Photo

Photo

Monday 7 May 2018

Santri Dengan Jin


Munkin banyak kalangan yang berfikir santri hanyalah kaum sarungan yang tak mengerti apa apa, bisanya cuman ngaji, tapi itu semua tak benar, santri itu orang yang pintar, pintar agama, ngaji, hingga pinter ghoshob. Ada sebuah kisah lucu santri dengan jin yang membuktikan bahwa santri itu salah satu kalangan yang cerdas dan layak untuk di jadikan pemimpin .

Cerita berawal ketika ada sebuah desa yang diganggu oleh Jin jahat. Mendengar hal ini, seorang Kyai menugaskan Santrinya untuk membantu desa tersebut dari gangguan Jin onar, jahat dan jelek itu. Tak pelak, Santri ini merasa sedikit bingung untuk bisa menghadapi makhluk Gaib, hingga sang Kyai memberikan keyakinan tentang suatu hal : “ Wahai anakku, ingatlah tentang ayat Al quran yang mangatakan bahwa jika Allah menjadi penolong kamu, maka tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkanmu”.

Mendengar ucapan sang Kyai, si Santri pun mantab untuk pergi mengalahkan Jin di desa sebelah. Sesampainya di desa tersebut, dia menemui kepala Desa untuk menanyakan perkara yang terjadi.

Santri : “ Pak Kepala Desa, apa sebenarnya yang membuat Jin ini mengganggu desa ini?”.

Kepala Desa : “itu karena desa ini sangat subur dan memiliki kekayaan berlimpah untuk kehidupan warga”.

Santri : “Hanya itu saja pak?”.

Kepala Desa : “Jin ini menginginkan tumbal seorang gadis Perawan sebagai imbalan karena dia menganggap berkat bantuannya lah desa ini bisa subur dan berlimpah. Jika tidak dituruti, maka desa ini akan dihancurkan olehnya”.

Santri : “Lalu bagaimana wujud jin tersebut…?”

Kepala Desa : “Badannya setinggi 10 meter, bertubuh besar, dan rambutnya dikuncir di antara kepalanya yang botak”.

Santri : “Ohhh, dia berasal dari bangsa Jin Ifrit wa akhwatuha. Sebenarnya dia hanya menggertak saja, pasti ada wanita yang sedang disukainya. Baiklah, tolong berikan surat tantangan dari saya untuk jin tersebut”.

Sang Santri pun membuat surat tantangan dan diberikan ke Pak Kepala Desa untuk disampaikan ke Jin Ifrit itu. Tak pelak, Jin pun marah dan berjanji akan mengahajar habis habisan si Santri yang berani menantangnya.

Sambil menunggu waktu pertandingan, si Santri malah menjahit sarung dengan ukuran sangat besar sekitar 30 meter tingginya dengan lebar 70 meter. Sarung itu kemudian dijemur dan diikat di antara 2 pohon kelapa yang tingginya 40 meter. Hingga saat pertandingan dengan Jin pun tiba.

Jin : Dengan suara menggelegar “ Mana manusia yang berani menantangku itu..? Keluar kau dan akan ku lumat habis tubuhmu yang berasal dari tanah liat itu”, ucapnya sambil marah-marah.

Warga pun ketakutan karena Jin ini memang terkenal jahat dan menyeramkan. Si Santri pun mendegar panggilan Jin, dan sebelum melangkah keluar, dia berdo’a kepada Allah SWT : “ Ya Allah, hanya Engkau yang mampu menolong hamba dari kejahatan Jin itu. Ya Allah, aku mengharapkan pertolongan dari-Mu ”.

Dengan mantab, Santri pun keluar menemui Jin Ifrit itu.

Jin : “ Hahahaaa, manusia pendek..! Kamukah yang berani menantangku…? Sudah bosan hidup rupanya. Mari kita bertarung”.

Santri : “ Bukan aku yang akan melawanmu Jin, tapi Guruku. Kebetulan saat ini beliau sedang mandi, dan aku baru saja mencuci sarung beliau”. Ucap si Santri sambil menunjuk kain sarung raksasa yang diikat di antara 2 pohon kelapa tadi.

Melihat kain sarung yang berukuran sangat besar itu, Jin Ifrit pun mulai ketakutan.

Jin : “ Jadi, itu sarung gurumu yang kamu jemur di sana?”

Santri : “ Iya Jin,”

Jin : “ Gurumu sangat tinggi dan besar sekali..!” Jin mulai ketakutan

Santri : “ Betul Jin. Beliau adalah ahli perang dan tidak takut akan kematian. Sebentar akan saya panggilkan, sepertinya beliau sudah selesai mandinya”.

Jin : “ Tidak usah, lebih baik aku pergi saja dan desa ini tidak akan pernah aku ganggu lagi”, ujar Jin sambil terbirit birit karena ketakutan.

Akhirnya, si Santri bisa tersenyum lega karena tidak sampai harus berkelahi dengan Jin Ifrit yang jahat itu.

Cerita di atas hanya sebagian dari 1001 kisah santri, masih meragukan kepintaran seorang santri….. ???

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...