morgan Housel menunjukkan bahwa kekayaan bukan soal jumlah, tapi kebiasaan.


 Menyisihkan 10 ribu rupiah setiap hari tidak akan terasa besar, tapi dalam 10 tahun itu bisa jadi modal usaha atau dana darurat. Keputusan kecil hari ini, keamanan finansial nanti.


Setiap hari kita mengambil puluhan keputusan mikro yang tampak tidak penting. Tapi dalam jangka panjang, akumulasi keputusan itulah yang menentukan arah. Yang membedakan orang sukses bukanlah keberuntungan, tapi kecermatan dalam memilih hal kecil yang diulang.


Dari tujuh keputusan di atas, mana yang terasa paling sepele tapi kamu tahu dampaknya besar?


.

5 TIPS MENJADI ORANG YANG BERWAWASAN LUAS

 


Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kita sering menemukan ironi ini:


Banyak orang lulus kuliah, namun miskin perspektif. Banyak yang aktif berdebat di media sosial, tapi tidak punya kedalaman berpikir.


Di tengah banjir data dan informasi hari ini, menjadi orang yang benar-benar berwawasan luas bukan lagi soal pintar atau tidak, tapi soal kebiasaan intelektual yang terlatih.


Buku-buku seperti "How to Read a Book" (Mortimer Adler), "Range" (David Epstein), dan "Thinking, Fast and Slow" (Daniel Kahneman) memberikan petunjuk konkret tentang bagaimana seseorang bisa memperluas wawasan tanpa tersesat dalam keramaian informasi.


Berikut adalah 5 tips praktis yang membentuk karakter orang-orang berwawasan luas.


1. Belajarlah Membaca Secara Aktif, Bukan Sekadar Menyerap


"Membaca bukanlah konsumsi, melainkan keterlibatan." - Mortimer Adler


Banyak orang membaca untuk mengisi waktu, tapi tidak benar-benar berdialog dengan apa yang dibacanya. Orang berwawasan luas membaca seperti seorang filsuf: mencatat, mengkritik, bertanya, dan mengaitkan.


Contoh sederhana: Saat membaca buku motivasi, jangan hanya setuju. Tanyakan: Apa buktinya? Apakah ini berlaku di konteks Indonesia?


Pengetahuan Anda menjadi hidup, tidak hanya menumpuk di kepala Anda.


2. Kembangkan "Curiosity Multidisipliner"


"Mengetahui sedikit tentang banyak hal bisa lebih berharga daripada mengetahui banyak tentang sedikit." - David Epstein


Wawasan tidak tumbuh dalam satu bidang saja. Orang berwawasan luas suka menjelajah lintas disiplin: dari sejarah, psikologi, politik, sampai sains. Inilah yang membuat pandangannya luas dan fleksibel,


Contoh di Indonesia: Seorang dosen ekonomi yang juga membaca novel sastra akan punya pendekatan lebih humanis. saat mengajar.


Begitu pula anak muda yang membaca tentang filsafat bisa lebih kritis dalam melihat isu sosial.


Kamu bisa memahami dunia secara utuh, bukan terpecah dalam "kotak-kotak keahlian."


3. Diskusikan Ide, Bukan Hanya Peristiwa


"Pikiran kecil membahas orang. Pikiran rata-rata membahas peristiwa. Pikiran hebat membahas ide." - Eleanor Roosevelt


Orang berwawasan luas tidak berhenti di permukaan, la terbiasa menggali makna, membedah argumen, dan melihat pola di balik peristiwa..


Diskusinya tidak melulu soal siapa salah dan siapa benar, tapi lebih pada apa makna dari ini semua?


Contoh sehari-hari: Saat terjadi demo mahasiswa, orang biasa hanya melihat keributan. Tapi orang yang berwawasan luas akan bertanya:


"Apa yang membuat mahasiswa bergerak? Seberapa efektif gerakan sosial hari ini? Apa pelajaran sejarahnya?"


Kamu akan tampil sebagai pemikir, bukan sekadar pengomentar.


4. Terbuka pada Pendapat yang Berbeda


"Tanda dari pikiran yang terdidik adalah memiliki pemikiran tanpa menerimanya." - Aristoteles


Wawasan luas lahir dari keberanian untuk mendengar apa yang tidak ingin kita dengar.


Orang yang hanya membaca dari sumber yang ia setujui, akan membangun gelembung pemikiran yang sempit.


Contoh: Bagi seorang nasionalis, penting juga membaca sudut pandang oposisi. Bukan untuk setuju, tapi untuk memahami.


Bagi orang religius, membaca kritik dari filsafat modern bisa memperkaya keimanan yang rasional.


Kamu tidak mudah tersinggung, tidak cepat menghakimi, dan bisa menjadi jembatan di tengah konflik wacana.


5. Latih Diri Menulis dan Menjelaskan Gagasan


"Jika Anda tidak bisa menjelaskannya dengan sederhana, berarti Anda tidak memahaminya dengan cukup baik." - Albert Einstein


Menulis dan mengajar adalah cara terbaik untuk menguji wawasan kita.


Orang yang bisa menjelaskan ide sulit dengan bahasa sederhana, berarti ia benar-benar paham.


Pikiranmu jadi lebih sistematis, dan wawasanmu bisa menginspirasi orang lain.


Menjadi berwawasan luas bukan soal gelar, usia, atau jabatan, la adalah hasil dari kebiasaan intelektual yang dibentuk setiap hari.


Orang berwawasan luas adalah mereka yang terus bertanya, terbuka, dan bersedia tumbuh melampaui batas pikirannya sendiri.


Karena seperti kata pepatah: pikiran itu seperti parasut tidak berguna jika tidak dibuka.


.

7 HAL YANG HARUS KAMU TERIMA DALAM HIDUP

Semakin kamu menolak kenyataan, semakin hidup akan menghukummu.

Penolakan terhadap realita bukanlah bentuk kekuatan. Justru, itu cara halus untuk memperpanjang luka..


Menurut riset yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies, penerimaan terhadap aspek-aspek yang tidak bisa kita kontrol adalah salah satu faktor utama kebahagiaan jangka panjang. Ini selaras dengan prinsip Stoikisme dan temuan psikologi modern: hidup yang sehat bukan dibangun di atas ambisi semata, tapi juga keberanian menerima hal-hal yang tak bisa diubah.


Seorang karyawan kehilangan pekerjaannya karena efisiensi perusahaan. la marah, merasa diperlakukan tidak adil, lalu menyalahkan keadaan selama berbulan-bulan. Sementara itu, rekan kerjanya yang juga terkena dampak langsung membuat portofolio baru dan justru diterima di tempat yang lebih baik. Bedanya bukan pada situasinya, tapi pada cara mereka menerima situasi.


Penerimaan bukan tanda menyerah. la bukan tentang pasrah tanpa daya. Justru penerimaan adalah langkah pertama untuk kembali berdaya. Dalam bukunya The Gift, Edith Eger yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi, menulis: "Penderitaan tidak datang dari apa yang terjadi, tapi dari penolakan atas kenyataan itu."


Berikut tujuh hal yang jika kamu terima, hidupmu akan jauh lebih ringan dan sehat secara mental.


