Penjelasan Gus baha’
Mari kita simak penjelasan
singkat Gus Baha yang juga pengasuh Pesantren Tahfizh LP3IA Narukan Rembang
ini. Berikut penjelasannya dilansir dari kajian yang diunggah Channel " Online
Berbagi " 2020 lalu :
" Sunnah Nabi itu banyak.
Sunnah Rasul itu orang yang melakukan semua yang pernah dilakukan Nabi termasuk
Nabi pernah melakukan sholat dalam keadaan takut, pernah sholat tanpa bisa
wudhu, pernah sholat dalam tekanan. Termasuk pernah sholat dengan hanya memakai
satu baju. Jadi ( Sunnah Rasul ) itu macam-macam. Misalnya lagi, sedekah itu
sunnah, betul tapi jika kamu mampu.
Termasuk Sunnah Rasul itu saat
kelaparan mengganjal perut. Kamu berani gak ( mengamalkannya ) …. ? Jadi kan
ujung-ujungnya kita hanya menyebut Sunnah Rasul yang asyik-asyik saja.
Jadi orang yang poligami juga
harus diberi pertanyaan begitu. " Sunnah Rasul itu punya banyak istri ".
Iya, tapi setelah istri pertama meninggal dunia.
Semua tahu, Nabi itu punya banyak
istri usai Khajidah wafat atau masih hidup…? Jawabannya setelah Sayyidah
Khadijah wafat. Sekarang misalkan pertanyaannya, mereka yang poligami, menunggu
istri pertama wafat atau sudah tak sabar menikah lagi…? Atau tidak perlu
menunggu dia wafat….?
Nah, artinya kalau ingin poigami,
ya poligami saja. Tidak usah bawa-bawa Sunnah Rasul. Kalau ngotot ingin persis
seperti Nabi, pertanyaannya, pastikan dulu istri pertama meninggal dunia. Biasa
saja kalau mau poligami.
Misalnya ada yang bertanya "
Kenapa kamu poligami ". Jawab saja jujur, " Pengen ".
Lalu kenapa kamu ingin poligami…?
Jawab saja : " Karena punya uang..." Kalau tak punya uang keinginan
itu pasti hilang, hahaha….
Tapi tidak usah sedikit-sedikit
bawa-bawa Sunnah Rasul. Jadi biasa saja, kalau ingin beramal, lakukan saja.
Bagaimana pun zina itu buruk, lebih baik menikah. Jadi jujur. Karena jujur juga
adalah bagian dari Sunnah Rasul.
Iya kan, Nabi bersabda tentang
menikah itu sederhana. Mengapa orang harus menikah…?
فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ
" Karena menikah itu lebih
dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. " ( HR Al-Bukhari
dan Muslim )
Menikah itu bisa menyelamatkannya
dari zina. Sabda Nabi itu sangat sederhana. Pokoknya tujuan menikah adalah agar
tidak berzina. Tapi sekarang orang berlebihan, sok jadi yang paling saleh,
" poligami bisa memperbanyak umat Nabi, bla bla bla..."
Meskipun istrimu jelek tapi tetap
bisa berproduksi. Tapi kamu gak kuat kan punya istri jelek…? Jadi tidak usah
berlebihan, biasa saja meniru Nabi.
Maka hormatilah istrimu karena
dia telah menyelamatkanmu dari zina ( dosa besar ). Jadi cintailah mereka
dengan tulus.
Untuk diketahui, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melakukan poligami setelah istri pertama beliau
Sayyidah Khadijah meninggal dunia. Beliau juga menikahi beberapa perempuan tujuannya
untuk menyelamatkan harkat dan martabat para wanita kala itu.
No comments:
Post a Comment