Perintah Kaisar Naga : 25 - 26

 Perintah Kaisar Naga

Bab 25-26

Bab 25

"Hanya bercanda denganmu, itu ternyata membuatmu gugup!" Yuki tersenyum dan berjalan ke vila!

Dave tersenyum masam lalu mengikutinya. Faktanya, setelah Yuki baru saja mengatakan apa yang orang tuanya pikirkan tentang dia, hati Dave benar-benar berdebar!

Dia hanya orang biasa yang tidak memiliki apa-apa, sedangkan Yuki adalah putri pewaris kekayaan dari keluarga Su. Perbedaan antara identitas keduanya terlalu besar, jadi Dave sedikit takut!

Memasuki vila, Dave langsung berkata pada Edward dan Celine untuk memperkenalkan Yuki: "Ayah, Ibu, ini temanku yang meminjami aku Vila, Yuki Su!"

Begitu mereka mendengar bahwa teman yang meminjami vila ini ada di tempat, Celine dan Edward yang sedang duduk di sofa buru-buru berdiri!

Yuki menyapa dan berkata dengan sangat sopan: "Halo paman, halo bibi, aku datang terburu-buru, jadi aku tidak sempat membeli hadiah untuk kalian berdua!"

"Nona Su sangat baik. Anda sudah meminjamkan vila yang bagus untuk keluarga Chen kami. Keluarga kami tidak tahu harus berkata apa. Jika bukan karena Anda, saya khawatir kami tidak akan pernah bisa tinggal di sini. Vila yang sangat luar biasa dalam hidup kami!"

Celine tampak rendah hati. Setelah berbicara, dia mendorong Edward di sebelahnya: "Pak tua, cepat tuangkan teh untuk Nona Su!"

"Oh!" Edward mengangguk dengan tergesa-gesa!

Edward tampak bodoh sekarang, dia benar-benar tidak menyangka Save memiliki teman yang begitu cantik, dan melihat pakaian dan temperamen Yuki, dia pasti putri dari keluarga besar, dan dia juga pasti dari keluarga kaya, jika tidak tidak mungkin dia bisa membeli vila di Bumi Indah!

Jika Edward tahu bahwa Yuki adalah putri Juan Su, orang terkaya di Hongcheng, dia akan lebih terkejut!

"Paman tidak perlu repot, aku akan melakukannya sendiri!" Yuki bergegas menemuinya dan menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri!

Dan kemudian menuangkan secangkir teh jujube merah untuk Edward dan Celine!

Ini adalah rumah Yuki, tentu saja dia tahu di mana semuanya!

Yuki meletakkan teh di depan Edward dan Celine dan berkata: "Paman, bibi, ini teh jujube merah. Rasanya manis samar, tetapi sangat efektif dalam menurunkan lipid dan tekanan darah. Sangat cocok untuk diminum orang tua Anda!"

"Nona Su terlalu sopan, meskipun saya tidak bisa melihat anda, tetapi saya tahu dari suara anda bahwa Nona Su adalah wanita cantik yang hati yang baik. Jika ada yang bisa menikahi Nona Su, itu akan menjadi berkah dalam delapan kehidupan.!" kata-kata Celine mengandung sesuatu.

Tidak peduli apa identitas Yuki, untuk dapat meminjamkan vila mahal seperti itu kepada Dave, itu membuktikan bahwa dia tidak membenci Dave, dan bahkan memiliki kesan yang baik kepada Dave, jika tidak, siapa yang akan menjadi teman yang akan meminjamkan vila mahal seperti ini!

Kata-kata Celine mengandung harapan, mari kita lihat jawaban dari Yuki

"Bibi, bagaimana saya bisa sebaik yang Anda katakan, pada kenyataannya, saya memiliki temperamen yang buruk, Bahkan Dave mengatakan bawha saya judes, dan bahkan Dave meneriaki saya!"

Bagaimana mungkin Yuki tidak mengerti arti kata-kata Celine, jadi dia tersenyum dan menjawab setengah bercanda.

“Benarkah?”Celine tertegun, dan segera melambai kepada Yuki: “Nona Su, jika Anda bertanya kepada saya, sebenarnya Dave biasanya cukup jujur, tetapi kadang-kadang dia terlihat seperti keledai yang keras kepala, dia itu seperti ayahnya. Begini saja, jika suatu hari dia berani meneriakimu lagi, katakan saja padaku, dan aku akan memberinya pelajaran untukmu!"

Ketika Yuki mendengar ini, dia terkikik: "Seperti keledai yang keras kepala?"

Sambil tertawa, Yuki tidak lupa menatap Dave. Itu membuat Dave terlihat malu!

"Bu, jangan bicara omong kosong. Temanku orang yang sibuk, tidak ada waktu untuk duduk dan mengobrol denganmu!"

Dave berencana untuk membiarkan Yuki pergi, jika tidak, dia mungkin tidak tahu apa lagi yang akan dikatakan oleh Celine!

"Tidak masalah, aku suka mengobrol dengan Bibi!" Yuki kemudian duduk di sebelah Celine!

Kali ini, Celine tidak bisa menutup mulutnya dengan senyum, meraih tangan Yuki, dan keduanya mulai mengobrol selama lebih dari dua jam. Baru ketika hari mulai gelap, Yuki akhirnya pamit.

