Ada dua permohonan baginda Nabi
Muhammad SAW yang tidak dikabulkan Allah SWT. Justru sebaliknya, apa yang
dimohonkan Nabi tersebut, kondisinya semakin tahun semakin bertambah parah dan meluas.
Apa saja permohonan Nabi itu…?
Permohonan tersebut adalah : yang
pertama, "Agar umat beliau ( kelak ) tidak ber hizb-hizb ( berpartai-partai
), ber-firqah-firqah ( berkelompok-kelompok ), dan berpecah belah". Awal
keterpecahan dan perselisihan, sehingga terbentuk hizb dan firqah-firqah, sudah
terjadi setelah baginda Nabi SAW wafat. Meskipun, pada masa awal setelah Nabi
SAW wafat belum mememunculkan firqah apalagi hizb, namun pada masa selanjutnya,
yaitu saat Utsman bin Affan RA menjadi khalifah, firqah-firqah mulai muncul.
Firqah bahkan hizb tersebut pada
selanjutnya tidak menyempit, malah meluas dan berkembang sejalan dengan
pertentangan yang terus terjadi. Saat ini, firqah dan hizb itu sudah berkembang
sedemikian rupa, sangat kompleks dari sisi konflik, sehingga sudah sangat sulit
untuk mempertemukan apalagi mempersatukan dari semuanya.
Bahkan firqah, hizb atau
kelompok-kelompok yang bertindak ekstrem atas nama Islam dan ingin menerapkan
Islam secara formal dan ideal, sudah sangat sulit menerima kelompok Islam yang
berpedoman moderat ( al-wasathiyah ) yang berpedoman " menolak kerusakan
didaduhulukan atas tindakan mengambil untung ".
Permohonan Nabi SAW yang kedua,
" Agar umat beliau ( kelak ) satu dengan yang lainnya tidak saling
membunuh ". Perselisihan yang mengarah pada tindakan saling membunuh
sesama umat Muhammad SAW sudah terjadi di akhir masa kekhalifahan Utsman bin
Affan RA. Perpecahan yang didahului dengan terbentuknya firqah-firqah ini,
selanjutnya tidak makin mereda, bahkan berujung pada aksi saling bunuh di
antara umat Islam.
Aksi saling bunuh di antara umat
Islam ini akan terjadi terus sampai akhir zaman. Hal ini sudah terbukti, sampai
saat ini umat Islam saling bunuh di antara mereka. Tindakan saling bunuh ini,
tidak saja terjadi di wilayah konflik Timur Tengah, tetapi juga terjadi di
wilayah Negara Republik Indonesia. Di sini, orang Islam yang terindoktrinasi
dengan paham radikal dan ekstrem, dengan tanpa dosa meledakkan bom dan membunuh
orang Islam lainnya, dan anehnya mereka ini bermimpi surga dan bidadari.
Itulah kedua permohonan Nabi
Muhammad SAW yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Sehingga kedua hal yang
dimohonkan tersebut terjadi sampai sekarang, dan menjadi cobaan bagi umat
Islam.
No comments:
Post a Comment