Photo

Photo

Friday 10 April 2020

Meruntuhkan Ekstrimisme


Ngaji Gus Baha'

Fenomena ekspresi keagamaan yang ultra konservatif, menurut Gus Baha menuntut keterlibatan dai yang mampu mengintegrasikan khazanah keislaman klasik dan kontemporer. Gus Baha’ mencontohkan pendapat Syekh Sya’rawi sebagai ulama kontemporer

Pada suatu hari, Syekh Sya’rawi bertemu ekstrimis yang akan menge-bom orang yang sedang dugem di bar dan diskotik.

“ Kalau betul mereka jadi mati, lalu dimanakah tempat mereka…? ” tanya Syekh Sya’rawi.

“ Ya tempatnya di neraka sebab mereka mati kafir....”

Syekh Sya’rawi lanjut bertanya, “ Jika betul masuk neraka, apakah itu keinginanmu atau keinginan Rasulullah…? ”

Ekstrimis menjawab dengan tegas, “ Ya tidak, itu bukan keinginan Rasulullah…”

Jawaban tersebut dibantah Syekh Sya’rawi, “ Jika ini bukan keinginan Rasulullah, ya tidak usah kalian lakukan…”

Opini Syekh Sya’rawi di atas diperkuat hadits Nabi

“ Suatu hari, Rasulullah didatangi seorang Badui, meminta uang pada Rasulullah. Namun orang tersebut ternyata tidak terima mengingat pemberian Rasulullah yang dianggap terlalu sedikit, sehingga Rasulullah dipojokkan dan dijelek-jelakkan di depan publik. Akhirnya Rasululah mengajak orang tersebut masuk ke dalam rumah dan diberikan uang tambahan.

" Apa ini sudah cukup…? ” tanya Rasulullah

“ Iya cukup. Terima kasih kamu itu orang baik...” Jawab si Badui sembari memuji Rasulullah

Kemudian Rasulullah bersabda, “ Tadi, kamu menghujat saya di depan publik, maka sekarang kamu juga harus memuji saya di depan public...”

Akhirnya permintaan Rasulullah dilayani oleh si Badui. Namun setelah Badui itu pulang, Rasulullah bersabda, “ Kalau saja ia mati setelah mengkritik dan menghujat saya, maka ia mati sebagai ahli neraka, karena berstatus sebagai pencaci maki nabi…”

Hadits ini merupakan indikator bahwa Allah itu Maha Pengasih-Penyayang. Hanya memuji Rasulullah dengan cara disuap, sudah menunjukkan bahwa Islam “ suapan ” itu sudah sah dan legitimate. Sebab, penilaian Allah tak sama dengan pikiran kita

Anehnya, lanjut Gus Baha, kubu sebelah itu terlalu ekstrim dan memaksa Allah agar berpikiran seperti mereka, sehingga mudah menilai orang lain sebagai penghuni neraka



No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...