Bismillahirrahmanirrahim.
Ada yang berkata kepada saya,
" Kang enak ya, kayaknya tidak pernah bekerja, kok punya uang melulu…?
Bisa beli ini, beli itu. Pengen saya bisa seperti itu. Gimana caranya… ? "
Saya jawab, jangan dilihat yang
di permukaan saja ya bro… harus tahu, di belakang " yang nampak ini "
ada perjuangan keras luar biasa dan dorongan banyak pihak.
Ayo disimak….! Dibalik kesuksesan
seseorang itu ada hal” ini menurut saya ( setidaknya berdasarkan pengalaman
hidup saya ) :
1. Pernah jatuh nyungsep.
Bangkrut. Bahkan berkali-kali. Tapi tidak pernah menyerah.
2. Punya cita-cita yang tinggi
dan kuat. Bahasa santrinya punya " himmah 'aliyyah ". Bahasa umumnya punya
impian yang sangat besar dalam hidupnya. Lalu terus berusaha mewujudkannya.
3. Mau terus belajar belajar dan
belajar selamanya. Asal tahu saja, hingga saat ini
saya selalu menambah bacaan dan ilmu setiap hari. Apa saja yang bermanfaat.
Ilmu agama pasti paling utama. Tiada hari tanpa kitab kuning. Termasuk juga
soal cari uang. Misalnya ilmu bisnis online, marketing dll. Dan, saya selalu siap
membayar biaya pembelajaran saya. Ratusan ribu. Bahkan jutaan. Ini yang orang
tidak lihat.
4. Mau mengamalkan ilmunya.
Istilah kerennya kerja-kerja-kerja. Action…! Tidak duduk diam berpangku tangan.
Mengharapkan hujan uang dari langit. ( Hehehe… itu mah adanya hanya di negeri
dongeng aja )
Nah, ini kan berarti tidak
seperti anggapan teman tadi yang katanya saya tidak bekerja. Hehehe... Dikira
begitu tidak bekerja kah….? Yang bener aja, Mas Brow.. hehehe…
5. Terkadang punya hutang juga.
Saya pun punya. Tapi alhamdulillah semakin terkikis terus menerus hingga
menipis. Soal hutang ini, sampai saat ini, kesimpulan saya segera tuntaskan…!
Dan jangan hutang lagi…! Selamanya.
Jangan iri kalau ada orang punya
mobil bagus. Kebanyakan adalah kredit. Jangan sekadar pingin rumah megah.
Kebanyakan orang memaksakan diri sehingga tertekan bertahun-tahun.
Saran saya, kos saja yang murah.
Sambil terus tingkatkan penghasilan. Hasilnya simpan dalam bentuk emas batangan
untuk menjaga nilainya. Kalau sudah mencukupi, beli rumah CASH saja.
Begitupun beli apa” yang lain.
Biasakan CASH. Kalau belum punya uang, tambah penghasilan…! Hemat ekstrim….!
Bangun asset….! Hasil aset baru dibuat membeli keinginan”nya.
6. Pandai mengatur keuangan.
Lebih tepatnya, mau belajar mengelola keuangan. Lalu menerapkannya.
Intinya begini, kalau anda punya
uang, pilih 1 dari 3 ini :
- pengeluaran habis
- pengeluaran menurun
- pengeluaran naik
Pengeluaran habis contohnya
makan, minum, rekreasi dll. Begitu kita bayar, uang habis. Tidak akan kembali lagi.
Pengeluaran menurun contohnya
beli HP, beli mobil, beli barang” branded, dll. Kita beli mahal, dijual lagi
turun.
Pengeluaran naik contohnya kulak
barang untuk dijual lagi lebih mahal. Contoh lagi pengeluaran untuk membayar
biaya belajar ( investasi diri ) lalu dengan ilmu yang dimiliki menjadi alat
menuju kesuksesan yang dicita-citakan. Dll.
Kalau anda mau maju, selalu
pikirkan pengeluaran yang naik…! Bagaimana anda mengeluarkan uang namun uang
itu akan menghasilkan lebih banyak uang lagi yang halal.
Stop belanja konsumtif…!
Buang gengsi…!
Pikir dulu sebelum mengeluarkan
uang…!
Pastikan hanya pengeluaran yang
naik…!
7. Selalu menjaga amalan ( IMAN –
TAQWA – DO’A ). Inilah yang selama ini sering saya posting kepada sahabat.
Semua benar-benar saya amalkan.
Sholawat jibril. Hasbalah. Sholat
dhuha. Sedekah. Sholawat maal. Sholawat nariyah. Waqi'ah. Dan lain sebagainya.
Semuanya benar” saya amalkan. Saya buktikan sendiri kemujarabannya. Baru saya bagikan
kepada para sahabat. Jadi semuanya nyata. Tidak ada yang abal-abal. Kalau tidak
percaya, datang saja ke rumah saya. Hehehe...
Inilah kiat” sukses saya. Lebih
dari itu pengharapan saya satu”nya hanyalah kepada ALLAH SWT semata-mata. DIA
lah tempat bersandar dan tempat curhat sejati.
Masalah apapun akan dijawab tuntas
oleh-Nya.
Tidak lupa dibalik kesuksesan
seseorang selalu ada peran orang lain yang membantunya. Ada orang tua yang
selalu mendoakan. Ada peran istri dan anak yang selalu menyemangati. Ada peran
orang orang terdekat dan sahabat sejati yang selalu memotivasi. Semoga Allah
merahmati beliau semuanya, bi barokatil fatihah. Amin.
Sampai di sini dulu cerita saya.
Semoga bermanfaat ya.
Salam silaturahmi dan hormat
takdzim…!
No comments:
Post a Comment