Kita sepakati dulu definisi
bid'ah, yaitu sebatas yang tidak dikerjakan Nabi SAW. Tapi hukumnya tidak
otomatis terlarang. Hukumnya mubah-mubah saja. Sebagiannya malah mendatangkan
pahala dan kebaikan.
1. Pulang kampung
2. Uang THR
3. Libur kerja dan cuti bersama
4. Takbir keliling kota malam
hari
5. Bersalam-salaman
6. Kunjungan ke orang tua,
saudara, tetangga
7. Minta maaf lahir batin
8. Makan ketupat sayur pakai opor
ayam, semur.
9. Kue-kue lebaran
10. Kirim-kirim ucapan dan kartu
lebaran
11. Ziarah kubur dan tabur bunga
12. Bakar petasan dan kembang api
13. Pakai baju baru
14. Bagi-bagi angpau
15. Acara halal bi halal
16. Hadiah dan Parcel lebaran,
khususnya kue geplak
17. Ucapan minal aidin wal faizin
18. Kunjungi tempat rekreasi dan
wisata
19. Ngecat rumah dan
bersih-bersih
20. Shalat id dan berlebaran beda
hari
21. Sungkeman ke orang tua dan
mertua serta yang lebih tua.
22. Pukul-pukul bedug
23. Bikin reuni kampus, SMA, SMP,
SD, TK, Paud sekalian lebaran.
24. Promo, sale dan diskon
belanja lebaran
Untungnya bid'ah-bid'ah ini tidak
bertentangan dengan syariah. Semua sejalan dan bisa beriringan. Disebut bid'ah
cuma karena Nabi SAW tidak melakukannya. Itu saja sih judulnya.
Apakah kalau Nabi SAW tidak
melakukannya lantas hukumnya jadi haram, dosa, murtad dan masuk neraka….?
Ah, yang bener aja. Ngaji ama
siapa ente…?
No comments:
Post a Comment