Photo

Photo

Sunday, 9 May 2021

Tidak Punya Kerjaan

Seorang pria muda mengeluh tidak memiliki pekerjaan pada seorang guru yang bijak.

Pemuda : “ Tuan, saya mau berhutang uang, karena saya tidak memiliki pekerjaan. ”

Guru : “ Berapa usiamu nak….? ”

Pemuda : “ 20 tahun tuan ”

Guru : “ Baiklah kemari kita makan bersama dulu ”

Sang pemuda pun diajak makan bersama oleh Guru Bijak

Pemuda : “ Tuan, bagaimana soal uang yang saya akan pinjam…? ” Ia bertanya di sela waktu makan

Guru : “ Bagaimana kau akan mengembalikan uang itu jika engkau pinjam…? ”

Pemuda : “ Entahlah, jika sudah punya rejeki saya akan membayarnya, saya berjanji…”

Guru : “ Engku sudah punya rejeki saat ini, jadi tidak perlu berhutang lagi…”

Pemuda : “ Bagaimana mungkin…? Aku sepeser pun tak memiliki uang…”

Guru : “ Engkau memiliki rejeki dua tangan, dua kaki, satu hidung, bibir yang tidak sumbing, dua mata yang tidak katarak, dan usia muda.. Seusiamu aku berkeliling menjadi kuli panggul…”

Pemuda : “ Benar, tapi tidak ada yang memberiku lapangan pekerjaan….”

Guru : “ Karena kau lebih tidak tahu malu mencari hutangan daripada tidak tahu malu mencari pekerjaan…”

Pemuda : “ Lalu saya harus bagaimana…? ”

Guru : “ Kira-kira di satu kelurahanku ini, ada berapa rumah….? ”

Pemuda : “ Mungkin 500-700 rumah tuan ”

Guru : “ Berkelilinglah tiap hari 5 - 10 rumah, tanyalah pada tuan rumah apakah engkau bisa mencuci piring mereka, membersihkan selokan atau melakukan apapun yang mereka mau, bilang kau mau dibayar berapapun, bahkan dibayar hanya dangan nasihat…”

Pemuda : “ Loh kenapa begitu tuan…? Bukankah sia-sia jika saya bekerja tapi dibayar hanya dengan nasihat…? ”

Guru : “ Lebih sia-sia mana dengan 20 tahunmu yang hanya engkau gunakan untuk mencari hutang untuk menutup hutang lainnya…? ”

Pemuda : “ Iya juga ya tuan….”

Guru : “ Jika sehari engkau bekerja di minimal 1 rumah dari 4 - 5 rumah yang engkau datangi, setidaknya engkau bisa makan untuk hari itu. Jika lebih engkau bisa menabung untuk kondisi darurat & masa depan…”

Pemuda : “ Benar juga ya tuan…? ”

Guru : “ Jika engkau mengenal sampai 500 rumah itu, dan bekerjamu sepenuh hati, maka tidak mustahil 1 di antara 500 rumah itu ada orang baik yang akan memberimu pekerjaan yang lebih tinggi dengan upah lebih baik, bahkan jika engkau sholeh & benar² tekun, bisa saja ada yang mengambilmu sebagai menantu…”

Pemuda : “ Wah iya benar sekali tuan, mungkin saja…”

Guru : “ Itulah, yang harus kau pikirkan adalah segala kemungkinan jika engkau mau tekun, gigih, selalu bergerak & terus meningkatkan kualitas diri. Jangan gengsi, karena gengsimu tidak akan membuatmu kenyang…”

Pemuda : “ Baik tuan, akan saya ingat pesan tuan, mulai hari ini saya akan berkeliling mencari pekerjaan itu, dengan modal rejeki tubuh & jiwa saya yang lengkap ini..

Bulan berganti tahun berlalu, benar saja si pemuda bahkan telah dipercaya menjadi asisten manajer walaupun hanya di sebuah UMKM salah satu dari warga sekitar rumah Guru Bijak. Pemuda yang tadinya pecundang, kini telah menjadi pemenang. Andai guru tadi memberinya hutang, bukan nasihat itu, mungkin pemuda itu akan lari tidak membayar hutangnya & sampai kapanpun kehidupan pemuda itu akan terus begitu.

 

Wallahu a’lam

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4502 - 4504

Perintah Kaisar Naga. Bab 4502-4504 Semua orang mendengarkan omelan Guru yang Tak Terukur, dan semua orang terdiam untuk sementara waktu. Ta...