Bab 26

Setelah Yuki pulang, Celine berkata kepada Dave. "Dave, Nona Su benar-benar wanita baik. Wanita besar seperti dia benar-benar rendah hati dan sangat sopan. Anda harus bekerja keras dan bersikap baik kepadanya di masa depan!"

 "Bu, kami hanya teman biasa!" Chen Ping berkata tanpa daya.

Pada saat ini, Edward pun angkat  bicara: "Dave, saya pikir Nona Su tidak buruk. Dengarkan kata-kata ibumu dan bekerja keras lah. Ayahmu tidak pernah salah ketika melihat orang!"

Anda harus tahu bahwa Edward tidak akan pernah mengucapkan kata-kata ini dengan mudah kepada Dave. Tapi kali ini, sepertinya dia sangat menyukai Yuki. Dia merasa Yuki sangat baik, jadi dia membujuk Dave untuk bekerja keras.

"Baiklah, jangan khawatir tentang itu!" Dave terdiam beberapa saat dan berjalan ke kamar tidur!

Setelah memasuki kamar tidur, Dave tidak langsung berbaring untuk tidur, tetapi duduk bersila, memejamkan mata sedikit, pikirannya bergerak, dan Seni Konsentrasi Hari mulai aktif, dan energi spiritual di sekitarnya bergegas menuju Dave seperti air pasang!

Selama tiga tahun terakhir, Dave telah melatih kultivasinya, dan dia tidak pernah memiliki hari libur. Ini juga permintaan Ryu tua. Meskipun dia telah dibebaskan dari penjara dan Ryu tua tidak bisa lagi mengendalikannya, Dave tetap giat berlatih!

 Segera, aura di puncak gunung, disertai dengan napas Dave, perlahan memasuki tubuh Dave. Aura ini membentuk pusaran kecil di sekitar tubuh Dave, dan kemudian dihirup oleh Dave.

 Sekarang Dave hanya melatih kekuatan Qi-nya, jadi dia menyerap lebih sedikit energi spiritual dalam bernafas. Bahkan jika dia menghirup banyak energi spiritual, tubuhnya saat ini tidak dapat dikonsumsi sekaligus. Dia perlu meningkatkan kekuatannya secara bertahap!

 Waktu berlalu, dan segera matahari muncul di cakrawala, dan Dave secara perlahan membuka matanya.

 Mengambil napas panjang, Dave merasa tubuhnya lebih nyaman dari sebelumnya. Energi spiritual di sini jauh lebih kaya dan lebih murni daripada di penjara. Setelah berlatih, tidak ada jejak kelelahan!

 "Dave, waktunya sarapan!"

Suara Celine terdengar dari luar, Dave meregangkan otot dan tulangnya, membuka pintu dan berjalan keluar!

Sarapan dibuat oleh Edward, sangat banyak dan lezat. Setelah kedatangan Yuki kemarin, sikap Edward terhadap Dave jelas jauh lebih bersahabat, setidaknya sekarang terdapat senyum di wajahnya, dan tidak terlalu kaku!

 Setelah sarapan, Celine meminta Edward untuk menemaninya berjalan-jalan, sementara Dave berencana untuk turun gunung dan pergi ke pasar barang antik untuk melihat apakah dia dapat menemukan kuas spiritual dan cinnabar!

 Ia ingin menyembuhkan penyakit ibunya secepatnya, agar ibunya bisa melihat cahaya kembali!

Sementara itu, setengah jalan dari atas gunung, di vila pernikahan Shanshan, Shanshan, Jacky dan Yuna tinggal juga bermalam di vila di malam hari!

 Pada saat ini, Shanshan tampak marah, memikirkan pernikahan yang dihancurkan oleh Dave kemarin. Dia sangat marah saat ini, tapi sekarang Dave masih bisa tinggal di atas kepalanya, bagaimana Shanshan dapat menerimanya!

 Shanshan bertanya pada Jacky: "Jacky, kapan teman-teman yang kamu sebutkan akan datang?"

 "Tenang lah, teman-temanku semuanya adalah ahli bela diri, dan itu lebih dari cukup untuk menghajar Dave!"

Jacky tahu bahwa Shanshan sangat marah, jadi dia memanggil beberapa temannya untuk datang, siap menghajar Dave, dan sekaligus juga untuk membalas dendam atas tamparan di wajahnya!

 "Itu bagus, aku tidak percaya bahwa Dave tidak akan pernah turun gunung, dan keluarga Su bisa menjaganya selama sisa hidupnya!"

 Shanshan menggertakkan giginya: "Sampah ini mematahkan lengan kakak Navaro dan mengagalkan pernikahanku, sialan!"

 Setelah berbicara dengan marah, Shanshan memandang Jacky dan berkata, "Saya akan pergi ke rumah sakit untuk menemui Kak Navaro, dan saya akan menyerahkan urusan Dave kepada Anda. Setelah masalah Dave selesai, kamu akan menapat manfaat yang banyak dari Kak Navaro!"

"Tidak masalah, tunggu saja kabar baik dariku!" Jacky mengangguk senang!

BERSAMBUNG...