Dijelaskan dalam sebuh hadis nabi
bahwa Nabi saw Bersabda: " Allah swt telah menciptakan malaikat dengan
memiliki sayap. Sebuah sayap di belahan Timur, dan sayap yang satunya lagi
berada di belahan dunia bagian barat. Kepalanya berada di bawah Arasy,
sementara kakinya menginjak di bumi yang ke tujuh ( Bumi yang paling bawah ).
Ia memiliki bulu-bulu sebanyak jumlah bilangan mahluk Allah swt. Apabila ada
orang laki-laki dan perempuan dari umatku yang membaca shalawat kepada Ku, maka
Allah swt. Memerintahkan kepada malaikat itu agar menyelam kedalam lautan
cahaya di bawah Arasy. Kemudian ia keluar dari dalam lautan cahaya itu sambil
mengibbas-ngibaskan sayapnya. Maka meneteslah percikan-percikan air cahaya dari
setiap bulunya. Allah swt menjadikan dari setiap itu sebagai malaikat yang
beristigfar ( memohonkan ampun ) baginya ( Orang yang membaca Shalawat tersebut
) sampai hari kiamat. " ( kitab Mukasyafatul qulub Bab. 1. Al Khauf )
Nabi Muhammad -shollallohu
'alaihi wa sallam- bersabda :
" ( Tingkat kedekatan )
kenal ku dengan umatku adalah menurut kadar bacaan shalawat mereka kepadaku
"
Imam Al-Ghazali meriwayatkan
bahwa ada seorang laki-laki yang lupa membaca shalawat kepada Rasulullah shollallohu
'alaihi wa sallam.
Lalu pada suatu malam ia bermimpi
melihat Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam yang tidak mau menoleh
kepadanya, ia pun lalu bertanya ; “ Ya Rasulallah, apakah engkau marah kepadaku…?
” Beliau menjawab, “ Tidak...”
Dia pun bertanya lagi, “ Lalu
sebab apakah engkau tidak memandang kepadaku…? ”
Beliau menjawab, “ Karena aku
tidak mengenalmu...”
Laki-laki itu bertanya, “ Bagaimana
engkau tidak mengenaliku, sedang aku adalah salah satu dari umatmu…?
Alasan laki-laki tersebut
bertanya kepada Nabi, karena ia meyakini pendapat para ulama yang meriwayatkan
bahwa : " Sesungguhnya engkau lebih mengenali umatmu dibanding seorang ibu
mengenali anaknya…? ”
Rasulullah shollallohu 'alaihi wa
sallam menjawab, “ Mereka ( Para Ulama ) benar, tetapi engkau tidak pernah
mengingat aku dengan shalawat. Padahal kenalku dengan umatku adalah menurut
kadar bacaan shalawat mereka kepadaku "
Terbangunlah laki-laki itu dan ia
pun menazarkan dirinya untuk bershalawat kepada Rasulullah shollallohu 'alaihi
wa sallam, setiap hari sebanyak 100 kali. Dia selalu melakukan itu, hingga dia
melihat Rasululah shollallohu 'alaihi wa sallam lagi dalam mimpinya.
Dalam mimpinya tersebut
Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda :
“ Sekarang aku mengenalmu dan
akan memberi syafa’at kepadamu…".
Hal itu terjadi karena orang
tersebut telah menjadi orang yang cinta kepada Rasulullah shollallohu 'alaihi
wa sallam dengan memperbanyak shalawat kepada beliau…
" Maka barangsiapa yang ingin
dikenali oleh Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam, hendaklah ia memperbanyak
bacaan sholawatnya.. Maka, Shollu ‘Alan Nabiyyil Musthafa.." ( Kitab
Mukasyafatul Qulub, bab IX, hal 55 - Al Ghazali RA. )
Allahumma
sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa anzilhu al maq'ada al muqarraba indaka
yaumal qiamah
No comments:
Post a Comment