Photo

Photo

Tuesday 6 March 2018

BERGAUL DENGAN PARA WALI DAN KEUTAMAAN MEMINTA PERTOLONGAN MELALUI PARA WALI ALLAH



بسم لله الرحمن الرحیم
و قال الشیخ الامام السید عبد لله ابن علوي الحداد رضي لله عنھ ونفعنا بھ: ما تظھر بركات الصالح على من صحبھ الا بعد موتھ. والولي یكون اعتناؤه
.بقرابتھ والائذین بھ بعد موتھ اكثر من اعتناؤه بھم في حیاتھ: لانھ في حیاتھ مشغول بالتكلیف، وبعد موتھ طرح لله عنھ الاعباء

Al Imam Abdullah bin Alwi Al Haddad mengatakan, " Tidak akan tampak keberkahan seorang sholih atas para sahabatnya melainkan setelah ia mati. Dan pertolongan seorang wali setelah mati, kepada kerabat dan orang-orang yang memohon pertolongannya, lebih banyak daripada ketika masih hidup. Karena, ketika masih hidup dia disibukkan dengan berbagai beban, sedangkan setelah mati, Allah menghilangkan segala beban darinya. "

Syaikh Ali bin Husamuddin Al Muttaqi, saat menjelang wafatnya, berkata kepada muridnya yang bernama Abdul Wahhab. Beliau berkata, " Janganlah engkau bersedih. Kami adalah kaum yang suka menolong para murid setelah wafat sebagaimana menolong mereka ketika masih hidup, bahkan lebih banyak lagi. "

وقال سیدنا الامام الشیخ علي بن ابو بكر السكران باعلوي نفع لله بھما في كتابھ معارج الھدایة: روي ان الشیخ الكبیر محمد بن حسن البجلي رحمھ لله
كحلب شاة او كشي 􀍿 تعالى ،قال: رایت رسول لله صلى لله علیھ وسلم في المنام. فقلت ، یا رسول لله، اي الاعمال افضل؟ فقال: وقوفك بین یدي ولي
.بیضة افضل من ان تعبد لله حتى تتقطع في العبادة اربا اربا. فقلت: یا رسول لله ،حیا كان او میتا؟ فقال: حیا كان او میتا

Al Imam Asy Syaikh Ali bin Abu Bakar As Sakron Ba 'Alawi mengatakan di dalam kitabnya, Ma'arijul Hidayah, " Diriwayatkan bahwa seorang Syaikh besar, Muhammad bin Husain Al Bajaliy mengatakan, 'Aku pernah melihat Rasulullah SAW di dalam mimpi, lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah amal yang paling utama…? “

Beliau menjawab, 'Engkau berada di hadapan seorang Wali Allah ( dengan mahabbah ) meskipun hanya sekedar orang yang memerah susu kambing atau memanggang telur, adalah lebih utama daripada engkau beribadah hingga terpotong-potong.'

Lalu aku bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah wali yang masih hidup, atau yang telah wafat…? “ Beliau menjawab, 'Baik yang masih hidup atau yang telah wafat.”

Semoga kita mendapatkan pancaran nadzroh mereka.

Disarikan dari kitab Manhajus Sawiy Lil Faqih Al 'Allamah Al Habib Zain ibn Ibrahim ibn Sumaith.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...