1 Tidak Semua Orang Akan Menyukaimu.


Mark Manson dalam The Subtle Art of Not Giving a Fck, menegaskan bahwa menjadi diri sendiri berarti berani tidak disukai. Upaya untuk menyenangkan semua orang akan membuatmu kehilangan arah dan identitas. Menerima bahwa sebagian orang akan salah paham terhadapmu adalah kebebasan yang tidak ternilai.


2 Masa Lalu Tidak Akan Berubah


Filsafat Stoik menyarankan kita untuk fokus pada apa yang bisa dikendalikan. Masa lalu tidak termasuk di dalamnya. Tapi kita bisa mengubah maknanya. Dalam Man's Search for Meaning, Viktor Frankl menunjukkan bahwa makna tidak ditentukan oleh kejadian itu sendiri, tapi oleh cara kita melihatnya sekarang.


3 Kamu Akan Gagal


Gagal bukan kemungkinan, tapi kepastian jika kamu hidup dengan berani. Orang yang menerima kemungkinan gagal akan lebih fleksibel dalam mencoba. Thomas Edison gagal ribuan kali, tapi dia tidak mengidentifikasi dirinya dengan kegagalannya. la melihatnya sebagai bagian dari proses.


4 Orang Tua Tidak Sempurna


Menerima bahwa orang tuamu bisa saja salah, menyakitimu, atau tidak memahami cara mencintai yang kamu butuhkan, bukan bentuk pengkhianatan. Itu justru bentuk kedewasaan. Edith Eger menulis bahwa hanya dengan menerima ketidaksempurnaan masa lalu, kita bisa membangun masa depan yang utuh.


5 Hidup Tidak Selalu Adil


Keadilan bukan sesuatu yang selalu hadir dalam pengalaman manusia. Menerima ketidakadilan bukan berarti merelakannya terus terjadi, tapi menyadari bahwa hidup memang kadang tidak memberi sesuai ekspektasi. Ini melepaskanmu dari kemarahan yang tak berujung.


6 Waktu Tidak Bisa Diperlambat


Kamu akan menua. Tubuh akan berubah. Kesempatan tidak selamanya ada. Menerima realitas waktu akan membuatmu lebih menghargai hari ini. Seperti yang ditulis Seneca dalam On the Shortness of Life, "Bukan waktu yang singkat, tapi kita yang menyia-nyiakannya."


7 Kamu Tidak Bisa Mengontrol Perasaan Orang Lain


Kamu bisa berbuat baik, tapi kamu tidak bisa memaksa orang lain untuk memaafkan. Kamu bisa jujur, tapi tak bisa menuntut orang untuk percaya. Menerima batas pengaruh kita membuat hubungan menjadi lebih sehat dan membebaskan kita dari rasa bersalah yang tak perlu.


Penerimaan adalah bentuk keberanian yang paling sunyi. Tidak riuh. Tidak menggelegar. Tapi ia adalah fondasi dari kebijaksanaan. Karena sebelum kamu melangkah maju, kamu harus berdamai dengan apa yang tak bisa kamu ubah.


Dari tujuh hal di atas, mana yang paling sulit kamu terima?


.

Wednesday, 23 July 2025

Perintah Kaisar Naga : 5230 - 5232

 Perintah Kaisar Naga. Bab 5230-5232



“What.... Menjadi pelayanmu?” Dave mendengus dingin: “Jika kau menjadi pelayanku, aku akan membencimu karena kau tidak cukup kuat. Alam Manusia Abadi tingkat lima bukan apa-apa di hadapan ku..!”


Dave tidak sedang menyombongkan diri. Di tangga menuju surga, orang-orang yang diselamatkan oleh Dave, seperti Tywin Nan, Syrio Li, Palmer Shen, Musha, dan lain-lain., semuanya lebih kuat daripada Taois beruang hitam ini!


Orang-orang itu telah berjanji kepada Dave untuk menjadi pelayannya selama ratusan tahun.


“Oh... benar kah.... ? Kau cukup pandai menyombongkan diri?” Taois Beruang Hitam menunjukkan senyum ganas di wajahnya, “Kalau begitu jangan salahkan aku karena bersikap kasar!”


Sosoknya melesat, dan tinjunya yang besar menghantam Dave dengan suara siulan yang merobek udara.


Momentum alam Manusia Abadi tingkat lima itu bagaikan gunung yang menekan kepalanya, membuat Dave merasa sulit bernapas.


Dave tak berani gegabah, ia menggenggam Pedang Pembunuh Naga di dadanya dan melawan sekuat tenaga.


Wuuzzzz...

Dentang!


Tinju dan pedang itu berbenturan, menimbulkan suara memekakkan telinga.


Dave merasakan kekuatan dahsyat datang, lengannya mati rasa, dan ia terkejut lalu mundur berulang kali, darah mengucur dari sudut mulutnya.


“Alam Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat tujuh? Kau bisa menahan pukulan ku dan tidak mati, kau cukup tangguh.”


Taois Beruang Hitam itu sedikit terkejut, tetapi kemudian ia menunjukkan ekspresi jijik, “Tapi di hadapanku, kau masih terlalu lemah, bocil....”


Ia kembali menerjang maju, dan tinjunya menghantam Dave bagai badai.


Dave nyaris tak mampu melawan, dan segera tersungkur, dengan luka-luka baru di sekujur tubuhnya.


Matt Hu ingin maju untuk membantu, tetapi terhalang oleh momentum Taois Beruang Hitam dan tak bisa mendekat sama sekali.


Ia begitu cemas hingga berbalik, tetapi tak bisa berbuat apa-apa.


Tepat ketika Dave hampir pingsan, sebuah suara keras tiba-tiba terdengar: “Bocah Beruang Hitam, kau berani mengganggu dermawan-ku, apa kau sudah bertanya padaku?”


Sebelum suara itu selesai, sesosok tubuh kekar jatuh dari langit seperti meteor dan menghalangi Dave. Pria itu tingginya hampir tiga meter, berotot, dan tersenyum penuh pemberontakan. Itu Tywin Nan!


“Tywin Nan?”


Ketika Taois Beruang Hitam melihat pria itu, wajahnya langsung berubah muram, “Kenapa kau di sini?”


" Yo Ndak tau....kok nanya saya..."


Tywin mencibir: “Surga Kelima ini begitu luas, aku bisa pergi ke mana pun aku mau, apa aku harus melapor padamu?”


Dia menoleh ke arah Dave dengan senyum lembut di wajahnya: “Tuan Chen, lama tak bertemu, apa kabar?”


Dave menatap Tywin di depannya, hatinya dipenuhi rasa terkejut dan syukur: “Tywin? Kau... bagaimana kau bisa di sini? Dan kekuatanmu...”


Dia bisa merasakan bahwa kekuatan Tywin saat ini telah mencapai puncak tingkat ketujuh Alam Manusia Abadi, yang jauh lebih kuat daripada saat ia menaiki tangga surga di Alam Surga dan Manusia.


Lagipula, ketika Tywin berada di tangga surga, kekuatannya tertahan dan ia tidak memiliki sumber daya untuk berlatih.


“Hahaha...” Tywin tertawa dan berkata, “Ceritanya panjang. Setelah aku meninggalkan Alam Surga dan Manusia, aku datang ke Surga Kelima dan terus berlatih. Aku tidak menyangka akan bertemu Tuan Chen secepat ini.”


