Photo

Photo

Monday 23 April 2018

Abu Nawas Lebih Kaya Dari Allah


Suatu hari, Abu Nawas pergi ke pasar. Melihat keramaian pasar, tergerak hati Abu Nawas untuk melakukan sesuatu. Lama dia berpikir, akhirnya menemukan ide...

Tanpa disadari banyak orang, tiba-tiba Abu Nawas menaiki gerobak seseorang sambil berdiri dengan berkacak pinggang. Si empunya gerobak pun ngomel sambil memerintahkan Abu Nawas turun dari gerobaknya. Tapi, Abu Nawas tidak menggubrisnya bahkan berteriak dengan lantang sehingga orang-orang yang ada di pasar itu pun menoleh padanya.

" Wahai umat manusia, ketahuilah…! Saya, Abu Nawas, adalah orang yang sangat suka kepada fitnah, orang yang membenci pada Yang Haq ( kebenaran ), saya orang yang selalu lari dari rahmat Allah, dan saya adalah orang yang lebih kaya dibandingkan Allah ", teriaknya.

Tak ayal, teriakan Abu Nawas membuat geger orang-orang yang ada di pasar yang memang penduduk muslim taat. Serta-merta pemilik gerobak menjatuhkankannya, sehingga Abu Nawas terguling dan langsung dihajar massa.

Beruntung bagi Abu Nawas, ada prajurit Kerajaan yang kebetulan lewat dan segera menghentikan amuk massa. Setelah diusut oleh prajurit tersebut, justru menambah celaka bagi Abu Nawas.

Abu Nawas digelandang ke Istana Raja Harun Al-Rosyid. Amat jelas bagi Abu Nawas akan mendapat hukuman dari raja, minimal dihukum pancung. Demikian pikiran orang-orang yang ikut serta ke Istana.

Setelah dihadapkan pada Raja, Abu Nawas bertekuk lutut dengan muka babak belur. Raja pun bertanya setelah mendapat laporan dari prajurit yang menangkapnya.

Raja : " Betul apa yang dilaporkan itu Abu nawas ? "

Abu Nawas : " Betul Baginda Raja "

Raja : " Baik, sekarang jelaskan kepadaku, apa maksud dari pernyataanmu itu…? Pertama kamu katakan sangat suka pada fitnah…? "

Abu Nawas : " Betul Baginda, anak dan istri itu fitnah. Lalu, siapakah orang yang tidak menyukai keduanya…? Bahkan Baginda Raja juga menyukainya "

Raja : " Iya juga, lalu yang kedua kamu katakan membenci Yang Haq ( kebenaran ) ? "

Abu Nawas : Betul Baginda, mati dan neraka itu Haq adanya. Saya membenci keduanya, termasuk juga Baginda "

Raja : ( sambil termenung mengiyakan ) " Lalu, kamu katakan selalu lari dari rahmat Allah…? Padahal, kita manusia selalu mengharapkan rahmatNya, justru kamu lari!...? "

Abu Nawas : " Saya lari dari rahmat Allah karena takut basah kuyup Baginda, karena hujan itu juga rahmat Allah "

Raja : " hahaha... betul kamu. Lalu, kenapa kamu katakan kamu lebih kaya dari pada Allah…? Padahal, Allah Maha Kaya bahkan yang memberikan kekayaan pada manusia…! "

Abu Nawas : " Saya lebih kaya dari pada Allah karena saya punya anak dan istri, keduanya adalah kekayaan. Sedangkan Allah tidak punya, Baginda "

Raja : " Iya, betul kamu. Lalu, apa tujuan kamu berteriak hal tersebut di keramaian orang…? "

Abu Nawas : " Supaya ditangkap dan dihadapkan kepada Baginda "

Raja : " Setelah itu apa ? "

Abu Nawas : " Untuk menerima hadiah dari Baginda "

Raja : " Hahaha... cerdik juga kamu. Baik, ini saya berikan kamu sekantong dinar untuk kebutuhan keluargamu "

Abu Nawas : " Terima kasih Baginda, saya pamit mau pulang "

Ternyata Abu Nawas lebih tabahur ilmunya, mungkin idenya terinspirasi dari kisah Sahabat Huzaifah al-Yamani dengan Kholifah Umar bin al-Khoththob rodhiyallahu 'anhuma

Pesan Dari Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan Jawa Tengah


Cara menghindarkan dari segala penyakit...

