SUATU hari,
Malaikat Maut datangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, "Siapa anak muda yang
tadi mendatangimu wahai Ibrahim?"
"Itu
sahabat sekaligus muridku."
"Ada
apa dia datang menemuimu?"
"Dia
menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi."
"Wahai
Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi."
Setelah
berkata seperti itu, Malaikat Maut pergi meninggalkan Nabi Ibrahim.
Hampir saja
Nabi Ibrahim tergerak tuk memberitahu anak muda tersebut, untuk Segerakan
pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok.
Tapi
langkahnya terhenti. Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok
paginya, Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut
tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari bergant hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabi Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
No comments:
Post a Comment