Photo

Photo

Monday 27 August 2018

Resep Keluarga Bahagia


Mengapa ada materi kebahagiaan yang berhubungan dengan kerezekian…? Sebab biasanya orang ingin mencari rezeki yang banyak agar menjadi bahagia. Nyatanya bahagia itu bisa kita capai meski tanpa limpahan harta benda dunia.

Dan, menurut sebuah penelitian, orang yang bahagia akan lebih mudah sukses dalam kehidupannya. Jadi berbahagia dulu. Baru sukses dan kaya dan lebih bahagia lagi. Begitu.

Materi dari tinjauan ilmiah. Artinya melalui penelitian dan uji coba oleh para ilmuwan terhadap ribuan responden keluarga.

Nah, tambahan ilmiah semacam itu menambah keyakinan akan kebenaran ajaran agama kita. Sebab saran-saran dari para ilmuwan tadi, ternyata sudah diisyaratkan di dalam Al Quran dan hadits nabi. Dan masih tersisa banyak sekali ajaran yang belum dibuktikan oleh saint. Sebab wahyu memang mendahului saint. Sebab Sang Kholiq adalah pemilik saint yang sebenarnya.

Beberapa hadits dan ayat ini mengisyaratkan apa yang ada
1. Rasulullah SAW bersabda, “ Dunia adalah harta dan sebaik-baiknya harta adalah wanita yang shalehah. ” 

Di sini ada isyarat bahwa salah satu unsur terpenting dalam kebahagiaan rumah tangga adalah istri yang sholihah.

2. Diriwayatkan oleh Dailami, dari Ibn Asaskir, Rasulullah SAW bersabda : “ Ada empat kunci kebahagiaan bagi seseorang muslim, yaitu mempunyai isteri yang salehah, anak-anak yang baik, lingkungan yang baik dan pekerjaan yang tetap di negerinya sendiri. ”

Di sini ada isyarat beberapa unsur yang menyebabkan kebahagiaan.

3. Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 19, ".... dan bergaullah dengan mereka dengan ma'ruf / dengan cara yang baik / patut... "

Di sini ada isyarat bahwa suami harus menggauli istrinya dengan baik. Artinya, salah satu kunci bahagia adalah suami sholih.

4. Nabi bersabda : " Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya berkata yang baik atau diamlah. "

Di sini ada isyarat kita harus mampu menjaga kata-kata. Banyak kata-kata yang tidak tepat menyebabkan retaknya rumah tangga.

5. Nabi bersabda : " Kami para nabi diperintahkan untuk berbicara kepada manusia sesuai kadar / kemampuan akal mereka ".

Di sini ada isyarat bahwa kita harus bisa berbicara menyesuaikan dengan lawan bicara. 

Harap maklum, bahwa materi ini dari tinjauan ilmiah. Bukan tinjauan agama ya. Jadi bahasanya umum. Mohon dimengerti. 

Salam silaturahmi dan hormat takdzim.

Alfaqiiru Ilaa Rohmati Robbihil Kabiir: Muhammad Itsna Hambali, 
PP. Darul 'Ulum, Selotumpuk-Tangkil-Wlingi-Blitar-Jawa Timur-Indonesia

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...