1. Jangan minum di tengah” saat makan & jangan minum sampai lebih dari 30 menit setelah makan

2. Sebelum makan, usahan makan garam seujung jari tangan dan setelah makan demikian pula.

Masih dari Habib Luthfi Bin Yahya, sebelum makan berdoa “ bismillahi biniyyatis syifa' “ maka makanan mu akan menjadi obat


Tambahan :

Tata cara tidur agar bangunnya fresh,

Berdoa saja “ assalamu’alaikum sedulurku sedulur papat limo pancer beda pertapan beda panggonan tulung bangunkan aku jam ...( sesuai kehendak )...

Alarm paling ampuh ..  

Tidur jangan di kasur / dipan yang tinggi, tidurlah alas saja jangan tinggi” karna bangsa jin / teluh santet energinya sejengkal tangan dari tanah, tanah mengandung energi langsung dari bumi, dan akan menolak barang” yang negatif, maka jangan heran bangsa jin tidak bisa menapak di tanah

Sunday 15 April 2018

TENAGA KERJA KAMPRET


Sekali-kali kita bicara fiksi...

Indonesia negara yang sangat maju. Uang kita banyak. Pabrik-pabrik di negara kita juga sangat banyak. Mulai dari yang produksi baja sampai produksi material untuk rel kereta.

Kalau kita mengandalkan perputaran di dalam negeri saja, kita tidak akan bergerak kemana-mana. Karena itu supaya semakin berkembang, kita investasi keluar negara.

Supaya bisa mudah berinvestasi di suatu negara, kita menyodorkan pinjaman ke negara itu dengan bunga rendah.

Bukan. Pinjamannya bukan pinjaman berbentuk uang cash. Tapi pembangunan, baik itu infrastruktur maupun bangunan. Sama saja, kan ?

Nah, karena kita sebagai pemberi pinjaman, kita juga yang membangun sarananya, tentu kita juga memegang teknologinya. Supaya semua sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka kita juga mengirimkan tenaga kerja kita ke negara tujuan.

Setuju dengan konsep itu, kan ? Pasti setuju. Semua yang berwawasan pengusaha pasti akan mengaminkan..

Itu fiksi. Sekarang kita bicara realita. Kita ganti kata "Indonesia" dan "Kita" dengan kata "China".

Ya begitulah yang dilakukan China terhadap investasi luar negerinya. Mereka ekspansi kemana-mana karena kelebihan cash dan produksi dalam negerinya. Untuk menjaga investasinya supaya bisa sesuai kebutuhan - dan tentunya tidak dikorupsi pejabat setempat - mereka mengirimkan tenaga kerjanya. Dengan tenaga kerja dari mereka sendiri, mereka juga menjaga teknologinya.

Tentu ada syarat dari pemerintah negara tujuan seperti Indonesia ini. Pertama, tenaga kerja harus tenaga ahli bukan tenaga kasar. Kedua, harus ada alih tehnologi supaya pekerja Indonesia kelak bisa mengoperasikan.

Lalu, kenapa ada penolakan tenaga kerja asing jika suatu saat kita juga bisa melakukan hal yang dengan China ?

Ingat, China juga dulu melakukan hal yang sama dengan kita. Selain mengirim orang pintarnya belajar ke luar negeri, mereka juga mengundang investasi asing ke dalam negerinya dan melakukan transformasi tehnologi.

Siapapun Presidennya di Indonesia, pasti akan melakukan hal yang sama. Karena begitulah cara negara bekerjasama.

Jangan alergi dengan tenaga kerja China. Disekitar kita sudah banyak tenaga kerja asing dari Amerika, Inggris, Jepang sampai Saudi Arabia. Begitu juga di negara mereka selalu ada tenaga ahli dari Indonesia..

Yang takut dengan adanya tenaga kerja asing sesungguhnya adalah mereka yang tidak punya keahlian apapun, tapi bermimpi untuk cepat kaya. Berjalan sajalah. Jadilah wirausaha.

Kita punya kekuatan sebagai orang lokal, karena kita mengenal seluk beluknya. Bahasa Somalianya, "Think Global, Act Local.."

