Jika Anda memegang secangkir
kopi, tiba-tiba ada yang lewat dan menabrakmu atau tidak sengaja menyentuh
lengan mu, dan hal itu membuatmu menumpahkan kopi dimana-mana.
Pertanyaan : Kenapa Anda menumpahkan
kopi…?
Jawaban : Tentu saja karena ada
yang menabrakku.
Jawaban itu : SALAH..
Anda menumpahkan kopi karena
cangkirmu berisi kopi.
Seandainya cangkirmu berisi teh,
maka Anda akan menumpahkan teh.
Apapun yang ada di dalam cangkir,
itulah yang akan tumpah keluar.
Cangkir itu ibarat pikiran.
Ketika keadaan tidak baik datang
menabrakmu dan mengguncangmu, apapun yang ada di dalam pikiranmu lah yang akan
keluar.
Pertanyaannya sekarang : Apakah
yang ada di dalam cangkirmu…?
Ketika ada sesuatu yang mengguncang
hidupmu, apa yang akan kamu tumpahkan…?
Kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri,
atau kemarahan, kepahitan, makian bahkan kutukan yang keluar dari pikiran dan
mulutmu.
Kamu sendiri yang tentukan
Isilah cangkirmu dengan rasa
damai dan syukur
Ketika sesuatu yang tidak baik
menabrak dan mengguncangmu maka kedamaian dan kesyukuran lah yang akan tumpah
keluar dari pikiranmu.
Jadilah pribadi yang dipenuhi
kedamaian dan kesyukuran.
Bukan lagi menjadi pribadi yang
selalu menyalahkan orang lain atau faktor lain yang tidak baik.
Tapi perbaiki apa yang seharusnya
ada di dalammu.
Ingatlah apapun yang
mengguncangmu bukan faktor dari luar yang menentukan hari-harimu tapi responmu
dan reaksimulah yang menentukan.
No comments:
Post a Comment