“Kekuatan Tuan Chen juga meningkat pesat. Anda masih bertarung melawan lawan-lawan yang tingkatnya lebih tinggi seperti biasa. Anda begitu hebat karena telah mencapai Surga Kelima di Alam Dispersi keabadian Negeri Peri.”


“Aku malu, aku memalukan. Aku hampir mati dipukuli tadi!” kata Dave dengan malu.


Tywin menoleh ke arah Taois Beruang Hitam, wajahnya langsung berubah dingin: “Bocah laknat Beruang Hitam, apa yang ingin kau lakukan pada Tuan Chen barusan?”


Taois Beruang Hitam menatap Tywin, lalu Dave, dan tercengang.


Tywin adalah seorang kultivator Alam Manusia Abadi tingkat tujuh. Ketika ia melihat Dave, ia langsung memanggilnya Tuan Chen, dan keduanya tampak seperti kenalan lama.

 

Taois Beruang Hitam memikirkan apa yang baru saja dikatakan Dave, dan tadinya ia menganggapnya menyombongkan diri.


“Tywin Nan, jangan macam-macam! Aku adalah penguasa Bukit Angin Hitam, ada seseorang di belakang ku, dan aku telah...” Taois Beruang Hitam terus mundur, matanya penuh ketakutan.


“Percuma saja meskipun ibumu ada di belakangmu!” Tywin memotongnya, dan muncul di hadapan Taois Beruang Hitam dalam sekejap, lalu meninju dan melemparkannya.


Taois Beruang Hitam menjerit dan jatuh tersungkur ke tanah, memuntahkan darah, jelas-jelas terluka parah.


Dia menatap Tywin dengan ketakutan di matanya, dan mencoba melarikan diri.


“Mau lari kemana...?”


Tywin mencibir, melesat lagi, menginjak dada Taois Beruang Hitam, dan memakunya ke tanah.


“Ty... Tywin Nan, ampuni nyawaku!” Taois Beruang Hitam akhirnya ketakutan dan memohon dengan getir, “Aku tidak tahu bahwa adik kecil ini adalah dermawan mu, tolong lepaskan aku kali ini!”


Tywin mendengus dengan nada menghina: “What.... Melepaskanmu? Ketika kau hendak membunuh Tuan Chen barusan, mengapa kau tidak terpikir untuk melepaskannya?”


Tywin mengerahkan sedikit tenaga di kaki nya, dan dengan bunyi “klik”, tulang dada Taois Beruang Hitam itu remuk.


Tywin menendangnya dengan satu kaki, dan ia menghantam batu besar dengan keras dan tewas.


Setelah berurusan dengan Taois Beruang Hitam, Tywin menoleh ke arah Dave, dengan senyum lembut di wajahnya lagi: “Tuan Chen, maafkan saya karena telah membuat Anda takut.”


Dave berkata dengan penuh terima kasih: “Tywin, kali ini benar-benar berkat Anda. Jika Anda tidak muncul tepat waktu, Tuan Hu dan saya akan...”


Tywin melambaikan tangannya: “Anda adalah dermawan saya, dan saya berjanji akan menjadi pelayan Anda. Mengapa anda harus mengucapkan kata-kata sopan ini? Jika Anda tidak menyelamatkan saya saat saya berada di tangga ke surga, saya pasti masih terjebak di sana. Hal kecil ini tidak layak disebut.”


Ia menatap Matt Hu dan bertanya dengan bingung: “Siapa ini?”


Dave segera memperkenalkan: “Ini Tuan Hu, Matt Hu, teman saya.”


Matt Hu segera membungkuk dan berkata: “Saya Matt Hu, terima kasih atas bantuan Anda.”


Tywin tertawa dan berkata: “Tuan Hu terlalu sopan. Karena Anda adalah teman Tuan Chen, Anda juga adalah teman saya, Tywin Nan.”


“Tuan Chen, mengapa Anda datang ke Surga Kelima? Dengan kekuatan Anda saat ini, sulit untuk bertahan hidup di Surga Kelima.”


Tywin bertanya dengan bingung!


Dave menceritakan segalanya kepada Tywin tentang pengalamannya di Surga Keempat dan kehancuran keluarga Hu.


Tywin semakin marah saat mendengarkan. Ketika ia mendengar apa yang telah dilakukan Istana Iblis Hitam dan Peri Ular Merah, ia menepuk pahanya dengan keras: “Bagaimana itu bisa terjadi! Beraninya bajingan-bajingan itu begitu sombong! Tuan Chen, jangan khawatir, saya di sini untuk membantu Anda mendapatkan keadilan!”


Matt Hu mendengar ini dan langsung berkata dengan penuh terima kasih: “Terima kasih, rekan taois Nan. Saya berencana untuk membalas dendam pada Istana Iblis Hitam dan Peri Ular Merah. Dengan Anda di sini, kami tidak perlu takut!”


Dengan Tywin, seorang kultivator di puncak peringkat ketujuh Alam Manusia Abadi, Istana Iblis Hitam dan Peri Ular Merah bukanlah apa-apa!


“Istana Iblis Hitam dan Sekte Ular Merah bukanlah apa-apa.” Tywin berkata dengan nada meremehkan, “Tuan Chen, kapan Anda ingin menyelesaikan masalah dengan mereka? Saya akan pergi bersama Anda!”


Secercah cahaya melintas di mata Dave: “Ayo pergi sekarang, jangan tunda lagi!”


Tywin tertawa dan berkata, “Oke! Aku suka orang yang berterus terang! Ayo kita berangkat sekarang untuk bertemu para bajingan dari Istana Iblis Hitam dan Sekte Ular Merah di Surga Keempat!”


Setelah berbicara, Tywin melambaikan tangannya dengan ringan, langsung merobek kehampaan, dan ketiga orang itu memasuki Surga Keempat.


Dengan kekuatan Tywin, ia dapat pergi ke Surga Keempat, Surga Kelima, dan Surga Keenam, dan ia tidak membutuhkan jalan lain.


Kekuatannya ada di sini, dan ia tidak dapat dihentikan sama sekali!


...... 


Setelah ketiganya memasuki Surga Keempat, mereka tidak tinggal terlalu lama, melainkan langsung menuju Istana Iblis Hitam di Gunung Jiupan, terutama Matt Hu yang sudah tak tahan lagi!


Kali ini dengan bantuan Tywin, ia ingin melampiaskan kemarahannya.


Ia ingin melihat siapa yang berani menyerang mereka, siapa yang berani mengejar mereka ke mana-mana.


Sekalipun seluruh pasukan Gunung Jiupan digabung, mereka akan hancur dalam hitungan menit!


Membayangkan ekspresi terkejut Yazmine saat melihat Tywin, Matt Hu ingin tertawa.


Ia ingin bermain-main dengan Yazmine, membuatnya menangis memanggil orang tuanya, agar ia bisa melampiaskan kebenciannya.


....... 


Saat ini, di aula utama Istana Iblis Hitam, Penyihir Yazmine You sedang menunggu kabar dengan cemas.


Ia telah mengirim banyak orang untuk mencari keberadaan Dave, tetapi nihil.


“Sampah! Semuanya sampah.. kalian goblok semua...!”