Sudah paham kan, pret ? Sebagai saran, kalau tidur malam kakinya jangan diatas kepala dibawah. Itu mengganggu kinerja otak sehingga cara berfikirnya tidak sempurna.

Ngopi dulu, pret.. tak dung pret dung pret pret prettt...

Denny Siregar

Thursday 12 April 2018

Tahajud


Tahajud adalah ibadah yang sangat utama di sisi Allah Azza wa Jalla. Di dalamnya terkandung banyak keutamaan, di antaranya :

1. Shalat yang paling utama setelah shalat wajib

2. Kemuliaan bagi seorang mukmin

3. Kebiasaan orang-orang saleh

4. Dilakukan pada waktu 'turunnya' rahmat Allah ke langit dunia, dan

5. Di antara wasiat pertama yang disampaikan Rasulullah صلى الله عليه وسلم kepada penduduk Madinah.

Maka, terluput dari menunaikannya adalah sebuah kerugian yang besar. Itulah mengapa, Ummul Mu'minîn Aisyah ra. Menasihatkan : " Jangan sekali-kali engkau meninggalkan qiyamul lail karena Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak pernah meninggalkannya. Apabila sakit atau kurang bersemangat ( kelelahan ), beliau melakukannya sambil duduk " ... ( HR Abu Dawud )

" Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud ( sebagai suatu ibadah ) tambahan bagimu : mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّ اَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِیْرًا

" Dan berdo'alah, ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan pula aku ke tempat keluar yang benar ( solusi yang baik ) dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolongku. " ( QS. Al - Isra' 17 : Ayat 79 s.d 80 )

TUJUH RESEP SUKSES


Bismillahirrahmanirrahim.

Ada yang berkata kepada saya, " Kang enak ya, kayaknya tidak pernah bekerja, kok punya uang melulu…? Bisa beli ini, beli itu. Pengen saya bisa seperti itu. Gimana caranya… ? "

Saya jawab, jangan dilihat yang di permukaan saja ya bro… harus tahu, di belakang " yang nampak ini " ada perjuangan keras luar biasa dan dorongan banyak pihak.

Ayo disimak….! Dibalik kesuksesan seseorang itu ada hal” ini menurut saya ( setidaknya berdasarkan pengalaman hidup saya ) :

1. Pernah jatuh nyungsep. Bangkrut. Bahkan berkali-kali. Tapi tidak pernah menyerah.

2. Punya cita-cita yang tinggi dan kuat. Bahasa santrinya punya " himmah 'aliyyah ". Bahasa umumnya punya impian yang sangat besar dalam hidupnya. Lalu terus berusaha mewujudkannya.

3. Mau terus belajar belajar dan belajar selamanya. Asal tahu saja, hingga saat ini saya selalu menambah bacaan dan ilmu setiap hari. Apa saja yang bermanfaat. Ilmu agama pasti paling utama. Tiada hari tanpa kitab kuning. Termasuk juga soal cari uang. Misalnya ilmu bisnis online, marketing dll. Dan, saya selalu siap membayar biaya pembelajaran saya. Ratusan ribu. Bahkan jutaan. Ini yang orang tidak lihat.

4. Mau mengamalkan ilmunya. Istilah kerennya kerja-kerja-kerja. Action…! Tidak duduk diam berpangku tangan. Mengharapkan hujan uang dari langit. ( Hehehe… itu mah adanya hanya di negeri dongeng aja )

Nah, ini kan berarti tidak seperti anggapan teman tadi yang katanya saya tidak bekerja. Hehehe... Dikira begitu tidak bekerja kah….? Yang bener aja, Mas Brow.. hehehe…

5. Terkadang punya hutang juga. Saya pun punya. Tapi alhamdulillah semakin terkikis terus menerus hingga menipis. Soal hutang ini, sampai saat ini, kesimpulan saya segera tuntaskan…! Dan jangan hutang lagi…! Selamanya.

Jangan iri kalau ada orang punya mobil bagus. Kebanyakan adalah kredit. Jangan sekadar pingin rumah megah. Kebanyakan orang memaksakan diri sehingga tertekan bertahun-tahun.

