Ini adalah sebuah tulisan ringan
yang membahas salah satu faktor kenapa seorang penghusada atau penyembuh,
tukang pelet atau semacamnya sulit atau kadang tidak mampu untuk mempraktekan
semua ilmu tersebut pada sodara sendiri atau diri sendiri.
Hal ini mungkin mirip dengan
kajian ilmiah klise " tukang cukur tak bisa mencukur rambutnya sendiri,
walau bisa tetap tidak sempurna "...
Well… bukan itu sih akan tetapi
ada pada faktor emosi dan ego yang muncul saat akan mengobati keluarga snediri
yang disayangi, dari dalam diri ego akan bermain lebih dengan kata kata "
adikku harus sembuh, neneku harus sembuh
" padahal dalam hatinya atau pengamatan awal sudah melihat bahwa hal itu
sulit.
Maka meski diteruskan ego akan semakin
besar dan karena tidak berefek itupun akan membuat resah dan gundah, dari situ
juga akan membuat segala ilmu yang harusnya dikeluarkan / disalurkan secara
alami, tulus dan bersih tanpa nafsu akan terkontaminasi dan muspro (hambar).
Meski tidak menutup kemungkinan
itu berhasil namun diperlukan kejernihan diri dalam mengobati atau mempraktekan
ilmu pada diri sendiri atau saudara sendiri, dan itu butuh pengelolaan diri
yang tidak mudah..
Jadi bukan karena anda tidak
sakti atau tidak kompeten dalam hal yang merasa sudah dikuasai, dah itu aja moga
berguna.
No comments:
Post a Comment