Penyihir Yazmine You membanting meja dan memecahkan cangkir teh di atasnya. “Dengan begitu banyak orang, kalian bahkan tidak bisa menemukan dua orang. Apa gunanya memberi kalian makan?”


Setelah Yazmine dan yang lainnya memasuki Surga Kelima, mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat bertahan hidup di Surga Kelima dengan kekuatan mereka, terutama Yazmine yang hampir dibunuh oleh seseorang, jadi mereka bergegas kembali ke Surga Keempat!


Mereka menduga bahwa dengan kekuatan Dave dan Matt Hu, mereka tidak akan mampu bertahan hidup di Surga Kelima, dan mereka pasti akan menggunakan celah ruang untuk kembali ke Surga Keempat!


Maka mereka mengirim orang untuk mencari Dave dan Matt Hu ke mana-mana, tetapi tidak ada kabar.


Para biksu di bawah gemetar ketakutan, dan tidak ada yang berani berbicara.


Pada saat itu, seorang penjaga berlari masuk dengan panik: “Laporan pada penyihir, Dave dan Matt Hu ada di sini bersama seseorang untuk membunuh kita!”


“Apa?” Penyihir You tercengang, “Aku mencari mereka, tapi aku tidak menyangka mereka akan datang ke pintuku?”


“Mereka sudah di luar gerbang istana!” kata penjaga itu.


Penyihir Yazmine You tersenyum dingin: “Sampaikan perintahku, semua murid segera berkumpul dan ikuti aku keluar untuk bertarung!”


Tak lama kemudian, para murid Istana Iblis Hitam berkumpul di luar gerbang istana.


Pada saat itu, tiga sosok jatuh dari langit dan mendarat di depan para murid Istana Iblis Hitam.


Itu adalah Dave, Tywin, dan Matt Hu.


“Penyihir You, kau baik-baik saja?” Dave menatap Penyihir You dengan dingin, dengan niat membunuh yang dingin terpancar di matanya.


Penyihir You mencibir Dave: “Dave, beraninya kau! Beraninya kau datang kepada kami atas inisiatif mu sendiri. Apa kau pikir kau bisa menghadapi Istana Iblis Hitam kami hanya dengan pria jangkung itu sebagai pembantu?”


Matt Hu mencibir: “Penyihir You, berhentilah bicara omong kosong di sini. Kami di sini hari ini untuk mencari keadilan. Jika kau tahu apa yang terbaik untukmu, menyerah saja dan biarkan aku menunggangimu selama beberapa malam. Jika kau melayaniku icikiwir dengan baik, aku bisa mengampuni nyawamu!”


“Ndas mu....tua bangke.... Mencari kematian!” Penyihir You berteriak dengan marah, “Pergi! Bunuh mereka dan kalian akan mendapat hadiah!”


Para murid Istana Iblis Hitam bergegas menuju Dave dan yang lainnya seperti air pasang.


“Hahahahaha.....”


Tywin tertawa terbahak-bahak dan berinisiatif untuk menghadapinya. 


Aura di tubuhnya langsung meledak!


Tekanan yang luar biasa langsung menekan semua murid Istana Iblis Hitam ke tanah, dan tak satu pun dari mereka yang bisa bergerak!


Bahkan Yazmine pun menjadi kerdil, seolah-olah ia ditekan oleh gunung, dan ia bahkan tidak bisa berdiri tegak!


Yazmine menatap Tywin dengan kaget. Ia tak tahu alam dan kekuatan apa yang dimiliki Tywin.


“Tywin, serahkan Penyihir You padaku. Kau tak perlu khawatir!”


Setelah Dave selesai berbicara, ia menghunus Pedang Pembunuh Naga dan menerjang Penyihir You. 


Kekuatan tingkat ketujuh dari Dispersi keabadian Negeri Peri meledak dengan sekuat tenaga. Energi pedang emas saling bersilangan dan memblokir segalanya.


Matt Hu memperhatikan dengan santai, siap menghentikan Dave kapan saja!


Ia tak bisa membiarkan Dave membunuh Yazmine. Ia harus icikiwir lalu membunuh Yazmine sendiri.


Penyihir You menatap murid-murid Istana Iblis Hitam yang tergeletak di tanah, dan ia menjadi semakin cemas. Ia tahu bahwa ia takut mati di sini hari ini.


Namun, menghadapi serangan Dave, Yazmine menggertakkan giginya dan maju!


“Dave, biarkan aku mempelajari trikmu hari ini!” Penyihir You berteriak, dan cambuk panjang di tangannya melesat ke arah Dave seperti ular roh.


Dave mendengus dingin, dan Pedang Pembunuh Naga menebas cambuk panjang itu.


Cahaya emas dan merah saling bertabrakan, menghasilkan suara yang keras.


Keduanya bertarung bolak-balik, dan sulit untuk mengatakan siapa yang lebih kuat.


Kekuatan Penyihir You memang sangat kuat, dan dia telah mencapai tingkat keempat Alam Manusia Abadi, yang lebih tinggi dari sebelumnya.


Namun, dengan bantuan Teratai Hijau Dunia Murni, Dave tidak hanya menembus tingkat ketujuh Alam Dispersi keabadian Negeri Peri, tetapi juga memiliki lebih banyak pengalaman bertarung.


Untuk sementara waktu, keduanya bertarung secara seimbang.


Bersambung.....


Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️


Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok


Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)


Terima Gajih...☺️





Perintah Kaisar Naga : 5227 - 5229

 Perintah Kaisar Naga. Bab 5227-5229


"Ini bukan solusi," Matt Hu terengah-engah dan berkata, "Ada terlalu banyak pasukan di Gunung Jiupan. Jika kita terus seperti ini, cepat atau lambat kita akan kelelahan."


Dave juga memikirkan langkah-langkah balasan.


Ia tahu bahwa ia harus mencari tempat untuk sementara waktu, menghindari pengejaran, jika tidak, ia tidak akan dapat melanjutkan penyelidikan kebenaran di balik pembantaian keluarga Hu.


Pada saat ini, sebuah lembah besar muncul di hadapannya.


Pintu masuk lembah itu diselimuti awan dan kabut, dan beberapa reruntuhan arsitektur kuno terlihat samar-samar.


"Apakah itu... Lembah Luoxian?"


Mata Matt Hu berkilat terkejut, "Konon, itu adalah medan perang para biksu kuno, penuh dengan larangan dan jebakan, dan pasukan utama Gunung Jiupan tidak berani menginjakkan kaki di sana."


Mata Dave berbinar: "Di sinilah tepatnya yang kita butuhkan!"


Keduanya saling memandang dan bergegas masuk ke Lembah Luoxian tanpa ragu.


Para pengejar di belakang mereka berhenti ketika melihat mereka memasuki Lembah Luoxian, dan tak seorang pun berani mengejar mereka.


Setelah memasuki Lembah Luoxian, udara di sekitar mereka tiba-tiba terasa berat.


Reruntuhan arsitektur kuno tampak menjulang dalam kabut, dan senjata serta tulang berkarat berserakan di tanah, memancarkan suasana suram dan aneh.


"Tempat ini sungguh tidak sederhana."