Saran saya, kos saja yang murah. Sambil terus tingkatkan penghasilan. Hasilnya simpan dalam bentuk emas batangan untuk menjaga nilainya. Kalau sudah mencukupi, beli rumah CASH saja.

Begitupun beli apa” yang lain. Biasakan CASH. Kalau belum punya uang, tambah penghasilan…! Hemat ekstrim….! Bangun asset….! Hasil aset baru dibuat membeli keinginan”nya.

6. Pandai mengatur keuangan. Lebih tepatnya, mau belajar mengelola keuangan. Lalu menerapkannya.

Intinya begini, kalau anda punya uang, pilih 1 dari 3 ini :

- pengeluaran habis

- pengeluaran menurun

- pengeluaran naik

Pengeluaran habis contohnya makan, minum, rekreasi dll. Begitu kita bayar, uang habis. Tidak akan  kembali lagi.

Pengeluaran menurun contohnya beli HP, beli mobil, beli barang” branded, dll. Kita beli mahal, dijual lagi turun.

Pengeluaran naik contohnya kulak barang untuk dijual lagi lebih mahal. Contoh lagi pengeluaran untuk membayar biaya belajar ( investasi diri ) lalu dengan ilmu yang dimiliki menjadi alat menuju kesuksesan yang dicita-citakan. Dll.

Kalau anda mau maju, selalu pikirkan pengeluaran yang naik…! Bagaimana anda mengeluarkan uang namun uang itu akan menghasilkan lebih banyak uang lagi yang halal.

Stop belanja konsumtif…!

Buang gengsi…!

Pikir dulu sebelum mengeluarkan uang…!

Pastikan hanya pengeluaran yang naik…!

7. Selalu menjaga amalan ( IMAN – TAQWA – DO’A ). Inilah yang selama ini sering saya posting kepada sahabat. Semua benar-benar saya amalkan.

Sholawat jibril. Hasbalah. Sholat dhuha. Sedekah. Sholawat maal. Sholawat nariyah. Waqi'ah. Dan lain sebagainya. Semuanya benar” saya amalkan. Saya buktikan sendiri kemujarabannya. Baru saya bagikan kepada para sahabat. Jadi semuanya nyata. Tidak ada yang abal-abal. Kalau tidak percaya, datang saja ke rumah saya. Hehehe...

Inilah kiat” sukses saya. Lebih dari itu pengharapan saya satu”nya hanyalah kepada ALLAH SWT semata-mata. DIA lah tempat bersandar dan tempat curhat sejati. 

Masalah apapun akan dijawab tuntas oleh-Nya.

Tidak lupa dibalik kesuksesan seseorang selalu ada peran orang lain yang membantunya. Ada orang tua yang selalu mendoakan. Ada peran istri dan anak yang selalu menyemangati. Ada peran orang orang terdekat dan sahabat sejati yang selalu memotivasi. Semoga Allah merahmati beliau semuanya, bi barokatil fatihah. Amin.

Sampai di sini dulu cerita saya. Semoga bermanfaat ya.

Salam silaturahmi dan hormat takdzim…!

Untuk Yang PUNYA ANAK LAKI - LAKI


Anak lelaki banyak energi.

Anak lelaki suka berlari.

Anak lelaki perlu keluar kena matahari supaya mood jadi happy, kurang depresi, tingkatkan memory.

Anak lelaki perlu Ayah di sisi. Untuk jadi idola diri.

Ajak ke masjid. Katakan padanya, Allah mencintai pemuda yang mencintai mesjid.

Anak lelaki perlu ibu, yang sentiasa mendengar dan mengasihi.

Memang macam-macam perangai yang dia buat, kadang-kadang bikin sakit hati.

Tapi Ibu butuh sabar yang tidak bertepi.

Ngomong sekali belum tentu si anak lelaki nurut. Ingatkan beberapa kali.

Bukan berarti si anak sembrono ya.

Tapi ada cara dan seninya.

Karena anak lelaki, otaknya tak mampu memproses banyak arahan, satu arahan satu situasi.

Ketika merasa marah padanya, katakan pada pada diri, Ini amanah Illahi

Tugas kita bukan menghakimi

Tapi mendidik

Beri kasih sayang, tanpa lelah memberi.

Dan Ini persoalan yang terakhir

Sudah peluk anak lelaki anda hari ini…?

