Munkin banyak kalangan yang berfikir santri hanyalah kaum
sarungan yang tak mengerti apa apa, bisanya cuman ngaji, tapi itu semua tak
benar, santri itu orang yang pintar, pintar agama, ngaji, hingga pinter ghoshob.
Ada sebuah kisah lucu santri dengan jin yang membuktikan bahwa santri itu salah
satu kalangan yang cerdas dan layak untuk di jadikan pemimpin .
Cerita berawal ketika ada sebuah desa yang diganggu oleh Jin
jahat. Mendengar hal ini, seorang Kyai menugaskan Santrinya untuk membantu desa
tersebut dari gangguan Jin onar, jahat dan jelek itu. Tak pelak, Santri ini merasa
sedikit bingung untuk bisa menghadapi makhluk Gaib, hingga sang Kyai memberikan
keyakinan tentang suatu hal : “ Wahai anakku, ingatlah tentang ayat Al quran yang mangatakan
bahwa jika Allah menjadi penolong kamu, maka tidak ada seorang pun yang bisa
mengalahkanmu”.
Mendengar ucapan sang Kyai, si Santri pun mantab untuk pergi
mengalahkan Jin di desa sebelah. Sesampainya di desa tersebut, dia menemui
kepala Desa untuk menanyakan perkara yang terjadi.
Santri : “ Pak Kepala Desa, apa sebenarnya yang membuat Jin
ini mengganggu desa ini?”.
Kepala Desa : “itu karena desa ini sangat subur dan memiliki
kekayaan berlimpah untuk kehidupan warga”.
Santri : “Hanya itu saja pak?”.
Kepala Desa : “Jin ini menginginkan tumbal seorang gadis
Perawan sebagai imbalan karena dia menganggap berkat bantuannya lah desa ini
bisa subur dan berlimpah. Jika tidak dituruti, maka desa ini akan dihancurkan olehnya”.
Santri : “Lalu bagaimana wujud jin tersebut…?”
Kepala Desa : “Badannya setinggi 10 meter, bertubuh besar, dan
rambutnya dikuncir di antara kepalanya yang botak”.
Santri : “Ohhh, dia berasal dari bangsa Jin Ifrit wa
akhwatuha. Sebenarnya dia hanya menggertak saja, pasti ada wanita yang sedang
disukainya. Baiklah, tolong berikan surat tantangan dari saya untuk jin
tersebut”.
Sang Santri pun membuat surat tantangan dan diberikan ke Pak
Kepala Desa untuk disampaikan ke Jin Ifrit itu. Tak pelak, Jin pun marah dan
berjanji akan mengahajar habis habisan si Santri yang berani menantangnya.
Sambil menunggu waktu pertandingan, si Santri malah menjahit
sarung dengan ukuran sangat besar sekitar 30 meter tingginya dengan lebar 70
meter. Sarung itu kemudian dijemur dan diikat di antara 2 pohon kelapa yang tingginya
40 meter. Hingga saat pertandingan dengan Jin pun tiba.
Jin : Dengan suara menggelegar “ Mana manusia yang berani
menantangku itu..? Keluar kau dan akan ku lumat habis tubuhmu yang berasal dari
tanah liat itu”, ucapnya sambil marah-marah.
Warga pun ketakutan karena Jin ini memang terkenal jahat dan
menyeramkan. Si Santri pun mendegar panggilan Jin, dan sebelum melangkah
keluar, dia berdo’a kepada Allah SWT : “ Ya Allah, hanya Engkau yang mampu menolong
hamba dari kejahatan Jin itu. Ya Allah, aku mengharapkan pertolongan dari-Mu ”.
Dengan mantab, Santri pun keluar menemui Jin Ifrit itu.
Jin : “ Hahahaaa, manusia pendek..! Kamukah yang berani
menantangku…? Sudah bosan hidup rupanya. Mari kita bertarung”.
Santri : “ Bukan aku yang akan melawanmu Jin, tapi Guruku.
Kebetulan saat ini beliau sedang mandi, dan aku baru saja mencuci sarung
beliau”. Ucap si Santri sambil menunjuk kain sarung raksasa yang diikat di
antara 2 pohon kelapa tadi.
Melihat kain sarung yang berukuran sangat besar itu, Jin Ifrit
pun mulai ketakutan.
Jin : “ Jadi, itu sarung gurumu yang kamu jemur di sana?”
Santri : “ Iya Jin,”
Jin : “ Gurumu sangat tinggi dan besar sekali..!” Jin mulai
ketakutan
Santri : “ Betul Jin. Beliau adalah ahli perang dan tidak takut
akan kematian. Sebentar akan saya panggilkan, sepertinya beliau sudah selesai
mandinya”.
Jin : “ Tidak usah, lebih baik aku pergi saja dan desa ini
tidak akan pernah aku ganggu lagi”, ujar Jin sambil terbirit birit karena
ketakutan.
Akhirnya, si Santri bisa tersenyum lega karena tidak sampai
harus berkelahi dengan Jin Ifrit yang jahat itu.
Cerita di atas hanya sebagian dari 1001 kisah santri, masih
meragukan kepintaran seorang santri….. ???
No comments:
Post a Comment