Dave dengan hati-hati mengamati lingkungan sekitarnya, "Kita harus berhati-hati dan jangan pernah menyentuh batasan di sini."


Matt Hu mengangguk dan menggenggam pedang panjang nya erat-erat.


Ia bisa merasakan ada kekuatan mengerikan yang tersembunyi di lembah ini, seolah-olah akan bangkit kapan saja.


Mereka berdua bergerak maju dengan susah payah di Lembah Luoxian, menghindari jebakan dan batasan yang jelas itu.


Dalam perjalanan, mereka menemukan beberapa kerangka biksu kuno. Dilihat dari bentuk kerangka itu, pasti telah terjadi pertempuran yang mengerikan di sini.


"Dave, coba kau lihat apa itu ?" Matt Hu tiba-tiba menunjuk ke sebuah lempengan batu pecah di depan dan berkata.


Dave berjalan mendekat dan melihat beberapa kata samar terukir di prasasti batu.


Setelah mengidentifikasi dengan cermat untuk waktu yang lama, ia hampir tidak dapat mengenali beberapa kata: 

"Alam Surgawi Tingkat Kelima... Lorong... Buka..."


"Hah.... Apakah ini jalan menuju Alam Surgawi Tingkat Kelima?" Hati Dave dipenuhi keterkejutan.


Mungkinkah ada jalan menuju Surga Kelima yang tersembunyi di Lembah Luoxian ini?


Pada saat ini, fluktuasi energi yang dahsyat datang dari kejauhan, dan jelas bahwa seseorang telah menerobos masuk ke Lembah Luoxian.


Wajah Dave berubah, dan ia menarik Matt Hu untuk bersembunyi di balik batu besar.


Mereka melihat sekelompok kultivator datang dengan hati-hati, dipimpin oleh Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah.


Di belakang mereka terdapat puluhan kultivator alam Manusia Abadi, dan jelas bahwa kedua kekuatan itu telah bergabung.


"Daannccookk... Beraninya mereka masuk?" tanya Matt Hu dengan suara rendah karena terkejut.


Dave mengerutkan kening: "Sepertinya mereka telah mengerahkan seluruh upaya untuk membunuh kita."


Dia memperhatikan Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah sedang memegang liontin giok di tangan mereka, dan liontin giok itu memancarkan cahaya redup, yang tampaknya mampu melawan batasan di Lembah Luoxian.


"Saudari You, apakah Anda yakin mereka telah memasuki Lembah Luoxian?"


Peri Ular Merah bertanya dengan agak gelisah, jelas sangat takut dengan lingkungan di sini.


Penyihir Yazmine You mencibir: "Jimat pelacakku tidak mungkin salah. Selama kita membunuh si bajingan kecil Dave itu, dan sisa-sisa keluarga Hu, kita bisa mendapatkan hadiah dari penguasa dari Surga Kelima. Apa artinya risiko kecil itu ?"


Sedikit keserakahan terpancar di mata Peri Ular Merah: "Semoga apa yang Anda katakan itu benar."


Pasukan dari dua kekuatan besar terus masuk jauh ke dalam Lembah Luoxian dan segera menghilang di balik awan.


Dave dan Matt Hu berjalan keluar dari balik batu, keduanya menunjukkan ekspresi serius di wajah mereka.


"Sepertinya kita dalam masalah besar." Dave berkata dengan suara berat, "Mereka benar-benar tahu tentang Surga Kelima, dan tampaknya mereka telah menerima dukungan dari seorang tokoh penting di Surga Kelima."


Wajah Matt Hu juga menjadi sangat muram: "Jadi, kehancuran keluarga Hu-ku kemungkinan besar terkait dengan kekuatan di Surga Kelima?"


Dave mengangguk: "Kemungkinannya semakin besar. Kita harus menemukan kebenarannya sesegera mungkin, jika tidak, bukan hanya kita, tetapi seluruh Surga Keempat akan berada dalam krisis."


Keduanya tidak berani menunda dan terus berjalan menuju kedalaman Lembah Luoxian. Mereka tahu bahwa jalan di depan akan lebih sulit, tetapi demi keluhan keluarga Hu dan demi kebenaran yang ditutupi, mereka harus terus maju.


Di kedalaman Lembah Luoxian, kabut semakin tebal, dan bahkan kesadaran spiritual pun sangat terbatas.


Dave dan Matt Hu bergerak maju dengan hati-hati, selalu waspada terhadap pergerakan di sekitar mereka.


Tiba-tiba, terdengar langkah kaki dari kabut di depan.


Dave segera memberi isyarat kepada Matt Hu untuk berhenti, dan keduanya menyembunyikan aura dan bersembunyi di balik pohon kuno.


Mereka melihat sekelompok biksu datang, dipimpin oleh seorang pria kekar, memancarkan aura tingkat keempat Alam Manusia Abadi.


Para biksu yang mengikutinya memancarkan aura yang kuat, jelas mereka adalah orang-orang dari suatu kekuatan besar.


"Bos, kita sudah lama mencari, tetapi belum melihat satu orang pun. Mungkinkah informasinya salah?" tanya seorang kultivator jangkung dan kurus.


Pria kuat itu mendengus dingin: "Mustahil! Istana Iblis Hitam dan Sekte Ular Merah telah memastikan bahwa Dave berada di Lembah Luoxian. Selama kita bisa menangkapnya, kita akan dibantu oleh penguasa dari Surga Kelima, dan seluruh Gunung Jiupan akan menjadi milik kita!"


Para kultivator lainnya langsung menunjukkan kegembiraan dan mencari lebih giat.


Dave dan Matt Hu bersembunyi di balik pohon kuno, tak berani bernapas.


Mereka tidak menyangka ada begitu banyak kekuatan yang mengejar mereka, dan tujuan kekuatan-kekuatan ini tampaknya bukan hanya hadiah, tetapi juga bantuan dari Surga Kelima.


"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Matt Hu gugup dengan suara rendah.


Dave mengerutkan kening, ia tahu bahwa dengan kekuatan mereka saat ini, mustahil untuk melawan begitu banyak orang kuat sekaligus.


Pada saat ini, orang kuat itu sepertinya menyadari sesuatu dan berjalan menuju ke arah persembunyian mereka: "Siapa di sana? Keluar!"


Dave dan Matt Hu merasa gugup, menyadari bahwa mereka telah terekspos.


Mata Dave tajam, dan ia hendak bertarung sampai mati, ketika tiba-tiba, tanah bergetar hebat.


Terlihat sebuah gunung besar di kejauhan runtuh, dan aura mengerikan menyembur keluar dari tanah.


Seluruh Lembah Luoxian berguncang, larangan kuno diaktifkan, dan sinar cahaya yang menyilaukan melesat ke langit.


"Oh...no... ini tidak bagus! Kita telah memicu larangan inti Lembah Luoxian!" Wajah orang kuat itu berubah drastis, "Cepat pergi!"


Kelompok biksu itu berbalik dan berlari dengan panik, tetapi beberapa orang tertelan oleh retakan ruang yang tiba-tiba.


Bawahan Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah juga terdampak, dan banyak orang yang tewas.


Dave dan Matt Hu juga tercengang oleh perubahan mendadak ini.


Mereka tidak menyangka larangan Lembah Luoxian begitu mengerikan.