Dalam sekejap mata mereka menjadi dewasa.

Peluklah selagi sang putera masih berdenyut nadi.

SIAPAKAH ULAMA “ Al Ulama Warosatul Ambiya' "


Secara bahasa, kata ulama adalah bentuk jamak dari kata ‘aalim. ‘Aalim adalah isim fail dari kata dasar : ‘ilmu. Jadi ‘aalim adalah orang yang berilmu, maksudnya ilmu syariah. Dan ulama adalah orang-orang yang punya ilmu ke dalam di bidang ilmu-ilmu syariah.

Dan secara istilah, kata ulama mengacu kepada orang dengan spesifikasi penguasaan ilmu-ilmu syariah, dengan semua rinciannya, mulai dari hulu hingga hilir.

Di dalam kitab Ihya’u Ulumud-din karya Al-Imam Al-Ghazali disebutkan bahwa manusia yang paling dekat derajatnya dengan derajat para nabi adalah ahlul-ilmi (ulama) dan ahlul jihad (mujahidin). Karena ulama adalah orang yang menunjukkan manusia kepada ajaran yang dibawa para rasul, sedangkan mujahid adalah orang yang berjuang dengan pedangnya untuk membela apa yang diajarkan oleh para rasul.

Kerancuan Istilah Ulama Namun istilah ulama di masa kini sering kali menjadi rancu dan tertukar-tukar dengan istilah lain yang nyaris beririsan. Padahal keduanya tetap punya perbedaan mendasar. Misalnya, seorang yang berprofesi sebagai penceramah, seringkali disebut-sebut sebagai ulama, meski tidak punya kapasitas otak para ulama.

Kemampuannya di bidang ilmu syariah, jauh dari kriteria seorang ulama.

Penceramah adalah sekedar orang yang pandai berpidato menarik massa, punya daya pikat tersendiri ketika tampil di publik, mungkin sedikit banyak pandai menyitir satu dua ayat Al Qur'an dan hadits, tetapi begitu ditanyakan kepadanya, apa derajat hadits itu, ada di kitab apa, siapa saja perawinya, dan seterusnya, belum tentu dia tahu.

Bahkan tidak sedikit penceramah yang buta dengan huruf arab, alias tidak paham membaca kitab berbahasa arab.

Padahal sumber-sumber keIslaman hanya terdapat dalam bahasa arab.

Namun penceramah tetap dibutuhkan oleh masyarakat awam, yang betul-betul kurang memiliki wawasan dan pemahaman atas agama Islam. Jadi meski seorang penceramah hanya punya ilmu agama pas-pasan, tetapi tidak ada rotan, akar pun jadilah.

Bahkan terkadang terjadi fenomena sebaliknya, banyak orang yang sudah sampai kepada level ulama, punya ilmu banyak dan mendalam, tetapi kurang fasih ketika berbicara di muka publik. Bahkan boleh jadi figurnya malah kurang dikenal. Sebab beliau tidak mampu berpidato di TV untuk menjaring iklan. Padahal dari sisi ilmu dan kedalamanannya atas kitabullah dan sunnah rasul-Nya, tidak ada yang mengalahkan.

Ulama Satu Bidang Ilmu

Di zaman sekarang ini, nyaris kita tidak lagi mendapatkan ulama dengan penguasaan di berbagai disiplin ilmu syariah. Kita hanya menemukan para ulama yang pernah belajar beberapa bidang ilmu, namun hanya menguasai satu atau dua cabang ilmu.

Misalnya, kita mengenal ada Syeikh N***** Al-Albani yang tersohor di bidang kritik hadits. Buku yang beliau tulis cukup banyak, namun kita tahu bahwa beliau bukan seorang yang expert di bidang lain, misalnya ilmu ushul fiqih, juga bukan jagoan ahli dibidang ilmu istimbath ahkam fiqih secara mendalam.

Kalau mau tahu apakah sebuah hadits itu shahih atau tidak, silahkan tanya beliau. Tetapi kalau tanya kaidah ushul fiqih, tanyakan kepada ulama lain yang ahli di bidangnya. Namun demikian, kita tetap harus hormat dan takzim kepada beliau atas ilmunya.

