Dulu agama
menghancurkan berhala...
Kini agama
jadi berhala...
Tak kenal
Tuhannya...
Yang penting
agamanya...
Dulu orang
berhenti membunuh karena agama...
Sekarang
orang saling membunuh karena agama...
Dulu orang
saling mengasihi karena beragama...
Kini orang
saling membenci karena beragama....
Agama tak
pernah berubah ajarannya dari dulu
Tuhan nya
pun tak pernah berubah dari dulu...
Lalu yang
berubah apanya….?
Manusia nya…
Dulu orang
belajar agama sebagai modal, untuk mempelajari ilmu lainnya...
Sekarang
orang malas belajar ilmu lainnya, maunya belajar agama saja...
Dulu
pemimpin agama dipilih berdasarkan kepintarannya, yang paling cerdas di antara
orang” lainnya ....
Sekarang
orang yang paling dungu yang tidak bisa bersaing dengan orang” lainnya, dikirim
untuk belajar jadi pemimpin agama...
Dulu para
siswa diajarkan untuk harus belajar giat dan berdoa untuk bisa menempuh
ujian...
Sekarang
siswa malas belajar, tapi sesaat sebelum ujian berdoa paling kencang, karna
diajarkan pemimpin agamanya untuk berdoa supaya lulus...
Dulu agama
mempererat hubungan manusia dengan Tuhan...
Sekarang
manusia jauh dari Tuhan karena terlalu sibuk dengan urusan” agama...
Dulu agama
ditempuh untuk mencari wajah Tuhan
Sekarang
agama ditempuh untuk cari muka di hadapan Tuhan.
Esensi
beragama telah dilupakan...
Agama kini
hanya komoditi yang menguntungkan pelaku bisnis berbasis agama karena semua
yang berbau agama telah didewa-dewakan, tak kan pernah dianggap salah, tak
pernah ditolak, dan jadi keperluan pokok melebihi sandang, pangan, papan.
Agama jadi
hobi, tren, dan bahkan pelarian karena tak tau lagi mesti mengerjakan apa.
Agama kini
diperTuhankan , sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan.
Agama dulu
memuja Tuhan...
Agama kini
menghujat Tuhan...
Nama Tuhan dijual,
diperdagangkan, dijaminkan, dijadikan murahan, oleh orang” yang merusak,
membunuh, sambil meneriakkan nama Tuhan...
Tuhan mana
yang mengajarkan tuk membunuh…?
Tuhan mana yang
mengajarkan tuk membenci…?
Tapi manusia
membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan
nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah
manusia lainnya.
Agama
dijadikan senjata tuk menghabisi manusia lainnya.
Dan tanpa
disadari manusia sedang merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan
dalam” dibalik gundukan aturan agama.
No comments:
Post a Comment