"Cepat... Ayo ... !" 


Dave bereaksi dan menarik Matt Hu untuk berlari jauh ke dalam Lembah Luoxian.


Ia tahu bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan mereka.


Keduanya berjuang maju dalam kekacauan, dan retakan ruang terus muncul di sekitar mereka, dan reruntuhan arsitektur kuno runtuh satu demi satu.


Mereka hampir terjepit di retakan beberapa kali, tetapi untungnya Dave bereaksi cepat dan berhasil melarikan diri.


Setelah berlari untuk jangka waktu yang tidak diketahui, getaran di sekitar mereka akhirnya mereda.


Dave dan Matt Hu jatuh ke tanah, terengah-engah.


"Kita... Apa kita selamat?" kata Matt Hu tak percaya.


Dave mengangguk, melihat sekeliling, dan mendapati bahwa mereka telah tiba di tempat yang aneh.


Tidak ada awan atau reruntuhan arsitektur kuno di sini, hanya sebuah altar besar, dan altar itu diukir dengan rune misterius.


"Hah...Tempat apa ini?" 


Matt Hu menatap altar dengan rasa ingin tahu.


Dave berjalan ke altar dan mengamati rune-rune dengan saksama.


Tiba-tiba, matanya tertarik pada sebuah prasasti batu di tengah altar. Apa yang terukir di prasasti itu sebenarnya adalah metode menuju Surga Kelima!


"Oh... Jadi begitu..."


Dave tiba-tiba menyadari, "Memang ada jalan menuju Surga Kelima di Lembah Luoxian, tetapi cara untuk membukanya adalah dengan mengaktifkan penghalang inti di sini."


"Pantas saja pasukan itu berani memasuki Lembah Luoxian. Target mereka sama sekali bukan kita, melainkan jalan menuju Surga Kelima!"


Matt Hu juga mengerti, dan wajahnya menjadi sangat muram: " Daannccookk.... Jadi, kita memang dijadikan umpan sejak awal?"


Dave mengangguk: "Kemungkinan besar. Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah pasti sudah tahu cara membuka jalan itu sejak lama. Mereka sengaja mengeluarkan perintah berburu untuk menarik pasukan besar ke Lembah Luoxian dan menggunakan darah kita untuk mengaktifkan penghalang inti."


Saat ini, rune di sekitar altar tiba-tiba menyala, dan celah ruang besar perlahan terbuka di atas altar, memancarkan aura unik dari Surga Kelima.


"Hah ... Jalannya... jalannya terbuka!" 

Kata Matt Hu penuh semangat.


Dave mengerutkan kening, ia merasakan beberapa hembusan aura kuat mendekat dengan cepat.


Jelas, Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah juga tiba.


"Ayo pergi!"


Dave segera mengambil keputusan dan menarik Matt Hu ke celah ruang.


Ia tahu bahwa hanya dengan pergi ke Surga Kelima mereka dapat menyingkirkan para pengejar ini dan mengetahui kebenaran tentang kehancuran keluarga Hu.


Saat mereka memasuki celah ruang, Penyihir Yazmine You dan Peri Ular Merah tiba.


Melihat lorong telah terbuka, keduanya menunjukkan ekspresi gembira di wajah mereka dan melompat masuk tanpa ragu.


Celah ruang perlahan menutup, dan Lembah Luoxian kembali damai, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.


Hanya tulang-tulang yang berserakan dan reruntuhan yang hancur yang menceritakan apa yang telah terjadi di sini.


......


Di Surga Kelima, di atas gunung bernama pegunungan Bukit Angin Hitam, ruang angkasa terdistorsi, dan sosok Dave dan Matt Hu jatuh berantakan.


"Uhuk, uhuk..."


Keduanya jatuh tersungkur ke tanah dan tak kuasa menahan batuk.


Energi spiritual dunia di Surga Kelima beberapa kali lebih kaya daripada Surga Keempat, sehingga sulit bagi mereka untuk beradaptasi untuk sementara waktu.


"Apakah ini Surga Kelima?" Matt Hu melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu.


Pegunungan Bukit Angin Hitam lebih megah daripada Surga Keempat. Langit berwarna ungu muda, dan udaranya dipenuhi dengan energi spiritual yang kaya.


Dave mengangguk, merasakan kekuatan spiritual dalam tubuhnya pulih dengan cepat berkat nutrisi dari energi spiritual Surga Kelima: "Ya, ini Surga Kelima. Tapi kita harus pergi dari sini sesegera mungkin. Siapa yang tahu apakah Penyihir Yazmine dan yang lainnya akan menyusul."


Begitu keduanya berdiri, mereka tiba-tiba merasakan aura yang kuat mengunci mereka.


Wajah Dave berubah, dan ia hendak melarikan diri bersama Matt Hu, tetapi terhalang oleh cahaya keemasan.


Seorang biksu paruh baya yang tinggi muncul di depan mereka. Pria ini tingginya dua meter, dengan punggung dan pinggang yang kekar, bekas luka di wajahnya, dan memancarkan aura mengerikan dari alam Manusia Abadi tingkat kelima.


"Apakah kau dari Surga Keempat?"


Biksu paruh baya itu bertanya dengan dingin, dengan sorot mata yang suram.


Hati Dave mencelos. Ia tak menyangka akan bertemu pria kuat tepat setelah tiba di Surga Kelima.


Dia menggenggam Pedang Pembunuh Naga di tangannya dan menatap lawan bicaranya dengan waspada: "Siapa kau? Kenapa kau menghalangi jalanku?"


Kultivator paruh baya itu mencibir: " Ndas mu.... Tak seorang pun di Bukit Angin Hitam ini berani berbicara seperti itu kepadaku."


"Aku adalah penguasa Bukit Angin Hitam, Taois Beruang Hitam. Kalian berdua tampak sangat asing. Kurasa kalian adalah anak-anak monyet yang baru saja datang dari Surga Keempat. Kebetulan aku kekurangan dua pelayan baru-baru ini, jadi aku memilih kalian."


"Dan kau adalah seorang kultivator di alam Dispersi Negeri Peri. Kau bisa mencapai Surga Kelima. Kau pasti memiliki sesuatu yang luar biasa. Jadilah pelayanku, dan tak seorang pun berani menindasmu."


Kata Taois Beruang Hitam dengan nada sombong.


Matt Hu berteriak dengan marah: " Ndas mu cok.... Kau bermimpi! Kami bukan kesemek lunak yang bisa dimanipulasi orang lain!"


Bersambung....


Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️


Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok


Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)


Terima Gajih...☺️




Tuesday, 22 July 2025

5 LATIHAN RINGAN BIAR OTAK GAK LEMOT



Menurut Harvard Health Publishing, otak manusia bisa menciptakan jalur saraf baru sepanjang hidup lewat stimulasi sederhana. Artinya, fungsi otak bisa diperbaiki dan ditingkatkan tanpa harus jadi profesor atau gamer. Cukup dengan rutinitas ringan yang konsisten, kamu bisa merasa lebih fokus, tajam, dan gesit berpikir dalam waktu singkat.


Ada hari-hari di mana otak rasanya lamban banget. Mau mikir satu hal aja kayak jalan di lumpur. Fokus buyar, ide mampet, dan hal sederhana aja bikin bingung.


