Biar Anak Jago Public Speaking, Bahkan di Atas Rata-Rata
Banyak orang tua pengen anaknya percaya diri, pintar ngomong, dan bisa bikin orang lain terkesima saat mereka bicara di depan umum.
Nah, kabar baiknya, public speaking itu bukan bakat bawaan lahir doang. Bisa banget dilatih, bahkan sejak kecil, sampai anak jadi pembicara yang di atas rata-rata.
Kuncinya bukan cuma di lidah yang lancar, tapi juga di mindset, keterampilan, dan jam terbang. Yuk kita bahas satu-satu.
1. Mulai dari Zona Aman
Kalau mau anak pede, jangan langsung dilempar ke panggung besar. Mulai dari tempat yang bikin dia nyaman dulu, misalnya di ruang keluarga atau depan teman-teman dekat. Biarkan mereka latihan bercerita, bercanda, atau bahkan salah-salah sedikit. Yang penting, mereka merasa aman buat mencoba.
2. Ajari Mereka Storytelling
Public speaking itu soal bikin orang mau dengar, bukan cuma soal ngomong banyak.
Latih anak menceritakan pengalaman sehari-hari dengan runtut: pembukaan - isi cerita penutup.
Tipsnya: ajarkan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) biar ceritanya lengkap dan nggak lompat-lompat.
3. Kontak Mata dan Bahasa Tubuh Itu Penting
Ajarin anak menatap lawan bicara atau audiens, bukan lantai atau langit-langit. Gunakan gerakan tangan seperlunya, jangan sampai berlebihan. Latihan di depan cermin atau rekam video bisa membantu mereka sadar ekspresi dan gerakan yang kurang pas.
4. Latihan Improvisasi
Beri anak topik acak, misalnya "es krim rasa aneh" atau "liburan di bulan", lalu minta mereka ngomong selama 1-2 menit tanpa persiapan. Ini melatih mereka berpikir cepat, percaya diri, dan nggak panik kalau tiba-tiba harus bicara di depan orang.
5. Perbanyak Bacaan dan Tontonan yang Berkualitas
Wawasan itu bahan bakarnya public speaking. Semakin luas wawasan anak, semakin banyak yang bisa mereka ceritakan.
Ajak mereka baca buku fiksi, nonfiksi, berita, atau nonton presentasi inspiratif. Setelah itu, diskusikan gaya bicara pembicaranya.
6. Mainkan Suara
Biar nggak terdengar datar, latih anak mengubah intonasi, tempo, dan jeda.
Main "suara karakter" juga seru, misalnya suara robot, penyiar radio, atau penjual bakso. Latihan baca puisi juga bagus buat melatih nada suara.
7. Kasih Panggung Sebanyak Mungkin
Kalau ada lomba pidato, jadi MC sekolah, ikut teater, atau lomba debat gas!
Setiap kali mereka tampil, rasa percaya diri akan bertambah. Setelah tampil, ajak ngobrol: apa yang sudah oke, apa yang bisa ditingkatkan.
Kesimpulan: Anak yang jago public speaking itu bukan sekadar lancar ngomong, tapi bisa menguasai audiens.
Mereka tahu kapan harus diam, kapan harus menatap, kapan harus mengangkat suara, dan kapan harus bikin orang ketawa.
Latih sejak dini, dan hasilnya? Siap-siap lihat anak jadi pusat perhatian di cara yang positif.
.
No comments:
Post a Comment