Ilmu-Ilmu Yang Harus Dikuasai Oleh Ulama

Idealnya, ilmu syariah dan cabang-cabangnya itu harus secara mendalam dikuasai, terlebih oleh para ulama.

Sekedar gambaran singkat, di antaranya ilmu-ilmu syariah dan keIslaman yang harus dikuasai seorang ulama antara lain :

1. Ilmu Yang Terkait Dengan Al-Quran

- Ilmu tajwid yang membaguskan bacaan lafadz AL-Quran

- Ilmu qiraat (bacaan) Al-Quran, sepertiqiraah-sab’ah yang bervariasi dan perpengaruh kepada makna dan hukum.

- Ilmu tafsir, yang mempelajari tentang riwayat dari nabi SAW tentang makna tiap ayat, juga dari para shahabat dan para tabi’in dan atbaut-tabi’in.

- Ilmu tentang asbababun-nuzul, yaitu sebab dan latar belakang turunnya suatu ayat.

- Ilmu tentang hakikat dan majaz yang ada pada tiap ayat Quran

- Ilmu tentang makna umum dan khusus yang dikandung tiap ayat Quran

- Ilmu tentang muhkam dan mutasyabihat dalam tiap ayat Quran

- Ilmu tentang nasikh dan mansukh dalam tiap ayat Quran

- Ilmu tentang mutlaq dan muqayyad, manthuq dan mafhum

- Ilmu tentang i’jazul quran, aqsam, jadal, qashash dan seterusnya

2. Ilmu Yang Terkait dengan Hadits Nabawi

- Ilmu tentang sanad dan jalur periwayatan serta kritiknya

- Ilmu tentang rijalul hadits dan para perawi

- Ilmu tentang Al-Jarhu wa At-Ta’dil

- Ilmu tentang teknis mentakhrij hadits

- Ilmu tentang hukum-hukum yang terkandung dalam suatu hadits

- Ilmu tentang mushthalah (istilah-istilah) yang digunakan dalam ilmu hadits

- Ilmu tentang sejarah penulisan hadits yang pemeliharaan dari pemalsuan

3. Ilmu Yang Terkait dengan Masalah Fiqih dan Ushul Fiqih

- Ilmu tentang sejarah terbentuknya fiqih Islam

- Ilmu tentang perkembangan fiqh dan madzhab

- Ilmu tentang teknis pengambilan kesimpulan hukum (istimbath)

- Ilmu ushul fiqih (dasar-dasar dan kaidah asasi dalam fiqih)

- Ilmu qawaid fiqhiyah

- Ilmu qawaid ushuliyah

- Ilmu manthiq (logika)

- Ilmu tentang iIstilah-istilah fiqih istilah fiqih madzhab

- Ilmu tentang hukum-hukum thaharah, shalat, puasa, zakat, haji, nikah, muamalat, hudud, jinayat, qishash, qadha’, qasamah, penyelenggaraan negara dan seterusnya.

4. Ilmu Yang Terkait dengan Bahasa Arab

- Ilmu Nahwu (gramatika bahasa arab)

- Ilmu Sharaf (perubahan kata dasar)

- Ilmu Bayan

- Ilmu tentang Uslub

- Ilmu Balaghah

- Ilmu Syi’ir dan Nushus Arabiyah

- Ilmu ‘Arudh

5. Ilmu Yang Terkait dengan Sejarah

- Tentang sirah (sejarah nabi Muhammad SAW)

- Tentang sejarah para nabi dan umat terdahulu dan bentuk-bentuk syariat mereka

- Sejarah tentang Khilafah Rasyidah

- Sejarah tentang Khilafah Bani Umayyah, Bani Abasiyah, Bani Utsmaniyah dan sejarah Islam kontemporer.

6. Ilmu Kontemporer

- Ilmu politik dan perkembangan dunia

- Ilmu ekonomi dan perbankan

- Ilmu sosial dan cabang-cabangnya.

- Ilmu psikologi dan cabang-cabangnya

- lmu hukum positif dan ketata-negaraan

- Ilmu-ilmu populer

Di masa lampau, orang yang disebut dengan ulama adalah orang-orang yang menguasai dengan ahli cabangcabang ilmu di atas tadi. Namun di zaman sekarang ini, nyaris kita tidak lagi menemukannya.
Maka di zaman sekarang ini, para ulama dari beragam latar belakang keilmuwan yang berbeda perlu duduk dalam satu majelis. Agar mereka bisa melahirkan ijtihad jama’i (bersama), mengingat ilmu mereka saat ini sangat terbatas.