Masalahnya, otak itu kayak otot. Semakin jarang dipakai dengan benar, makin malas dan kehilangan kekuatannya. Sialnya, banyak orang baru sadar otaknya lemot setelah bikin keputusan keliru atau kehilangan momen penting.


Kabar baiknya, kamu gak perlu meditasi 3 jam atau ikut workshop mahal buat mulai melatih otak. Justru latihan-latihan ringan yang kamu anggap sepele, bisa jadi penyelamat fungsi kognitif.


Berikut 5 latihan ringan yang direkomendasikan para ahli otak agar pikiramu gak makin lemot dari hari ke hari


1. Coba lakukan sesuatu dengan tangan non-dominan


Lawrence Katz menyebut ini sebagai "neurobic". Contoh gampangnya: menyikat gigi dengan tangan kiri (jika kamu kidal, pakai kanan). Kedengarannya konyol, tapi gerakan ini memicu jalur saraf baru di otak karena kamu memaksa diri keluar dari autopilot.


Hasilnya, korteks sensorimotor bekerja lebih aktif dan koneksi antarbagian otak menjadi lebih tajam. Latihan ini juga membantu meningkatkan perhatian dan mengurangi kebiasaan berpikir pasif.


2. Jalan kaki tanpa gawai dan pilih rute baru


John Ratey di buku Spark menulis bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki bisa meningkatkan protein BDNF yang penting untuk pertumbuhan sel otak. Tapi yang lebih penting lagi: variasi.


Saat kamu mengambil rute berbeda dan tanpa distraksi layar, otak dipaksa mengaktifkan navigasi spasial, observasi, dan orientasi. Ini membuat hippocampus -bagian otak untuk memori jangka panjang bekerja lebih maksimal.


3. Baca dengan suara keras selama 5 menit


Kedengarannya aneh, tapi ini memperkuat dua jalur sekaligus: pemahaman bacaan dan vokal aktif. Menurut riset di University of Waterloo, membaca keras-keras meningkatkan daya ingat hingga 15 persen dibanding membaca dalam hati.


Latihan ini bikin otak bekerja menyelaraskan input visual, pendengaran, dan artikulasi. Efeknya: kamu lebih peka terhadap makna kata, struktur kalimat, dan bisa berpikir lebih jernih saat bicara.


4. Main analogi setiap hari


Daniel Kahneman dalam bukunya menyebut bahwa berpikir analogis adalah salah satu tanda kecerdasan reflektif. Latihannya sederhana. Ambil dua hal tak berhubungan dan cari keterkaitannya. Contoh: apa kesamaan antara kopi dan diskusi? Keduanya bisa pahit, tapi bikin melek.


Permainan semacam ini bukan hanya lucu, tapi juga melatih otak menciptakan asosiasi cepat, meningkatkan kreativitas, dan membuka jalur logika baru.


5. Gunakan teknik loci untuk mengingat daftar


Joshua Foer dalam Moonwalking with Einstein menunjukkan bahwa teknik loci alias memory palace bisa meningkatkan daya ingat secara dramatis. Coba bayangkan kamu meletakkan daftar belanja di ruangan rumah. Misalnya: tomat di atas kasur, pasta gigi di wastafel, telur di atas TV.


Saat kamu membayangkannya nanti, otak akan lebih mudah mengingat visual yang absurd dan lokasi familiar. Teknik ini terbukti efektif untuk pelajar, dosen, bahkan politisi yang ingin tampil spontan tanpa naskah.


Otak yang tajam bukan soal IQ tinggi atau bakat debat, la adalah hasil dari kebiasaan ringan yang dirawat setiap hari. Dari lima latihan ini, mana yang paling pengen kamu. coba minggu ini?


Tulis di komentar, dan jangan lupa share ke temanmu yang sering bilang "aku emang gampang lupa dari lahir" padahal dia cuma kurang latihan.




5 CARA BIAR GAK NGEBLANK SAAT BICARA DI DEPAN UMUM

Yang bikin kamu ngeblank bukan karena kamu bodoh. Tapi karena otakmu panik dan lidahmu gak dilatih. Coba 5 tips berikut:



5 CARA BIAR GAK NGEBLANK SAAT BICARA DI DEPAN UMUM


Menurut survei dari The Book of Lists (Forbes), takut berbicara di depan umum menduduki peringkat pertama ketakutan manusia. Bahkan, lebih tinggi daripada takut mati. 


Dan berdasarkan riset dari University of Nebraska, 84 persen orang pernah mengalami momen ngeblank total di atas panggung.


Jadi kalau kamu pernah berdiri di depan orang dan tiba-tiba pikiranmu kosong seperti layar loading... itu bukan hal langka. Itu manusiawi.


Tapi bukan berarti kamu harus terus jadi korbannya.


Bayangin ini:


Kamu udah siap presentasi. Slide udah kamu susun semalaman. Kamu bahkan udah hafal kalimat pembukanya.


Tapi begitu berdiri dan lihat wajah-wajah di depanmu, kamu cuma bisa berkata: "Eh... jadi... hmm... saya... anu... bentar ya..."


Lidah kamu rasanya macet. Otak kayak mati lampu. Sementara jam terus berjalan, dan rasa malu makin menumpuk.


Kalau kamu pernah atau sering ngalami itu, ini bukan soal kemampuan intelektual. Ini soal bagaimana otak, tubuh, dan persiapan kamu belum selaras dalam situasi stres.


Tapi semua itu bisa dilatih. Dan berikut adalah 5 cara praktis yang didukung riset. dan pengalaman para ahli komunikasi.


1. Simulasikan Stres Sebelum Hari-H


Buku "Confessions of a Public Speaker" menyebut bahwa penyebab utama ngeblank adalah karena kita jarang latihan dalam kondisi tegang.


Kita sering berlatih bicara di kamar. Sendirian. Nyaman. Tapi tubuh kita kaget waktu harus tampil di depan orang.


Solusinya? Latih presentasi kamu sambil berdiri, dengan timer, dan (kalau bisa) direkam atau ditonton teman.


Bikin tubuhmu kenal situasi stres. Karena kalau udah kenal, dia gak akan kaget.


2. Gunakan Struktur, Bukan Hafalan


Salah satu kesalahan umum adalah menghafal kalimat demi kalimat.


Padahal ketika satu kata hilang, biasanya semuanya ikut lenyap. Dan disitulah ngeblank sering terjadi.


Menurut Carmine Gallo di buku "Talk Like TED", pembicara terbaik itu bukan penghafal. Mereka pengguna kerangka pikir. 

Misalnya: Masalah - Solusi - Dampak. 

Atau: Cerita - Inti - Ajak.


Struktur itu kayak jalan tol. Meskipun kamu agak goyah di tengah, kamu tetap tahu ke mana arahmu.


3. Napas dalam: bukan klise, tapi biologis


Buku "Presence" dari Amy Cuddy menjelaskan bahwa rasa panik itu memicu hormon kortisol, bikin otak sulit berpikir jernih.


Napas dalam bukan hanya ritual motivasi. Tapi itu cara biokimiawi untuk menurunkan detak jantung dan membuka ruang berpikir.


Sebelum tampil, ambil waktu sendiri. Tarik napas dalam 4 hitungan, tahan 4. hitungan, buang 4 hitungan. Ulangi tiga kali.


