Photo

Photo

Friday, 21 December 2018

Peradaban Atlantik Di Pimpin Raja Dzulqornain


Indonesia ini adalah negara yang tertua, dan negara yang dulu paling maju peradabannya.

Saya bertanya pada raja dzulqornain.

" Panjenengan dulu berkuasanya di mana…? " Tanyaku.

" Saya berkuasa di kawasan yang sekarang sudah tenggelam di dasar samudera…" Jawab beliau.

" Tepatnya di mana…? "

" Di atlantik, tepatnya di tengah tengah jawa, sumatra, kalimantan, dan itu di tengahnya…"

" Oooo...berarti panjenengan itu penguasa atau raja atlantik…? "

" Benar, sebelum zaman nabi nuh..."

" Lalu di kitab Al-qur'an, panjenengan di kisahkan mengurung kaum ya'juz makjuz, bisa di kisahkan, dan di kurung di mana itu tepatnya, dunia gaib atau nyata…? "

" Itu di kurung di bawah gunung merapi, di bawah lahar gunung, saya mengecornya di bawah dengan lahar itu, jadi itu di bawah nusantara ini, sambungan api bawah tanah itu pengurung mereka, agar mereka tidak lepas, jadi sebagai penjara mereka…"

" Lalu mereka itu di kurung secara kaum berkelompok atau bagaimana...? "

" Tidak, mereka di tangkap satu demi satu dan di penjara di bawah tanah, lewat lubang gunung merapi, lalu agar tidak lepas, mereka di cor dengan lahar itu."

" Mereka itu menurut cerita sangat besar, dan tinggi.....? "

" Ya jaman itu, saya kan juga besar, semua orang besar besar, beda dengan orang jaman sekarang."

" Lalu apa benar balyan atau nabi khaidir itu adalah patih panjenengan…? "

" Bukan patih, tapi pengawal pribadi saya, orang yang paling dekat dengan saya, karena dia orang alim, maka saya percaya padanya, dan menjadikannya pengawal pribadi saya…"

" Apa dia itu nabi atau wali…? "

" Saya tidak berpikir dia itu apa, yang saya tau dia orang alim saja…"

" Dulu panjenengan itu ikut agama apa…? "

" Saya ikut agama tauhid "

" Sekarang di langit berapa…? "

" Saya di langit rendah, di langit 15, "

" Apa sekarang masih bertugas…?, karena setau saya, para raja raja jawa itu yang benar lakunya, masih di beri tugas oleh Allah, mengatur bumi. "

" Saya masih tugas…"

" Apa dalam bentuk kerajaan ghaib atau bagaimana…? "

" Tidak, saya hanya di beri tugas mengatur keseimbangan saja..."

" Maaf dulu itu kekuasaan panjenengan itu seluas apa…? "

" Seluruh dunia ini, semua dunia ini di bawah kekuasaan kerajaan atlantik..."

" Negara atlantik itu apa musnah di jaman nabi nuh…? "

" Itu kejadian setelah saya berkuasa, orang orang arogan, merasa hebat, karena menguasai dunia, timbul sombong dan bangga, makanya itu di musnahkan oleh Allah, sebesar apapun suatu peradaban jika itu menentang Allah, pasti akan musnah di musnahkan Allah…"

Lalu beliau pamit untuk melanjutkan tugasnya.

Saya meminta nabi nuh yang berhubungan dengan kaum atlantik.

Setelah salam dan saling menyapa, saya bertanya.

" Maaf panjenengan ini di utus di daerah mana tepatnya…? Tanya saya.

" Saya di utus di sini, di antara jawa, kalimantan dan sumatra. " Jawab beliau.

" Negara atau peradaban apa...? "

" Bernama atlantik…."

" Jadi benar panjenengan dari sini…."

" Benar...."

" Saya kagum, panjenengan dulu berdakwahnya lama, dan panjenengan sabar…"

" Di jaman saya, waktu segitu ya tidak lama, saya kan besar, tinggi, dan umur saya panjang, jadi dakwah semasa itu ya wajar, dan waktu itu saya membuat perahu juga tidak tau apa maksudnya, saya di perintah Allah membuat perahu ya saya buat, itu saja di remehkan, gak di anggap sama sekali."

