Ketahuilah, penyebar berita bohong
/ hoax walaupun bukan dia yang membuatnya dan dia hanya menyebarkannya saja
tetaplah diancam oleh nabi Muhammad sholallalhu 'alaihi wa sallam dan dicap
oleh beliau bahwa dia adalah pendusta.
Beliau shollalallahu 'alaihi wa
sallam bersabda :
كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ یُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
“ Cukuplah seseorang dikatakan
pendusta jika dia menyampaikan setiap apa yang ia dengar ” ( HR. Muslim )
Setiap apa yang ia dengar berupa
berita langsung ia sebarkan dan ia sampaikan padahal ia belum periksa akan
kebenaran berita / foto tersebut.
Maka sang pembuat berita maupun
sang penyebar sama-sama masuk dalam ancaman sabda nabi shallallahu alaihi wa
sallam :
وَإِنَّ الكَذِبَ یَھْدِي إِلَى الفُجُورِ، وَإِنَّ الفُجُورَ یَھْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَیَكْذِبُ وَیَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى یُكْتَبَ عِنْدَ للهَِّ كَذَّابًا
“ Sesungguhnya kedustaan akan
membawa kepada keburukan dan sesungguhnya keburukan akan membawa kepada api
neraka. Dan sesungguhnya seseorang jika dia berdusta dan membiasakan dirinya berdusta
maka akan ditulis disisi Allah bahwa dia adalah pendusta besar ” ( HR. Bukhari
Muslim )
Jika niat kita untuk meninggikan
kalimat Allah, maka ketahuilah bahwa kalimat Allah tidak ditinggikan dengan
berita hoax dan foto-foto palsu. Kewajiban kita adalah menyemangati kaum
muslimin untuk membantu sesama saudaranya, dan menyisihkan harta lebih untuk
saudara-saudara kita yang membutuhkannya.
Lantas, bagaimana sikap kita
ditengah-tengah berita yang penuh dengan kepalsuan…?
Allah ta’ala sudah memberikan
solusinya :
یَا أَیُّھَا الَّذِینَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَیَّنُوا
“ Hai orang-orang yang beriman,
jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” ( QS.
Al-Hujurat : 6 )
Maka inilah solusi pasti dari
Allah, jika engkau tidak ingin dianggap oleh Allah sebagai pendusta maka laksanakan
perintah-Nya ketika menerima kabar.
Semoga bermanfaat..
ALLAHUMMA sholli 'alaa sayyidina
Muhammad wa 'alaa aali sayyidina Muhammad
No comments:
Post a Comment