Kamu gak perlu jadi tenang total. Cukup bikin tubuh kamu gak panik. Itu sudah cukup untuk bikin kamu ingat apa yang mau kamu katakan.


4. Kuasai Kalimat Pertama, bukan Semua Isi


Kalimat pertama adalah jembatan mental. Begitu kamu lewati itu, arus bicara biasanya mengalir sendiri.


Scott Berkun menyarankan: latih kalimat pertama kamu seperti kamu melatih perkenalan diri di kencan pertama. Gak perlu panjang. Tapi harus jelas, yakin, dan keluar otomatis.


Contoh:


"Hari ini saya ingin cerita tentang satu kejadian yang bikin saya mikir ulang soal kerja keras."


Bukan:


"Hmm... ya... oke... jadi begini... aku tuh mau ngomong soal... ya..."


Kuasal kalimat pembuka, dan kamu akan punya cukup daya untuk lanjut ke kalimat berikutnya.


5. Normalisasi Momen Kosong 

Ini yang jarang disampaikan pelatih public speaking: Orang gak langsung sadar kalau kamu ngeblank, kecuali kamu panik.


Kadang diam 3 detik terasa seperti bencana buat kamu, tapi gak ada yang sadar di audiens.


Gunakan diam itu untuk tarik napas, minum air, atau melihat catatan kecil.


Ngeblank itu bukan kegagalan. Tapi kalau kamu bereaksi terlalu keras, itulah yang bikin kamu kehilangan kontrol.


Pembicara hebat bukan yang gak pernah diam. Tapi yang bisa tenang meskipun sedang cari kalimat.


Ngeblank itu bukan kutukan.


Itu sinyal bahwa kamu butuh berhenti ngafalin dan mulai mengatur strategi.


Dan strategi dimulai dari hal kecil: latihan mirip kondisi asli, bikin struktur, tarik napas, dan persiapkan satu kalimat pertama yang kuat.



7 KEBIASAAN SIMPEL YANG MEMBUAT KAMU PERCAYA DIRI



Percaya diri bukan bawaan lahir, la dibentuk oleh kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. 


Banyak buku pengembangan diri seperti "The Confidence Code" (Katty Kay & Claire Shipman), "Atomic Habits" (James Clear), dan "Awaken the Giant Within" (Tony Robbins), menegaskan bahwa rasa percaya diri tumbuh bukan dari omongan motivasi semata, tapi dari tindakan kecil yang berulang.


Bayangkan seseorang bernama Raka yang dulunya selalu gugup saat bicara di depan umum. Tapi setelah rutin berbicara di depan cermin setiap pagi dan ikut komunitas diskusi, dalam beberapa bulan ia mulai tampil tenang bahkan memimpin presentasi. Bukan karena bakat, tapi karena kebiasaan.


1. Ucapkan Afirmasi Positif Setiap Pagi


"The Confidence Code" - Kay & Shipman

 "Kamu menjadi seperti kata-kata yang kamu ulangi."


Contoh:


Setiap pagi, ucapkan: "Saya mampu menghadapi tantangan hari ini." atau "Saya cukup dan pantas didengar."


Afirmasi bukan sulap. Tapi ini melatih otak memprogram ulang cara pandang terhadap diri sendiri. Studi neuroscience menunjukkan bahwa otak akan mulai mempercayai hal yang sering diulang, bahkan jika awalnya kita belum yakin.


2. Berdiri Tegak dan Tersenyum


"Presence" - Amy Cuddy 

Bahasa tubuh membentuk pikiran. Cara berdiri bisa mempengaruhi perasaan percaya diri.


Contoh:


Coba sebelum wawancara kerja, berdiri tegak dengan postur terbuka dan tersenyum selama 2 menit.


Postur tubuh yang terbuka meningkatkan hormon testosteron (keberanian) dan menurunkan kortisol (stres). Ini bukan sekadar sikap luar-ini cara "menipu balik" otak agar merasa lebih kuat.


3. Selesaikan Tugas Kecil Tanpa Menunda


 "Atomic Habits" - James Clear


Kepercayaan diri tumbuh dari janji-janji kecil yang kita tepati pada diri sendiri.


Contoh:


Bereskan tempat tidur setiap pagi. Sekilas remeh, tapi itu membuat otak merasa "aku bisa menyelesaikan sesuatu."


Konsistensi kecil memperkuat identitas. Jika setiap hari kita menyelesaikan satu hal, sekecil apa pun, otak akan mulai percaya bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan.


4. Catat 3 Hal yang Kamu Syukuri Setiap Hari


"The Happiness Advantage" - Shawn


 Bersyukur memperkuat kesadaran diri dan mengurangi rasa minder.


Contoh:


Sebelum tidur, tulis: 

1. "Aku berhasil menyapa orang baru hari ini." 

2. "Aku tidak menyerah saat tugas terasa berat." 

3. "Aku menjaga sikap meski sedang marah."


Kebiasaan ini melatih fokus pada apa yang sudah baik, bukan pada kekurangan. Ini memperkuat narasi positif dalam diri dan mengurangi pembanding negatif dengan orang lain.


5. Ucapkan Pendapat di Forum, Sekecil Apa pun


"Berani Luar Biasa" - Brené Brown


Percaya diri bukan tentang selalu benar, tapi berani terlihat rentan.


Contoh: Saat diskusi kelas atau meeting kantor, coba angkat tangan dan sampaikan satu kalimat pendapat. Tak perlu panjang.


Keberanian untuk tampil meski gugup adalah latihan mental. Semakin sering. dilakukan, semakin tumpul rasa takut, dan semakin tajam rasa percaya diri.


6. Rawat Penampilan dengan Sadar dan Disiplin


"Awaken the Giant Within" - Tony Robbins 


Merawat diri bukan soal gaya, tapi soal harga diri.


Contoh:


Pilih pakaian yang bersih, cocok, dan nyaman. Sisir rambut. Cuci muka. Hal kecil, tapi sangat berpengaruh.


Penampilan yang rapi memberi sinyal pada otak bahwa kita peduli pada diri sendiri. Ini membentuk citra mental yang sehat: "Aku layak tampil baik."


7. Kurangi Perbandingan, Tingkatkan Refleksi


"Karunia Ketidaksempurnaan" - Brené Brown


Bandingkan dirimu dengan dirimu yang kemarin, bukan dengan orang lain.


Contoh:


Alih-alih iri saat lihat teman tampil percaya diri di Instagram, tanya diri sendiri: "Apa yang sudah aku lakukan lebih baik dari minggu lalu?"


Perbandingan sosial adalah pencuri kepercayaan diri. Sementara refleksi diri membuat kita sadar bahwa perkembangan kita itu valid, meski perlahan.


Percaya diri bukan hasil motivasi sekali waktu. la adalah hasil akumulasi dari tindakan-tindakan kecil yang berulang setiap hari. Dan kabar baiknya: setiap orang bisa memulainya sekarang juga.


.

7 CARA BERSIH-BERSIH HATI DAN PIKIRAN

Rata-rata manusia memiliki 60.000 pikiran per hari, dan lebih dari 80 persennya bersifat negatif atau berulang, menurut penelitian dari Nati...