Membahas NU memang tak pernah menjenuhkan. Ormas Islam moderat
terbesar didunia ini ( bahkan diakhirat ) hobinya mengoleksi bid'ah berupa
bid'ah hasanah jadi mengandung pahala dan layak untuk dipertahankan.
Dari bid'ah yasinan, tahlilan, maulidan hingga shalawatan.
Akhirnya banyak orang terpesona dan termehek mehek dengan bid'ahnya NU ini.
Tapi jangan salah, meskipun pemecah rekor pengoleksi bid'ah
terbanyak hasil pooling versi salafi, bid'ah bid'ahnya NU ini banyak yang suka
bahkan mereka yang sudah terserang bid'ah NU yang disebut bid'ah mania, paling
banyak diminati.
Mulai dari kampung-kampung, pedesaan hingga masyarakat
metropolis.
Tak heran jika bid'ahnya NU ini efeknya bikin adem, tak suka
rusuh dan dan tak hobi berbuat keributan.
Bagaimana tidak adem, dimana-mana pengajian, dimana-mana
majelis shalawatan dan dimana-mana dapat berkat.
Bahkan ahli kuburpun ikut senang. Dengan jurus andalan surat
al fatihah, mereka semua dapat kiriman pahala.
Hebat kan….? Jika ada yang tidak percaya dan ada yang butuh
kiriman pahala, silahkan hubungi saya.
Orang NU itu hebat-hebat walaupun tak pernah merasa paling
hebat. Bagaimana tidak hebat, mulai dari tukang macul, tukang sayur, ahli hisab
( perokok ), ahli rukyat ( bukan perokok ), kaum sarungan, pengusaha, intelektual,
profesor, doktor, kiai, habaib dan ulama kumpul semua di NU.
Jadi NU serba ada, produk lokal, aman tanpa efek samping,
murah meriah dan adem ayem tanpa diskriminasi.
Orang NU itu selalu moderat, tidak suka virus radikal dan bakteri
ekstrim. Itulah mengapa banyak orang yang ngantri ke NU, dari pelosok desa
hingga manca negara. Tidak suka teriak tapir ( eh… kafir… ) kepada sesama umat
beragama. Jika ada yang nuduh musyrik dan bid'ah, cukup dengan jurus talqin dan
alfatihah, kaum yang sok anti bid'ah pasti langsung kepanasan, kelojotan dan
kejang-kejang.
Uniknya, orang NU sangat cinta tanah air. Orang NU siap mati
untuk membela NKRI karena membela tanah air bagian dari iman. Orang NU sangat
sadar kalau tanah air dan negara adalah instrumen penting untuk menjalankan
agama.
Tanpa modal tanah air, bagaimana bisa menjalankan perintah
agama…? Walau tidak ada dalilnya cinta tanah air kata tetangga sebelah ( khilafer
) tapi orang NU tak pernah ragu untuk membela tanah air.
Dengan jurus hubbul wathan minal iman, para khilafer dijamin
langsung klepek-klepek mabuk sempoyongan tidak karuan.
Walau Hebat, orang NU selalu hormat kepada gurunya. Uluk
salam, cium tangan kiai, kirim doa dan menziarahi. Karena bagi orang NU,
membela Islam tak harus selalu teriak-teriak tidak jelas tapi mengajarkan
akhlak dan kemuliaan. Tanpa akhlak dan kelembutan, Islam bak makhluk yang
menyeramkan, angker dan menakutkan.
Itulah asyiknya di NU. Tidak kaku dan tidak tegang karena NU
bukan sumbu kompor dan bukan sumbu petasan yang cepat meledak membisingkan.
Jika tetangga sebelah ngajak ribut maka cukup dibalas dengan
guyonan, jika ada yang membuat gaduh cukup hanya dengan jurus andalan " gitu
aja kok repot…".
Hanya orang NU yang hobi ziarah dan begadang kemakam-makam siang
dan malam agar ahli kubur senang di do'akan dan yang ziarah mendapat pelajaran
dari kematian. Karena hobi ziarah, kaum NU pun dituduh habis-habisan sebagai
penyembah kuburan. Tapi orang NU tak kalah cerdas dan brilian, kaum ahli ziarahpun
diberi gelar kehormatan oleh NU yaitu Sarjana Kuburan ( Sarkub ). Sebuah gelar
istimewa tiada duanya yang tidak akan dapat dicari dikampus bonafit dan
terkenal dimanapun.
Yang saya tahu, salah satu titel yang diperoleh oleh Sarjana
Kuburan yaitu S. Ag, singkatan dari Sarjana Alam gaib.
Itulah sekelumit bid'ah-bid'ah orang NU yang perlu diwaspadai.
Jika tidak diwaspadai, bid'ah-bid'ah ini akan menyebar keseantero dunia.
Bahayanya, kalau bid'ah-bid'ah ini sudah tersebar semakin luas maka masa depan
salafer, wahaber dan khilafer semakin memprihatinkan dan akhirnya buyar tidak
karuan.
Jika sudah buyar, kita tidak akan mendengar lagi
jurus-jurusnya yaitu ente kafir, musyrik, ahli bid'ah dan ahli neraka.
Karena dunia sudah sangat memprihatinkan akibat ulah kelompok
radikal, akhirnya orang NU mengeluarkan bid'ah terbaru ( bid'ah update ) yaitu
bid'ah zaman now berupa vaksin " Islam Nusantara ".
Dengan vaksin ini, dijamin khilafer akan tobat dan wahaber
akan tiarap. Mau divaksin dengan vaksin " Islam Nusantara….?” Silahkan
datangi kiai-kiai NU, habib-habib NU dan ulama NU. Dengan vaksin ini, atas izin
Allah yang mulanya galak akan menjadi moderat.
No comments:
Post a Comment