" Kenapa…? "

" Karena jaman itu sangat maju, perahu yang saya buat itu walau saya mengajak kepada rakyat kecil bukan kepada pemerintah, tetap saya tak di anggap, jaman dulu sangat maju, orang bisa terbang kemana mana, dengan kendaraan yang bisa terbang, jadi perahu yang saya buat di tertawakan."

" Iya juga, mereka dalam logika saya tentu tidak akan mentertawakan kalau tidak ada sebabnya, dan ternyata sebabnya mereka itu maju sekali peradabannya. "

" Ya "

" Apa jaman panjenengan itu orang bisa terbang ke angkasa sana..."

" Ya dengan kendaraan yang berbahan bakar batu "

" Apa mereka punya handphone….? Itu alat untuk berbicara jarak jauh ."

" Tidak, saat itu jika komunikasi jarak jauh, menggunakan telepati, peradaban jaman itu maju, kendaraan beraneka ragam, peralatan juga sangat canggih, ilmu ghaib dan perbintangan sangat maju, banyak energi yang di manfaatkan untuk keperluan., karena mereka punya kendaraan kendaraan bagus, perahu yang saya buat juga di tertawakan. "

" Jadi perahu itu juga di buat dengan kayu dari sini…? "

" Ya, itu kan pohon jati, cuma tumbuh di sini...."

" Saya ada burung garuda, menurut kisahnya dia, dulu dia pernah ikut kapal panjenengan, dia itu garuda yang besar, satu sayapnya saja kalau di pentang seluas lapangan sepak bola, "

" Kalau di jaman itu, burung sebesar itu, itu termasuk burung kecil, kan kami juga besar besar, jadi kalau di banding besarnya kami itu burung kecil, dulu banyak juga burung yang ikut di kapal bahtera saya.... mungkin salah satunya burung garuda itu."

" Apa di masa itu binatang seperti kuda tidak seperti kuda di jaman sekarang ini…? "

" Kuda ya besar, karena kami manusia juga besar besar, di jaman dulu, makanan kan masih bersih, murni, jadi kami besar besar, tidak kecil seperti manusia jaman sekarang. "

" Bukankah di jaman itu orang sudah punya ke daraan yang bisa terbang, lalu kenapa mereka tidak terbang waktu terjadi banjir…? "

" Waktu itu semua kendaraan mati, tidak bisa di jalankan, ya itu semua kehendak Allah. Saya hanya mengikuti perintah Allah. Saya juga tidak tau akan jadi apa... seperti panjenengan ini, tak usah ragu, walau tak tau akan jadi apa, yakin saja, saya juga asal yakin saja..."

" Sekarang panjenengan tinggal di langit berapa…? "

" Di langit 74."

" Semoga Allah mengankat derajad panjenengan, "

" Aamiin."

" Apa yang di temukan, situs situs sekarang ini, itu di bangun di masa atlantik itu…? "

" Banyak yang lain, itu hanya sedikit yang di temukan, membangun begitu kan mudah, kan kami orang besar besar, mengangkat batu sekecil itu juga mudah seperti mengangkat kerikil, jangan menyamakan kami dengan bentuk orang sekarang, karena bentuk kami besar, jadi membuat bangunan yang besar, setinggi mendung itu hal mudah. Dan tehnologi juga sangat maju. "

Lalu beliau pamit... melanjutkan tugasnya.

Jadi kita ini dulu adalah penguasa dunia ini, dan nanti perputaran itu akan kembali ke awal, seperti roda berputar akan kembali, yang pernah di atas, akan ke atas lagi.

Semoga negara nusantara ini akan menjadi penguasa dunia lagi, sebagaimama peradaban atlantik di pimpin raja dzulqornain menguasai dunia, jadi apa yang di lakukan majapahit menguasai nusantara sampai thailand malaisia, itu belum apa apa di banding kekuasaan raja dzulkurnain yang sampai menguasai dunia.

Sekedar perenungan, kebenarannya WALLAOHU A'LAM, hanya Allah yang tau.

No comments:

Post a Comment

Bill Gates Jelaskan Mengapa Anaknya Tidak Bisa Menikah Dengan Orang Miskin

Sambil nunggu update terbaru yang masih tertutup formasi ilusi  --------- "Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri konferensi di Ameri...