Zaman sekarang tuh, orang berlomba-lomba pamer segalanya. Dikit-dikit update, dikit-dikit story, semua harus kelihatan "baik-baik aja". Tapi sadar nggak, semakin lo buka-bukaan ke publik, hidup lo makin gampang dinilai, dikomentarin, bahkan dijatuhin.
Kadang, ketenangan bukan soal punya segalanya, tapi soal punya ruang yang nggak semua orang tahu.
1. Nggak Semua Orang Tulus Seneng Liat Lo Bahagia.
Percaya deh, beberapa orang follow lo bukan buat support, tapi buat kepo dan bandingin hidup mereka sama lo. Semakin lo pamer, semakin lo jadi bahan obrolan.
2. Lo Nggak Perlu Validasi dari Netizen.
Hidup lo valid kok, walau nggak semua pencapaian lo diumumin. Bahagia itu personal, bukan konten buat di-like.
3. Privasi = Power.
Semakin sedikit orang tahu tentang hidup lo, semakin lo punya kontrol penuh. Orang nggak bisa ngatur-ngatur atau ikut campur.
4. Mengurangi Drama dan Toxic Circle.
Banyak masalah muncul gara-gara oversharing. Lo nggak harus ceritain semuanya, apalagi ke orang yang belum tentu care.
5. Fokus ke Diri Sendiri, Bukan Opini Orang.
Dengan hidup lebih private, lo bisa lebih fokus ke proses. Nggak sibuk mikirin "orang bakal bilang apa" tiap ambil keputusan.
6. Privasi Melindungi Hubungan Lo.
Hubungan asmara, keluarga, pertemanan... makin adem kalau nggak dijadikan konsumsi publik. Nggak ada yang ikut campur, nggak ada tekanan buat kelihatan sempurna.
7. Hidup Lebih Damai, Nggak Drama Tiap Hari.
Lo nggak harus cerita semuanya ke dunia. Kadang, yang lo butuhin cuma momen tenang buat diri lo sendiri.
Kalau lo lagi capek sama ekspektasi sosial dan komentar orang, mungkin ini waktunya tarik diri sebentar. Bukan buat ngilang, tapi buat pulih dan bertumbuh.
Semoga tulisan ini bisa membuat kamu jadi lebih kuat dan tenang yah, jangan lupa stay tune di sini untuk dapatkan tips atau kutipan motivasi lainnya.
.
No comments:
Post a Comment