Sementara ilmu pengetahuan berkembang terus.

Monday 9 April 2018

KEKUATAN DO'A ORANG TUA YANG DAHSYAT UNTUK ANAKNYA


Suatu ketika ada yang bertanya kepada seorang ibu yang berhasil membesarkan 9 anaknya, mendidik dan menjadikan mereka manusia berakhlak dan berguna bagi agama, negara, bangsa dan sesama.

Apa rahasia di balik keberhasilannya….?. 

Jawabnya adalah, do'a yang tak henti-henti dipanjatkan untuk anak anaknya tersebut :

1. Allahummaj'al aulaadana kulluhum shaalihan wa thaa'atan.
Yaa Allah jadikanlah anak-anak hamba orang yang sholehah dan shaleh yang taat beribadah kepadaMu.

2. Wa ummuruhum thowiilan
Panjangkanlah umurnya yang barakah.

3. War zuqhum waasi'an
Luaskan dan lapangkan rizkinya yang halal.

4. Wa 'uquuluhum zakiyyan
Cerdaskan akalnya untuk kebaikan dunia dan akhirat.

5. Wa quluubuhum nuuran
Terangilah kalbunya untuk urusan agamaMu.

6. Wa 'uluumuhum katsiiran naafi'an
Karuniakan ia ilmu yang bermanfaat untuk urusan kebaikkan dunia dan akhirat.

7. Wa jasaaduhum shihhatan wa 'aafiyatan
Sehatkanlah jasmani dan rohaninya yang dengan itu memberikan ketenangan dalam melaksanakan ibadah hanya kepada-Mu.

8. Birahmatika yaa arhamar raahimiin
Dengan segala Rahmat-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

PENTING

Panjatkanlah doa di atas itu sesering mungkin. Syukur jika dipanjatkan tiap habis shalat 5 waktu (dibaca minimal 3 kali).

Karena doa orangtua termasuk doa yang terkabul, dan tidak memiliki penghalang menuju Allah

Rasulullah SAW bersabda :

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لاَ شَكَّ فِیْھِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya. Yaitu : doa orang tua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi

POHON KRISTEN


“ Kang, tolong pohon Kristen di samping pesantren itu ditebang ! ”, pinta Kiai Bakar tiba-tiba pada seorang santri. Santri itupun bingung dan belum mengerti, ia melihat ke kanan kiri pesantren.

“Iya, pohon cemara itu. Tebang segera. Itu pohon Kristen !” tukas Kiai Bakar lebih tegas.

“Pohon Kristen…? Apa maksudnya…? Lagian itu pohon ditanam oleh Kiai Ahmad. Beliau sendiri yang menanam tiga tahun lalu,” gumam santri dalam hati.

“Sebelum menebang cemara itu, aku harus minta izin Kiai Ahmad dulu”.

“Punten Kiai. Kulo disuruh Kiai Bakar untuk menebang cemara yang ada di samping pesantren, Pripun ?”, kata santri pada Kiai Ahmad.

“Hah…! Cemara ditebang...? Wit-witan apik ngono arep ditebang, kenapa…?”, ucap Kiai Ahmad kaget.

“Nganu Kiai... kata Kiai Bakar, pohon cemara itu pohon Kristen”, ujar si santri polos

“Hah....? Pohon Kristen...? Ada-ada saja Kiai Bakar itu, wit-witan nganggo agomo mbarang. Pohon Kristen lagi. Nggak ono iku. KTP saja dia tidak punya kok. Gak usah ditebang. Biar nanti saya yang menjelaskan ke Kiai Bakar.

***

"Punten Kiai, benar sampayan nyuruh santri untuk nebang pohon cemara itu ?", tanya Kiai Ahmad pada Kiai Bakar.

"Benar, Kiai..."

" Wit-witan apik ngono arep ditebang, kenapa ?"

"Itu pohon Kristen ", jawab Kiai Bakar.

"Waduh... sejak kapan pohon beragama, Kiai ?"

