Photo

Photo

Monday 26 March 2018

Keutamaan Membaca / Wirid Dari Al-qur’an


Salah satu latar blakang pengarang kitab khozinatul asror adalah menyoroti dan menarik minat masyarakat pada zaman beliau, agar menjadikan al-quran sebagai wiridan maka dijelaskan lah dalam kitab hikmah tersebut mengenai keutaman quran dan detail ayatnya apabila dijadikan wiridan juga berserta keterang”an lengkap nya untuk " penguat " keyakinan masyarakat zaman itu

Maksudnya adalah jangan sampai wiridan yang diutamakan adalah gubahan dari syekh / guru mereka daripada al-quran sebagai wirid, maksudnya lebih sering mewirid amalan daripada tilawah quran, lebih banyak membaca wirid dari syekh / guru, karena tertarik dengan keterangan dari guru mereka, yang mengutamakan wiridan lain mengalahkan al-quran itu ibarat orang memilih akik dibanding batu permata

Orang yang baca al-Qur’an, menjadikannya sebagai wirid, ia akan mendapatkan ganjaran, meskipun ia faham atau tidak atas apa yang ia baca, berbeda dengan doa / dzikir yang lain, seseorang tidak akan mendapatkan ganjaran atas doa-doa atau dzikir-dzikir yang ia baca, kecuali ia faham atas maknanya " Keutamaan kalam Allah dibandingkan dengan kalam-kalam yang lain, itu ibarat seperti keutamaan Allah Ta’ala mengalahkan semua makhluk-Nya "

Nah mengenai al ikhlas, di khozin juga dijelaskan, alangkah lebih baik pun jika ingin melakukan wiridan tambahan , dzikir diulang” menggali fadilah, wirid lah amalan yang berupa ayat quran, sehingga mendapat keutaman dari al quran.
Ya seperti al ikhlas, latud rikuhul… dst

Jadi mewiridkan itu pun kalau sesuai pejelasan dengan khozinatul ya baik sekali malah disarankan utamakan dan pilihlah wiridan yang mengandung ayat quran

Namun keterangan hak al-quran diatas, mohon maaf ini , yang dimaksud adalah 100 ayat ( tilawah quran), dengan menunaikan hak quran, maka insya Allah nanti kalau wafat, al-quran yang kita baca itu gantian menunaikan kewajiban menjadi " penolong "

Didunia saja mata dzohir kita bisa lihat bagaimana perbedaan para " tahfidz "

Membaca quran saja dapat pahala namun belum tentu dapet petunjuk, mempelajari quran maka akan didapat petunjuk , sudah pasti dapet pahala keutamaannya juga

Yang diwajibkan itu bukan Tabligh / cerdas pintar , kalau nabi wajar, itu salah satu sifat nabi , yang diwajibkan bagi kita adalah belajar nya ,menuntut ilmunya, pintar atau tidak itu tergantung anugerah ,rahmat Allah

Wawlohu ’alam

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...