Karena punya cucu, saya jadi ikut nonton film kartun.
Ada seri film spongebob yang
begitu mengena.
Ceritanya tentang squidward yang
pemarah, penggerutu, ngomel terus karena dalam hidupnya selalu di recoki orang
dan harus disiplin kerja yang membosankan.
Dia ber angan², andai bisa hidup
jauh dari tetangga, bisa berjemur tiap jari, bermain musik, menari, dan bisa
berendam di air hangat setaip hari tanpa mikirin jam kerja.
Akhirnya terwujudlah
Dia masuk ke benteng yang berisi
orang² yang sama dengan dirinya, juga memilik hoby yang sama.
Maka berbahagialah dia, bangun
pagi, bersepeda, menari, bermain musik sendiri tanpa gangguan, dan bisa
berendam sepuasnya, makan minum semua tersedia.
Besok pagi, dia bisa melakukan
hal yang sama, besoknya lagi, besoknya lagi, besoknya lagi....
Apa yang terjadi…?
Bosan, jenuh, stress dan mulai
bikin ulah, menemukan kebahagiaan ketika membuat orang jengkel, lebih
menyenangkan dan bisa tertawa puas saat berhasil mengganggu orang.
Dan... bisa di tebak, dia
merindukan hari harinya dahulu, orang² yang mengganggunya, dulu bisa senang,
bisa marah, bisa jengkel, dsb.
Saya membayangkan
Gambaran indah di surga seperti
yang di janjikan.
Hidup tanpa teman, kerabat,
keluaraga, hanya disediakan ratusan wanita yang menuruti semua keinginan tanpa
protes, wanita cantik tanpa emosi, tanpa jiwa, tanpa perasaan, tanpa cinta,
tanpa air mata.
Mirip robot wanita bikinan jepang
yang cantik, di program untuk melayani.
Apa yang akan dilakukan disana…?
Seminggu sebulan setahun,
dikelilingi bidadari dan makanan berlimpah.
Apakah itu membuat bahagia…?
( Maaf, jadi kebayang kambing di
kandang besar dengan banyak betina )
Apakah tidak merindukan cangkruk
di warkop sambil saling ledek, apakah tidak rindu berkumpul keluarga, apakah
tidak kangen dinamika mencari nafkah, dolanan HP, fb an, WA an, lirik²an,
manyun manyunan, ngambek²an, marahan, ada senyum, ada malu, dipuji, di sayang
dsb sepeti sekarang.
Sehingga pada satu titik harus
memilih, pilih yang mana…?
kehidupan surga atau kehidupan
ini
No comments:
Post a Comment