Siapa Satrio Paningit Ratu Adil…? Semua orang berhak atas
Gelar Satrio Paningit karena di tubuhnya terdapat Sembilan Lubang dan sebagai
makhluk social, arti per sub kata : Sat =
6, tri = 3, paningit = menyembunyikan. Sembilan jalur akses ke dunia
/Babahan Howo Songo
1. Dalam khasanah Jawa kalimat di atas sangat akrab
diucapkan orang-orang tua. “Kalau kepingin menjadi manusia yang berbudi luhur,
harus bisa Njogo Babahan Howo Songo.” Apa yang dimaksud Lubang Hawa Sembilan
itu…?
Itulah jalan keburukan yang ada pada diri kita. Jalan itu
berjumlah sembilan.
2. Arti secara Meditasi / semedi Babakan Howo Songo
Sat = 6, tri = 3, paningit = menutup, cara membaca dari
belakang seperti sandi asmo, satrio paningit = MENUTUP 9 pintu / lubang = 2
hidung, 2 telinga, 2 mata, 2 lubang di
bawah, lubang mulut… meditasi fokus di lubang ke sepuluh / antara dua alis mata
/ netra shiva / mata dewa….menjadi satrio paningit = membuka mata ketiga
3. Arti secara Lingkungan social masyarakat Ratu Adil merupakan
adil dan tanggung jawab terhadap keluarga lingkungan sekitar, desa kecamatan
kabupaten dst. Pengendalian Babakan Howo Songo berarti Keadilan
9 lubang pada tubuh kita yaitu; dua mata, dua telinga, dua
lubang hidung, satu mulut, lubang kelamin dan lubang dubur. Itu adalah lubang
jalannya hawa pada tubuh kita. Dari lubang-lubang tersebut kita sering berbuat
aniaya terhadap diri sendiri. Jika kita terlalu memanjakan sembilan lubang
tadi, kita akan jauh dari budi luhur. Menjadi manusia yang buruk perangainya.
No comments:
Post a Comment