"Lha itu yang dibuat pohon natal atau duplikatnya itu kan cemoro, Kiai "

"Oh... Kalau begitu pohon kelapa yang sampeyan tanam di belakang pesantren mesti di tebang juga"

"Kok ?"

"Lha iya. Karena janur kelapa suka dipakai untuk upacara adat agama Hindu. Berarti itu pohon Hindu ! ".

Kiai Bakar terdiam.

"Sekalian kerudung santri-santri putri yang bentuk segitiga itu dibakar semua ", lanjut Kiai Ahmad

"Kok ?"

"Lha iya. Karena segitiga itu simbol Yahudi".

Kiai Bakar terdiam lagi.

"Sekalian juga pesantren ini dirubuhkan saja", lanjut Kiai Ahmad lagi.

"Kok mbrentek tekan endi-endi,Kiai ?", ucap Kiai Bakar kaget.

"Lha iya. Karena kuda-kuda penyangga atap bentuknya palang paték seperti salib", jelas Kiai Ahmad.

Kembali Kiai Bakar terdiam.

"Mbok kita itu jangan membuat generalisasi suatu kasus yang tidak ada kaitannya. Yang penting itu substansinya; Cemara biso kanggo ijon-ijon ben seger ning mripat; jilbab sebagai penutup aurat; kuda-kuda bangunan bentuk salib sebagai penyangga atap gedung agar kuat... Apalagi pohon kelapa, banyak yang bisa kita manfaatkan dari pohon yang satu itu", tutur Kiai Ahmad menasehati.

Kiai Bakar tersenyum manggut-manggut sambil mengelus-ngelus jenggotnya. Kemudian dia berhenti mengelus-ngelus jenggot dengan raut wajah kaget, karena dia ingat kalau Santa Claus juga berjenggot.

Namun segera Kiai Bakar tersenyum kembali, karena dia tahu kalau jenggot juga tidak beragama.

# Salam Waras

Thursday 5 April 2018

Barang Siapa Yang Meninggal & Diperutnya Ada Sisa Kopi, Dia Tidak Akan Di Tanya Malaikat


Dalam salah satu pengajiannya Habib Umar al-Muthohar disuguhi kopi.

Barang siapa yang meninggal, diperutnya ada sisa kopi, dia tak akan ditanya Malaikat. Tidak menunggu lama, kopi pun diseruput Habib Umar. “ Srupuuuuut…” suara serutupan kopi didengar para jama’ah yang hadir.

“ Saya sengaja dekatkan dengan mikrofon, biar sampean kepingin “, kata Habib Umar disambut tawa oleh hadirin.

“ Saya suka kopi itu karena kopi adalah minuman kesukaan para Wali, kesukaan orang-orang shalih ”.

Sangking senengnya dengan kopi, lanjut Habib Umar, ada Wali yang mengatakan : “ Barang siapa yang mati, diperutnya ada sisa-sisa kopi, ia tidak akan ditanya oleh malaikat ”.

“ Loh kandani kok… Kalau zaman sekarang ungkapan ini dikandakno yo rame ( kalau jaman sekarang ungkapan seperti itu bisa bikin ramai ) mosok perkoro kopi tekan….,” jelasnya. “ Dowo… dowo….. ( panjang urusannya ) ” tambahnya.

Habib Umar menjelaskan, ungkapan ini perlu dilihat, ketika wali itu berkata demikian, kondisinya itu bagaimana….? “ Pada waktu itu kopi adalah minuman favorit orang-orang ahli dzikir, agar dzikir malam kuat lama minum kopi, shalat tahajud biar kuat lama minum kopi, munajat, baca Qur’an kuat sampai subuh, minum kopi, ” jelas Habib Umar.

Maka dari itu, lanjut Habib Umar, “ kalau ada orang mati, diperutnya ada sisa-sisa kopi, berarti dia ahli dzikir. Ngono lho Doel...”

“ Lha kalau sekarang gimana bib…? “

Kalau sekarang ya wa Allahu A’lam, wong keplek yo ngombe kopi... ( orang lagi judi juga minum kopi ) "

“ Lalu yang diikuti siapa…?

“ Tirulah orang-orang shalih “

Alhamdu lillah…
Alhamdu lillah…
Shollu alannabiy…

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...