Seorang suami mengeluh karena merasa capek...
capek dan capek.... dan ingin agar isterinya membantu mencari nafkah sebab
selama ini menurutnya merasa isterinya " Tidak Bekerja "
Berikut tanya jawab antara seorang suami (J) dan
Psikolog (T)..
T : Apakah pekerjaan Pak bandy?
J : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank.
T : Isteri Bapak ?
J : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga
saja.
T : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan
sarapan?
J : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak
bekerja.
T : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan
sarapan ??
J : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat
sarapan dia beres-beres rumah dulu..
T : Anak-anak Pak bandy ke sekolah bagaimana??
J : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.
T : Selepas mengantar anak-anak, apa yang
selanjutnya isteri Bapak lakukan ?
J : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah
untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.
T : Petang hari selepas Pak bandy pulang ke
rumah, apa yang Bapak lakukan?
J : Beristirahat, karena seharian saya capek
bekerja.
T : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?
J : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan
makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu
lanjut menidurkan anak-anak.
Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang
lebih banyak bekerja???
Rutinitas seharian istri anda dimulai dari
sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA??!!
Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan
segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH
TANGGA sangatlah penting!
No comments:
Post a Comment